Publik tengah dibuat heboh dengan sebuah pemberitaan baru terkait Peraturan Pemerintah (PP) nomor 24 tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif yang telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada tanggal 12 Juli 2022 yang lalu.

Sebuah angin segar bagi para konten kreator terkhusus para YouTuber, bahwasannya saat ini konten-konten yang diunggah di YouTube dengan kriteria tertentu telah diakui dan dapat didaftarkan sebagai Kekayaan Intelektual dan dapat digunakan sebagai jaminan utang Bank dan Non Bank terkhusus bagi para pelaku ekonomi kreatif yang didalamnya tercakup para YouTubers.

Konten yang seperti apa yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang Bank dan Non Bank sebagaimana yang dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2022?

Menurut dari artikel yang TS baca, konten yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang Bank dan Non Bank yaitu konten yang telah tercatat dan terdaftar di kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum, dan karya atau konten telah dikelola baik secara mandiri atau dilimpahkan haknya kepada pihak lain.

Adapun yang menjadi jaminan utang Bank atau Non Bank merupakan sertifikat Kekayaan Intelektual (KI) yang mencakup tentang konten YouTube yang berupa lagu, film, animasi, iklan, dan yang lainnya selama pelaku ekonomi kreatif sudah terdaftar di Kemenkumham dan telah memiliki sertifikat Kekayaan Intelektual alias KI.

Masuknya konten YouTube dengan kriteria tertentu sebagai Kekayaan Intelektual (KI) yang dapat dijaminkan untuk utang ke Bank dan Non Bank, tentu membuat para pelaku ekonomi kreatif semangat dalam berkarya dan menjadikan karyanya lebih baik agar dapat menjadi kekayaan intelektual yang berharga tinggi GanSis, karena memang apakah pinjaman dengan jaminan konten ini dapat diberikan pinjaman atau tidak dan sebesar apa pinjaman yang akan diberikan itu keputusan dari pihak bank dengan penilaian tertentu.

Adapun penilaian pihak Bank terkait apakah pelaku ekonomi kreatif khususnya YouTubers yang menjaminkan konten untuk utang Bank ini bisa diberikan pinjaman atau tidak, dan jika bisa berapa besarannya, adalah bergantung dari valuekonten yang dijaminkan, jika views dari konten yang dijaminkan besar maka akan semakin besar penilaian yang diberikan oleh pihak Bank atau pemberi pinjaman yang Non Perbankan.

Menurut penjelasan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, diakui dan diberlakukannya konten YouTube sebagai kekayaan intelektual yang sah dan dapat dijadikan sebagai jaminan utang Bank dan Non Bank merupakan bentuk dukungan untuk para pekerja ekonomi kreatif GanSis. Diharapkan pinjaman dari Bank atau Non Bank dengan menjaminkan konten dapat memberikan bantuan modal untuk meningkatkan produktivitas dari para pelaku ekonomi kreatif yang sudah ada.

Diakuinya secara sah konten YouTube dengan kriteria tertentu sebagai kekayaan intelektual yang dapat dijaminkan untuk utang Bank dan Non Bank, ini benar-benar sangat membantu ya GanSis. Pasalnya memang untuk membuat sebuah konten yang baik dan memiliki value tinggi, seorang pelaku ekonomi kreatif yang disini adalah YouTuber, mereka membutuhkan modal yang cukup besar dalam memproduksi konten.

Bukan hanya itu, YouTuber yang memiliki konten-konten bervalue tinggi dan kepepet membutuhkan uang untuk kebutuhan, juga bisa lebih merasa aman karena ada yang bisa dijaminkan.

Adanya kabar ini tentu harus mulai dimanfaatkan GanSis, segera daftarkan diri Agan Sista yang berprofesi sebagai konten kreator dengan konten sesuai kriteria ke Kemenkumham untuk mendapatkan sertifikat kekayaan intelektual (KI) yang nantinya bisa dijadikan sebagai jaminan utang Bank dan Non Bank.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan menambah wawasan Agan Sista semua.