Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BocretiaAvatar border
TS
Bocretia
Kiprah Timnas Indonesia di Piala Dunia 2034 'Football Manager' versi ane gan
WELKOM


Sorry kalo berantakan, udah lama banget gak bikin thread emoticon-Frown



Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)




Mumpung lagi mau Piala Dunia 2022 (yang mana kok sepi amat yak emoticon-Amazed), dan kebetulan di save-an Football Manager 2020 ane (bokek belom bisa beli yang 2023emoticon-Frown), lagi Piala Dunia 2034, tiba-tiba kepikiran untuk bikin story perjalanan Timnas Indonesia emoticon-Big Grin.



Piala Dunia. (Foto: Agencia Brasil/Wikimedia Common)


Okedeh, mari kita mulai!


Spoiler for Story panjang, bisa di-skip kalau gak minat. Tapi dianjurkan baca biar ngerti:


Indonesia di tahun 2034 itu ceritanya udah lumayan jago. Selalu ada di 50 besar peringkat FIFA dan selalu bersaing di level Asia. Dari empat kali ikut Piala Asia, Tim Garuda udah pernah juara sekali.

Jadinya, Timnas Indonesia langsung masuk Kualifikasi Zona Asia babak 2. Bisa dibilang, di babak ini, Tim Merah Putih lolos dengan gampang.

Spoiler for Hasil kualifikasi babak 2 Piala Dunia 2034:


Nah, pas masuk kualifikasi babak final, udah mayan kesulitan, gan emoticon-Frown. Walaupun bisa cetak banyak gol lawan Vietnam dan Thailand, sekarang ada Austalia, China, sama Arab Saudi yang jadi saingan berat, gan.

Apalagi Australia, gan. Dua kali ketemu gak bisa menang (seri dan kalah). Lawan China masih bisa menang sekali, itu juga tipis (agregat 2-2). Alhasil, finis peringkat dua, deh. Gapapa, lah, ya, yang penting lolos gan emoticon-Big Grin.

Spoiler for Hasil Babak Final Kualifikasi Piala Dunia 2034 Zona Asia:


Oiya, perlu diketahui gan, Piala Dunia 2034 formatnya udah beda. Satu grup isinya cuma tiga negara. Nah, Timnas Indonesia kita yang tercinta masuknya ke Grup N, ketemu Ekuador dan Gli Azzuri.

Sebelum Piala Dunia, ane adain uji coba lima pertandingan, lawan Argentina, Australia, Korea Selatan, dan Mesir (dua kali). Hasilnya mayan memuaskan: Kalah gak terlalu telak lawan Argentina (2-4), akhirnya bisa menang lawan Australia (2-0), kalah tipis lawan Korea Selatan (3-4), terus menang 6-1 dan 3-2 lawan Mesir (udah gak ada Salah emoticon-Big Grin).

Spoiler for Uji coba Piala Dunia:


Mulailah fase grup. Pertandingan pertama, langsung ketemu Italia gan emoticon-Frown. Karena udah ngerasa bakal kalah, ane turunin lapis kedua dan seperti yang diduga, ane kalah (telek banget) 12-0! 

Otomatis lawan Ekuador wajib menang supaya lolos. Kebetulan Ekuador juga kalah lawan Italia, jadi masih ada harapan, gan. Harapan itu jelas gak ane sia-siain. Pemain utama ZeGar boEgAr, Timnas Indonesia menang 3-1. Alhasil Timnas lolos sebagai runner-up.

Spoiler for Hasil fase grup N Piala Dunia 2034:


Lolos ke babak gugur, kebetulan banget dapet lawan yang gak susah (walaupun gak bisa diremehin juga): Irlandia! 

Pertandingan Timnas Indonesia lawan Boys in Green sengit, gan. Harry Smith golin di menit 62, tapi akhirnya Indonesia selamat berkat Agus Ramadhan golin menit 81. 120 menit aja gak cukup, pertandingan tetep imbang, akhirnya lanjut ke adu penalti. Kiper Muhammad Prayitno jadi pahlawan dengan nyelamatin dua tendangan dari Irlandia, skor penalti 4-2. 

Spoiler for Babak gugur 1:


Selanjutnya, round 3, ane hoki (?) lagi karena ketemunya sama Aljazair. Tapi, walaupun timnas asal Afrika satu ini kemampuannya sebelas-dua belas sama Egy cs, gak bisa diremehin. Soalnya, di round 2, mereka bisa ngalahin Timnas Portugal.



Ilustrasi Egy. (Foto: PSSI)


Bener aja, lawan Aljazair sengit banget. Ane sempet unggul 4-2 (1 gol Evan Sugiarto, plus hattrick Kahfi), eh malah kekejer. Aljazair bikin dua gol di menit 80 sama 87.

Tambahan dua kali 15 menit aja ternyata gak cukup, gan. Penalti lagi, deh akhirnya. Tapi beda dari lawan Ekuador, penalti kali ini dipaksa sampe ke penendang terakhir. Untungnya, penendang pertama Aljazair kena tiang, dan Timnas Indo kelima-limanya masuk. Alhasil, lolos deh ke perempat final emoticon-Big Grin.

Spoiler for Pertandingan babak gugur 2:


Perempatfinal, Timnas Indonesia ketemu Rusia, gan. Nah, Rusia lawan yang cukup berat karena mereka berhasil ngalahin tim favorit juara, Timnas Prancis (Tapi agak hoki sih, kalo ketemu Prancis, kayaknya Indonesia no chance emoticon-Big Grin).

Kali ini gak sampai penalti, sih, walaupun ketat juga match-nya. Sempet waswas Rusia nyetak gol di menit ke-84, tapi akhirnya menang 4-3. Lolos ke semifinal emoticon-Blue Guy Cendol (S).

Spoiler for Perempat Final Piala Dunia 2034:


Semifinal, lawannya... Belanda! Pertandingan sarat sejarah ini sekaligus pertama kalinya ketemu Timnas kuat lagi (kuat dalam arti skuadnya full bintang, ya) setelah Italia di fase grup (Italia udah out di perempat final lawan Brasil, gan, hehe emoticon-Big Grin).


Frenkie de Jong (Foto: Reuters)


Lawan Belanda ini mayan spesial, soalnya ada dua pemain world-class keturunan Indonesia yang sayangnya (buat Timnas Indo) malah milih main di Timnas Belanda emoticon-Frown.

Spoiler for Pemain keturunan yang main di Timnas Belanda:


Salah satu winger andalan Belanda cedera, sementara Timnas Indo segar bugar. Tapi, Odds tetep bilang Timnas Belanda bakal menang mudah, gan.

Spoiler for Prediksi media:


Walau begitu, pemain Timnas Indonesia pada pede walaupun lawannya susah. Gelandang Timnas, Elie Mansoben, bilang ke media kalau dia prediksiin laga bakal ketat emoticon-Big Grin.

Spoiler for Mansoben di media:


Siapa akhirnya yang bener? Ternyata media yang bener emoticon-Ngakak (S). Tim Garuda, walau dengan skuad terbaik, kalah telak 7-2 dari Oranje. Perjalanan Timnas pun terhenti di babak semifinal emoticon-Ngacir.

Spoiler for Hasil pertandingan lawan Belanda di semifinal Piala Dunia:


Oiya, masih ada perebutan peringkat ketiga lawan... Jerman. Waduh, 11-12 inimah sama Belanda kuatnya, dan bener aja. Skor akhir, Timnas Indonesia kalah 5-1 emoticon-Ngacir.

Spoiler for Perebutan peringkat tiga:


Final Piala Dunia 2034, Belanda ketemu Brasil. Sayang, di Piala Dunia terakhirnya, Frenkie de Jong (udah 37 tahun doi) gigit jari karena Brasil jadi yang angkat piala. Skor akhir 2-0 untuk Brasil.

Spoiler for Final Piala Dunia 2034:


Walaupun akhirnya gagal juara, menurut ane udah berprestasi banget sampe semifinal emoticon-Big Grin. Indonesia juga sampai raih peringkat tertinggi FIFA (26 gan). Bersamaan dengan selesainya Pildun, Bagus Kahfi pensiun Timnas gan emoticon-Frown.

Spoiler for Pascapildun:


Sekian gan cerita gabut jelang Piala Dunia 2022 dari ane emoticon-Hammer . Semoga Timnas Indonesia yang di dunia nyata bisa segera menyusul mentas di gelaran Piala Dunia emoticon-I Love Indonesia (S).


Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)


BTW, Kalo ada yang main FM, bisa cerita-cerita di kolom komentar gan. Atau nanti dukung siapa, nih di Piala Dunia, gan? Jagoan ane Italia gak lolos emoticon-Frown, apalagi Timnas Indo emoticon-Big Grin, jadi penonton netral aja deh akhirnya emoticon-Hammer (S).

Okedeh, kalau suka bisa kasih emoticon-Cendol (S) gan, jangan emoticon-Bata (S)ane gan, baru aja balik ke kaskus emoticon-Frown. Terima kasih sudah menyimak sampai sini ya emoticon-Xabi.
Diubah oleh Bocretia 17-11-2022 13:54
adenya.torres
nomorelies
azhuramasda
azhuramasda dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.7K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan