Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Nekat Nikah Muda Tapi Jadi Beban Orang Tua? Ini Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan
Menjauhi zina tetapi menambah beban orang tua, ini beberapa hal yang perlu untuk dipertimbangkan saat memilih nikah muda


Nikah muda, belakangan ini tengah menjadi trend di kalangan para anak-anak usia remaja jelang usia dewasa yang tidak ingin terlalu lama melajang dengan satu dan lain alasan.

Mulai dari alasan menjauhi zina sampai dengan ingin merintis karir dengan pasangan dari nol bersama-sama, menjadi dua alasan yang paling sering menjadi landasan anak-anak muda memutuskan untuk menikah di usia muda kisaran umur belasan hingga 20 tahunan.

Menikah sendiri tentu bukan sembarang status yang bisa untuk dijadikan sebagai bahan lelucon atau guyonan GanSis. Sebab saat sepasang kekasih telah memutuskan untuk membina sebuah rumah tangga dengan melakukan pernikahan, maka bukan hanya ikatan yang diakui sah secara hukum agama dan negara, melainkan juga bertambahnya tanggung jawab baik itu oleh istri ataupun suami sebagaimana peran masing-masing.




Membahas terkait trend menikah muda sebenarnya tidak ada larangan selagi memang sudah di atas batas minimal usia pernikahan GanSis. Hanya saja memang ada beberapa pasangan yang memutuskan untuk menikah muda tanpa kesiapan-kesiapan yang akhirnya hanya menambah beban orang tua setelah melangsungkan pernikahan.

Berikut ini beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dan bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan jika Agan Sista memutuskan untuk menikah muda.


1. Seberapa Siap?

Saat menikah bukan perkara yang mudah karena semakin banyak tanggung jawab yang harus diemban, pertanyaan seberapa siap harus kalian pertanyakan pada diri sendiri sebelum memutuskan untuk menikah muda GanSis.

Siap bukan hanya siap fisik, melainkan juga siap finansial, siap mental, dan juga siap menghadapi berbagai masalah hidup yang mungkin belum pernah dihadapi saat masih berstatus lajang.

2. Seberapa Mampu?

Bukan hanya perkara siap, pertanyaan terkait seberapa mampu juga perlu untuk dipikirkan matang-matang agar tidak menyesal di belakang.

Jangan melihat menikah dari sudut pandang enaknya saja, lihat berbagai macam kemungkinan yang akan terjadi di dalam rumah tangga yang akan dijalani. Mampukah Agan Sista saat masalah-masalah datang silih berganti seolah tidak berhenti?

Jika merasa belum mampu, maka lebih baik untuk tidak menikah muda.

3. Punya Apa?

Bukan lagi perkara matang secara mental ataupun finansial, hal yang perlu dijadikan sebagai pertimbangan sebelum menikah muda berkaitan dengan pertanyaan kalian punya apa?

Apakah sebagaimana seorang calon suami sudah punya rasa tanggung jawab dan juga rela berkorban yang besar?
Bukan hanya itu, sebagai seorang suami juga dituntut untuk membawa sang istri pada kehidupan yang lebih baik, karena memang suami adalah imam di dalam sebuah rumah tangga.

Begitu pula dengan seorang istri, mereka juga harus mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pasangan, tidak mudah meninggalkan saat pasangannya sedang butuh support dan dukungan semangat.



Berikut tadi GanSis beberapa hal yang perlu untuk dipertimbangkan saat memutuskan ingin menikah muda.

Tentu sangat tidak patut menikah muda dengan alasan menjauhi zina tetapi menjadi beban orang tua setelah menikah karena belum ada kesiapan.

Memang benar bahwa rezeki setelah menikah akan selalu ada, tetapi untuk ujian pernikahan sendiri bukan hanya perkara finansial melainkan banyak masalah-masalah lainnya yang mungkin tidak pernah diduga sebelumnya.




Penulis:@masnukho©2023
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
beta tester
zaekun69
78Kg
78Kg dan 10 lainnya memberi reputasi
11
4.1K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan