Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

s3chamdaniAvatar border
TS
s3chamdani
5 Hal Bagai Momok Untuk Si Melankolis, yang ke-5 Asli Bikin Jengkel!

Si Melankolis yg Perfeksionis



Assalamualaikum warahmatullah


Setiap pribadi manusia tentu saja tidak ada yang sama antara satu dengan yang lain. Dengan sebab itulah, maka muncullah keberagaman sifat, karakter juga kebiasaan.

Dari keberagaman itulah mengakibatkan beberapa orang haruslah dapat bertoleransi dengan keberadaan orang lain yang tidak sejalan dengannya. Salah satu sifat dasar manusia yaitu melankolis.

Si melankolis ini benar-benar harus dapat berdamai dan menguasai diri, ketika:

1. Berada di Keramaian

Berada di sebuah suasana banyaknya orang, tidaklah mudah bagi seorang melankolis.

Karakter dasar melankolis adalah lebih pada privat, menyendiri baginya lebih nyaman dibanding ketika berada pada kerumunan.

Kalaupun terpaksa berada di sebuah kerumunan, tetap mereka bisa melakukannya. Namun, sering kali ia kembali menyendiri di tengah-tengah keramaian.

Baginya ketika berada di sebuah kerumunan ingin rasanya segera mengakhiri kondisi yang tengah dijalaninya.

2. Berjumpa dengan si Sanguin

Si melankolis kita ketahui adalah karakter sensitif, sehingga jika bertemu dengan si sanguin, kerap membuat si melankolis harus menahan diri dan menekan emosinya.

Kita tahu, seorang sanguin adalah karakter yang terlalu rileks, suka bercanda hingga candaan keterlaluan dan dapat menyakitkan orang lain.

Sementara si melankolis yang sensitif, tidak mungkin bisa nyaman berada bersama si sanguin yang suka asal. Kondisi itu bagi melankolis juga menyebabkan ketidaknyamanan.

Belum lagi si sanguin yang suka sekali berbicara, sementara si melankolis tidak menyukainya, jadi dua karakter yang bertolak belakang.

3. Menemui Misteri atau Teka-teki

Kondisi ketiga si melankolis yaitu mudah curiga. Rasa penasaran si melankolis itu cukup tinggi, sehingga ketika dalam perjalanan hidupnya mendapati misteri atau teka-teki, maka ia tidak akan merasa tenang jika saja rasa penasarannya itu tidak kunjung menemui jawabannya.

4. Mendapati Ketidak Teraturan

Si melankolis itu karakter cenderung perfeksionis, ia lebih suka dengan kedisiplinan dan keteraturan.

Sehingga ketika menemui ketidak teraturan, ia merasa tidak senang dan tidak nyaman dalam menghadapinya. Berujung ingin rasanya meluapkan ketidak cocokannya juga ingin segera meninggalkan apa yang di hadapannya itu tidak tertib.

5. Rencananya Gagal

Seperti sudah disebutkan dalam point sebelumnya bahwa si melankolis itu cenderung perfeksionis, maka segala perkara, biasanya ia rencanakan dan diatur sebaik mungkin, ia berharap apa yang dilakukan berhasil sempurna.

Akan tetapi, kita tahu manusia memang berkuasa menyiapkan dan merancang setiap apa yang hendak dilakukannya. Hanya saja semua yang dilakukan manusia tidak terlepas dari apa yang dinamakan takdir atau kuasa dari yang Maha Berkuasa.

Boleh jadi meski sudah dirancang sebaik mungkin, lalu sudah dipersiapkan sesempurna mungkin, tetapi jika Allah subhanahu wa ta'ala berkehendak lain, maka tentu saja kegagalan menghampirinya itu tidak mustahil adanya.

Nah, hal semacam itulah bagi si melankolis bukan hal yang mudah dihadapi. Sehingga kerap kali berujung pada kekecewaan, kejengkelan dan tentu saja ketidak nyamanan.

Itulah beberapa hal yang memicu kejengkelan si melankolis. Apakah anda juga demikian? Atau ada lagi hal lain yang memicunya?

Wassalamualaikum

Penulis: s3chamdani
Narasi: opini pribadi

0
529
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan