Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

des.moinesAvatar border
TS
des.moines
Sipir Bantah Yasonna: Pembinaan Hanya Kalau Ada Keperluan dan Monopoli Bisnisnya Kuat
Judulnya kepanjangan: "Sipir Bantah Pernyataan Yasonna Laoly Akan Peran Jeera di Lapas: Pembinaan Hanya Kalau Ada Keperluan dan Monopoli Bisnisnya Kuat"

JAKARTA – Yasonna Laoly selaku Menteri Hukum dan HAM mengungkapkan jika yayasan Jeera mempunyai program untuk membina napi dalam Lapas.

Menurut Yasonna yayasan Jeera tidak ada memonopoli bisnis di lapas.

Akan tetapi seorang sipir bantah pernyataan Yasonna Laoly akan peran Jeera di Lapas yang mengungkapkan jika pembinaan hanya kalau ada keperluan dan monopoli bisnisnya kuat.

Dalam sebuah pengakuan, seorang sipir tersebut menyebutkan jika pelatihan Jeera di Lapas dilakukan hanya kalau ada kunjungan dan liputan dari media saja.

“Biasanya saat itu peserta dipilih oleh yayasan Jeera, namun bisnisnya lebih banyak dari pelatihan,” terang sipir yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.

Menurutnya, yayasan Jeera menguasai bisnis Lapas di DKI Jakarta, mulai dari penjualan air mineral, pengelolaan kantin serta koperasi, bahkan yayasan Jeera sangat kuat.

Kuatnya peran yayasan Jeera bahkan sampai dapat memutasi petugas Lapas, mulai dari penjaga hingga para petinggi Lapas.

“Mereka menjalankan bisnis dengan keuntungan yang gak masuk diakal, di mana mineral hanya boleh dengan merek Jeera dengan harga diatas 100 persen lebih mahal dari harga diluar,” terang sipir di channel youtube Uya Kuya TV.

Sipir tersebut juga menjelaskan bagaimana kuatnya peran Jeera yang tidak hanya menguasai bisnis dalam Lapas.

Salah satunya adalah bagaimana Jeera merekrut napi untuk berjualan produk mereka di dalam Lapas dan mereka dilengkapi dengan handphone.

“Jika petugas yang di tunjuk oleh Jeera di sita handphonenya, petugas bisa-bisa di mutase serta ketempat lain dan ini beberapa kali terjadi,” jelasnya.

Sayangnya napi yang direkrut tersebut meskipun digaji hanya sebesar 50 ribu rupiah seminggu dengan syarat tidak ada kas bon atau minus.

Yasonna Laoly setelah Tio Pakusadewo buat pengakuan bahwa adanya anak menteri yang memonipoli bisnis di Lapas.

Menurut Yasonna, Jeera merupakan yayasan yang memberikan pelatihan bagi penghuni Laps dan tidak memonipoli bisnis Lapas.

"Ah, bohong besar itu. Nggak ada," ucap Yasonna, dilansir dari Instagram @lambe_turah, pada 3 Mei 2023.

Yasonna juga menyinggung nama Jeera yang belakangan disebut-sebut berkaitan dengan anaknya Yamitema T Laoly.

"Jeera itu yayasan yang membina napi, barista, (kerajinan) kulit. Mereka memang ada kerja sama dengan tempat dia itu," kata Yasonna.

Saat mmeberikan penjelasan itu, Yasonna malah menyinggung pelanggaran berat yang dilakukan Tio hingga ditempatkan di straft cell atau sel terpisah.

"Tio pernah diminta (jadi pelatih), tapi karena dia melakukan pelanggaran berat, diberhentikan," Sambungnya.

Dalam situs Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham menyebutkan bahwa Jeera masuk pada kelas 41 yang merupakan bergerak di bidang Pendidikan, Penyediaan latihan, Hiburan, Kegiatan Olahraga dan Kesenian.

Jeera tersebut dengan nomor pengumuman BRM1776A dengan tanggal pengumuman 2017-11-13.

Sedangkan nomor permohonan Jeera adalah J002017055494 dengan tanggal penerimaan pada 2017-10-26.

Sedangkan tanggal mulai perlindungan Jeera dimulai pada 2017-10-26 dan berakhir pada 2027-10-26.

Adapun nama pemilik dari Jeera adalah Yamitema T Laoly yang beralamat di jalan Abdul Hakim G Susuk Kelurahan/Desa PB Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara.

https://disway.id/amp/701185/sipir-b...nisnya-kuat/16

Sipir kurang ajar! Tolong tangkap sipirnya! emoticon-Marah
muhamad.hanif.2
nomorelies
agam69
agam69 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
972
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan