Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinne.shiraAvatar border
TS
rinne.shira
Cerita Murid Terobos Kegelapan Kupang NTT Demi Masuk Sekolah Pagi Buta
Cerita Murid Terobos Kegelapan Kupang NTT Demi Masuk Sekolah Pagi Buta


Kupang, CNN Indonesia -- Nusa Tenggara Timur (NTT) jadi sorotan imbas kebijakan yang berawal dari permintaan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat agar murid-murid masuk sekolah mulai pagi buta.

Viktor menyatakan tidak akan mundur dari wacana tersebut lantaran menurutnya kebijakan itu merupakan salah satu upaya 'memperbaiki' SDM di NTT.

Belakangan dinas setempat mengevaluasi jam masuk sekolah dari pukul 05.00 jadi 05.30 Wita, dan baru diterapkan di sepuluh SMA/SMK negeri di Kupang--ibu kota provinsi NTT.

Berbagai cerita diungkapkan para siswa Kupang yang duduk di bangku kelas XII SMA atas pemberlakuan jadwal masuk sekolah di pagi buta itu beberapa hari terakhir.

Mulai dari pergi sekolah di suasana gelap dengan rasa khawatir yang sangat tinggi hingga harus berangkat ke sekolah tanpa sarapan.

Beberapa siswa pun sangat keberatan dengan pemberlakuan jam masuk sekolah tersebut, dan hanya terpaksa mengikuti aturan tersebut.

Lihat Juga :
Sekolah Jam 5 Pagi dan Pejabat yang Kian Jauh dari Bukti Ilmiah

Salah satu murid yang keberatan adalah Desi Dopong Tonung, siswa kelas XII jurusan IPA SMA Negeri 1 Kota Kupang. Ia mengaku bisa memafhumi pemerintah daerah ingin memajukan pendidikan di NTT dan mendorong anak-anak di bumi Flobamora itu bisa masuk perguruan tinggi bergengsi di Indonesia.

Namun, dia menilai cara dengan memerintahkan para murid masuk di pagi buta itu tak tepat.

"Kalau untuk tujuannya sih setuju kalau untuk maksudnya membawa NTT masuk peringkat nasional di Indonesia, namun untuk pelaksanaan di jam 5.30 pagi sangat tidak setuju," kata Desi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (2/3).

Menurutnya jam masuk sekolah 5.30 yang lebih dulu dibandingkan matahari terbit itu sangat mengganggu aktivitas lain sebagai siswa juga sebagai anak yang masih tumbuh kembang. Ia mencontohkan jam istirahat, yang terpaksa harus bangun lebih awal untuk bersiap dan berangkat ke sekolah.

Belum lagi dengan masalah transportasi di pagi hari yang sangat susah saat akan berangkat ke sekolah.

"Itu kurang efektif, apalagi sebagai siswa di malam hari waktu tidur semua siswa sama di bawah jam 10 (malam). Karena bisa saja ada siswa yang memilik aktivitas malam hari seperti kegiatan di gereja dan lain-lain," tutur Desi.

Antara Ketakutan dan Iming-iming Masuk PTN Favorit



Terpisah, murid XII SMAN 1 Kota Kupang, Eureka Gery Blegur mengaku selalu merasa was-was dalam dua hari saat keberangkatan ke sekolah di pagi buta.
Pasalnya, kondisi jalan yang masih sangat gelap apalagi beberapa waktu terakhir cuaca sangat tidak mendukung karena selalu hujan saat dini hari.

"Kalau takut pas, karena saya berangkat saat masih gelap dan takut kenapa-kenapa saja di jalan. Apalagi belum banyak aktivitas di jalan sehingga jalan sangat sepi," ujarnya.

Secara pribadi Eureka mendukung kebijakan pemerintah tersebut dengan ketentuan pemerintah menjamin mereka bisa lolos masuk perguruan tinggi terkenal di Indonesia.

"Kalau pemerintah bisa memberikan jaminan bagi kami maka saya akan mendukung penuh kebijakan ini, tapi kalau tidak bisa menjamin maka pasti kita sangat keberatan dan akan melakukan protes," kata Eureka.

Dia mengungkapkan mendukung kebijakan pemerintah masuk sekolah jam 05.30 karena sebelumnya dijanjikan bisa menjamin para siswa bisa masuk perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Meskipun demikian, perempuan berusia 16 itu berharap pemerintah juga memikirkan para siswa yang tidak memiliki kendaraan sendiri.

"Yang kasihan teman-teman yang tidak miliki kendaraan. Mereka akan kesulitan mendapatkan transportasi untuk berangkat ke sekolah terutama yang rumahnya agak jauh, apa mereka harus jalan kaki di suasana gelap, apa itu tidak menimbulkan kerawanan bagi mereka. Ini yang harus dipikirkan juga oleh pemerintah," tegas Eureka.

Selain itu, serupa Desi, dirinya pun melihat pemberlakuan masuk sekolah di pagi-pagi buta itu juga berpengaruh saat jam pelajaran.

"Biasanya kalau sudah jam 8 itu sudah mulai ngantuk dan tidak konsentrasi lagi menerima pelajaran," kata Eureka.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...lah-pagi-buta.

Ane ga bsa bayangin gimana rasanya upacara pagi2 buta emoticon-Cape d...
Diubah oleh rinne.shira 03-03-2023 07:59
GazeX
xneakerz
adolfsbasthian
adolfsbasthian dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.4K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan