Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilot2isekai078Avatar border
TS
pilot2isekai078
Massa Pencinta Habib Rizieq Kepung Polisi sambil Bawa Celurit
Editor: Surya Elviza|

Sabtu 29-10-2022,20:19 WIB



PAMEKASAN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Anggota Polres Pamekasan sempat dikepung oleh massa pencinta Habib Rizieq. Kejadian tersebut terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al-Islah di Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur.

Kondisi pesantren sempat mencekam pada Kamis 27 Oktober 2022.

Pada saat itu anggota Polres Pamekasan untuk sosialisasi pencegahan paham radikal dan terorisme.

Namun ketika anggota Polres tersebut hendak keluar pesantren, langsung di hadang oleh massa.

Kabag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah mengatakan peristiwa itu terjadi saat empat orang polisi seusai menyampaikan sosialisasi pencegahan terorisme di Pondok Pesantren Al-Islah pada Kamis 27 Oktober 2022 seperti dikutip dari JPNN.com

"Mereka diadang saat hendak keluar pondok pesantren oleh warga sekitar. Akan tetapi, personel yang berjumlah empat orang itu berhasil lolos dari kepungan massa dengan selamat berkat bantuan pengurus pondok pesantren," kata Nining saat dikonfirmasi, Sabtu.

Menurut Nining, sekelompok massa datang ke pondok pesantren asuhan KH Ali Salim di Desa Angsanah itu karena salah paham.

Massa mendapat kabar bahwa kedatangan polisi tersebut ialah untuk mencegah pengajian yang digelar kelompok Pencinta Habib Rizieq pada Minggu 30 Oktober 2022 di Pamekasan.

Padahal, lanjutnya, keempat polisi itu datang ke Pondok Pesantren Al-Islah dalam rangka silaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren sekaligus berkoordinasi dan memberikan penyuluhan tentang pencegahan paham radikal dan terorisme.

Anggota Polres Pamekasan itu juga menyerahkan bantuan lampu penerangan untuk area Ponpes Al-Islah.

Karena ada kabar yang keliru itu, maka warga lalu berdatangan dan mengadang mobil patroli Binmas yang dikendarai keempat orang personel Polres Pamekasan ini," kata Nining.

Sementara itu, sebuah rekaman video beredar di media sosial yang menunjukkan gambar adanya kelompok massa mendatangi Pondok Pesantren Al-Islah dengan membawa senjata tajam jenis celurit.

Massa yang berjumlah sekitar ratusan orang itu mengadang mobil Binmas Polisi dengan berteriak "polisi mester Sambo".

disway.id

pakisal212
viniest
aloha.duarr
aloha.duarr dan 19 lainnya memberi reputasi
20
4.5K
124
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan