Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Bukan karena Mau, Ini Alasan Ada Korban rudapaksaan Bisa Sampai Berkali-kali
Konten Sensitif
Sering terjadi korban rudapaksaan dilecehkan berkali-kali oleh pelaku, bukan karena mau melainkan karena hal ini


Miris, media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah kasus pemerkosaan yang terjadi di daerah Surabaya dengan pelaku seorang pria berusia 22 tahun berinisial MI dan korban seorang gadis berusia 17 tahun.

Adapun kejadian terjadi pada bulan April 2022, dengan modus main games berujung pemerkosaan tiga hari berturut-turut di rumah kediaman korban.

Menurut kronologis yang dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos, pelaku melakukan aksi tersebut kepada korban di rumah korban saat kediamannya sepi karena kedua orang tua korban sedang berada di rumah sakit.
Pelaku melancarkan aksinya selama tiga hari berturut-turut sejak tanggal 28-30 April 2022.

Semula antara pihak korban dan pelaku sempat berdamai dengan memutuskan jalan kekeluargaan dan pelaku mau bertanggung jawab. Namun ternyata pelaku tidak kunjung bertanggungjawab sehingga memancing keluarga korban melaporkan pelaku kepada Kepolisian Polrestabes Surabaya.

Adapun yang menjadi lebih miris dari viralnya kejadian ini di media sosial, tidak sedikit warganet yang menanggapi dengan tanggapan yang tidak terduga. Menurut dari warganet, dari kejadian tersebut tidak ada korban karena kejadian terjadi selama tiga hari berturut-turut dan dianggap mau sama mau.

Tentu tanggapan warganet tersebut sangat tidak berdasar dan tidak manusiawi GanSis. Pasalnya kasus pemerkosaan dapat terjadi berkali-kali bukan karena alasan mau sama mau, melainkan atas beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab atau latar belakang korban terpaksa mau.

Apa saja alasannya?
Berikut ini beberapa diantaranya.




1. Mendapat Ancaman

Alasan kenapa tindakan pemerkosaan dapat dilakukan oleh pelaku berkali-kali dan korban hanya pasrah adalah karena adanya ancaman dari pelaku GanSis.

Mungkin Agan Sista berpikir bahwa ancaman hanya sekedar ancaman dan tidak akan terjadi untuk yang kedua kali jika korban berani melapor atau melawan. Tapi percayalah jika Agan Sista yang menjadi korban maka tidak akan mudah menguatkan mental diri sendiri apa lagi setelah mendapatkan perlakuan yang buruk dari orang lain atau orang terdekat apa lagi itu pemerkosaan.

2. Beban Mental dan Malu

Untuk korban dapat melapor atau mengadu kepada orang terdekat setelah mendapatkan perlakuan buruk pemerkosaan dari orang, maka korban harus siap mental dan menepis rasa malu untuk dapat berbicara.

Apakah menguatkan mental dan menahan rasa malu itu mudah dan dapat dilakukan dengan cepat? Tentu saja tidak, dan itulah kenapa dapat terjadi kasus pemerkosaan berkali-kali dengan waktu yang berdekatan seolah-olah korban mau mendapatkan perlakuan tersebut.

3. Pandangan Sekitar

Seperti yang terjadi saat ini, dimana korban pemerkosaan dianggap mau dan menerima karena pemerkosaan dilakukan berkali-kali.

Pandangan sekitar terhadap korban pemerkosaan inilah yang membuat korban takut untuk berbicara terus terang bahwa mereka diperlakukan tidak baik dan menuntut keadilan, karena bukan keadilan yang didapatkan melainkan penilaian dan pandangan buruk yang terus didapat korban sampai banyak korban yang akhirnya stress atau frustasi.



Itulah GanSis alasan kenapa ada kejadian pemerkosaan terjadi berkali-kali seolah-olah tidak ada korban karena dianggap mau sama mau.

Pandangan ini tentu salah atau tidak dapat dibenarkan GanSis, sebab tidak semudah yang dibayangkan untuk seorang korban pemerkosaan speakup dan berbicara menuntut keadilan karena adanya ancaman, beban mental, rasa malu, dan pandangan negatif dari orang sekitar.

Mudah-mudahan dari thread ini bisa menjelaskan kepada Agan Sista dan warganet semua, agar tidak mudah menilai sesuatu hanya dengan berdasarkan pemikiran atau pandangan pribadi yang berakibat fatal terhadap mental korban yang membutuhkan waktu lama untuk hilang dari trauma atas kejadian yang mereka alami.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4

bukan.bomat
enak.digenjot69
nobodysnafkin
nobodysnafkin dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan