Puluhan Mobil dan Ratusan Kios Dirusak Massa di Papua Tengah, Natalius Pigai: Itu Luapan Diskriminasi dan Rasisme

Natalius Pigai (twitter)
FAJAR.CO.ID,JAKARTA— Kerusuhan di Dogiyai, Papua Tengah menyita perhatian publik. Dikabarkan 102 bangunan, 11 truk, 20 sepeda motor dan 1 eskavator dibakar massa.

Mantan Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai menyebut, kerusuhan terjadi bukan karena alasan sebagaimana santer diisukan. Adanya seorang anak ditabrak truk.

“Bukan soal pemicu 1 anak ditabrak truk,” ujarnya melalui cuitannya di Twitter, Kamis (17/11/2022).

Natalius mengungkap, musababnya lebih subtansial dari adanya seorang anak ditabrak, yakni luapan diskriminasi dan rasisme.

“Lebih substansial itu 102 kios milik non papua dan 32 mobil dirusak itu luapan diskriminasi, rasisme dan kebijakan destruktif khususnya Kemendagri telah memicu amarah orang papua di kini dan massa y.a.d.[.B],” bebernya.

“@jokowi harus evaluasi,” sambungnya.

Diketahui, kerusuhan di Dogiyai mulai pecah pada Sabtu (12/11/2022). Dari isu yang beredar, ditabraknya seorang balita umur 5 tahun menjadi alasan kerusuhan terjadi.
(Arya/Fajar)
https://fajar.co.id/2022/11/18/puluh...i-dan-rasisme/

Potret Pembersihan Puing Sisa Kerusuhan Dogiyai

Warga, TNI Polri bekerja sama membersihkan sisa puing kerusuhan Dogiyiai. (Foto Humas Polda Papua)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- TNI Polri bersama masyarakat di Dogiyai membersihkan puing sisa kerusuhan Dogiyai di Provinsi Papua Tengah.
Pembersihan awal dilakukan di Pasar Moenamani yang habis terbakar saat amukan kelompok warga yang terjadi Sabtu (12/11/2022) hingga Minggu dini hari (13/11/2022)

Warga, TNI Polri bekerja sama membersihkan sisa puing kerusuhan Dogiyiai. (Foto Humas Polda Papua)
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan pembersihan dipimpin Wakapolres Dogiyai, AKP Michael L Ayomi. Kerja bakti dilakukan sebagai langkah percepatan dan pemulihan ekonomi masyarakat.
.
Warga, TNI Polri bekerja sama membersihkan sisa puing kerusuhan Dogiyiai. (Foto Humas Polda Papua)
"Percepatan ekonomi juga dilakukan mendekati perayaan natal dan tahun baru yang menjadi momen kebanyakan warga di Papua untuk mempersiapkan diri menjelang perayaan keagamaan ini," katanya, Jumat (18/11/2022).

Warga, TNI Polri bekerja sama membersihkan sisa puing kerusuhan Dogiyiai. (Foto Humas Polda Papua)
Kamal memastikan keamanan di Dogiyai berangsur kondusif dan diharapkan semua pihak ikut menjaga situasi ini.
https://kumparan.com/bumi-papua/potr...Gz7BjEJ2Z/full
Pemulihan pasca kerusuhan

Komnas HAM Minta Polisi Usut Kerusuhan Dogiyai

Massa membakar kendaraan di Dogiyai setelah terjadinya laka lantas yang menewaskan bocah berusia lima tahun, Sabtu (12/11/2022). ANTARA/HO-Dokumen Pribadi

Antara • 18 November 2022 07:00 
Jayapura: Komnas HAM Perwakilan Papua berharap kasus kerusuhan Dogiyai dijadikan prioritas penanganan konflik sosial dengan mengupayakan dukungan rehabilitasi bagi para korban yang meninggal maupun luka-luka.

"Selain itu Penjabat Gubernur Papua Tengah dan Pemda Dogiyai diminta untuk memfasilitasi rekonsiliasi hingga terwujudnya perdamaian di tengah masyarakat di wilayah itu," kata Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramanday di Jayapura, Kamis, 17 November 2022.

Komnas HAM Papua juga meminta polisi untuk mengusut peristiwa ini dengan mengedepankan asas praduga tidak bersalah demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif.

"Komnas HAM Perwakilan Papua menyerukan atas nama kemanusiaan agar masyarakat sipil tidak melakukan tindakan kerusuhan dengan main hakim sendiri secara massal, merusak fasilitas rumah, ruko dan menyerang warga masyarakat sipil lain yang tidak berdosa," harap Frits.

[B]Frits mengatakan, kerusuhan di Dogiyai akibat kecelakaan lalu lintas Sabtu, ,12 November setelah truk pengangkut material proyek menabrak Noldy Goodi, 5,  hingga meninggal.

Kemudian masyarakat mencari supir yang sudah mengamankan diri ke Polres Dogiyai sehingga massa melampiaskan kemarahan dengan melakukan pembakaran secara spontanitas di rumah-rumah warga dan sejumlah kendaraan bermotor. Selain itu massa juga menyerang warga sipil secara sporadis.

Komnas HAM RI Perwakilan Papua menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam atas kerusuhan yang terjadi pasca peristiwa kecelakaan lalu lintas di Kampung Ikebo, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai.

Dalam insiden kerusuhan tersebut seorang warga yakni Iqbal dilaporkan meninggal dan enam orang terluka termasuk empat anggota polisi, jelas Frits Ramanday.
https://www.medcom.id/nasional/daera...usuhan-dogiyai