Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Tunggu Tahapan Uji Coba Selesai, F-35 TR-3 Terbaru Akan Dikirim ke Gudang Penyimpanan
Quote:


Berjumpa lagi Gan di pembahasan seputar militer, kali ini kita akan membahas segmen pesawat tempur Amerika. Omong-omong soal jet tempur Amerika, ada yang ngeh gak sih beberapa bulan terakhir tidak ada kabar dari F-35 ? Kabar terakhir itu sekitar akhir tahun 2022, saat produksi pesawat dihentikan gara-gara ditemukan magnet yang dipasok dari China. Setelah diselidiki komponen yang dimaksud tidak membahayakan, produksi lanjut lagi sampai sekarang (tulisan ini dibuat).

Nah, lepas dari masalah magnet yang dipasok China, Lockheed langsung ngebut buat produksi F-35. Saat ini lini produksi di pabrik Lockheed kebanyakan memproduksi varian F-35 TR-2 dan F-35 TR-3. Kedua versi ini dibuat untuk kebutuhan militer AS sendiri serta untuk pasar ekspor. Nah, baru-baru ini F-35 TR-3 pesanan Angkatan Udara AS (USAF), sudah selesai. Niatnya sih mau dikirim, tapi beberapa pejabat Pentagon dan pemerintah AS meminta Lockheed untuk menunda pengiriman. Alih-alih dikirim, F-35 TR-3 itu justru disimpan di gudangnya Lockheed.

Mungkin terdengar aneh ya Gan, pesawat udah jadi kok gak segera dikirim ? Malah disuruh untuk disimpan ke gudang ? emoticon-Bingung (S)

Nah, rupanya ada alasan mengapa peswat itu harus disimpan dulu Gan. Penulis mengutip artikel dari TheDrive.comyang menyebutkan bahwa, pengiriman F-35 TR-3 (Technologhy Refresh 3) ditunda karena belum siapnya komponen pada varian pesawat ini. Pesawat TR-3 ini pun juga belum melakukan uji coba perangkat keras dan perangkat lunak baru yang dipakainya. Untuk sementara pesawat akan disimpan di gudang Lockheed yang berada di fasilitas produksi Fort Worth, Texas.

Quote:


Sementara itu, mulai bulan Juni 2023, Pentagon berencana untuk tidak menerima F-35 TR-3 yang selesai dibuat. Pentagon sendiri tidak mau mengulang kesalahan pada program F-35, kini mereka memutuskan untuk menunggu seluruh uji coba dan pengembangan pada seluruh perangkat F-35 TR-3 selesai. Pada versi F-35 produksi awal, uji coba dan pengembangan pesawat dilakukan bersamaan. Efek buruknya adalah F-35 masuk jalur diproduksi lebih cepat, sebelum semua fitur diuji atau diperiksa sepenuhnya. Hal ini yang menyebabkan banyak masalah pada pesawat saat sudah beroperasional.

Pentagon menyebut bahwa, jet tempur F-35 TR3 baru bisa diserahkan paling cepat pada musim semi 2024 (Maret-Juni). Di sisi lain, jet produksi pertama dengan konfigurasi TR-3 mulai dibuat pada bulan Februari dan diharapkan selesai sebelum akhir Juli 2023. Meski versi TR-3 ditunda pengirimannya, untuk F-35 TR-2 akan tetap dikirim seperti biasanya. Lockheed sendiri tidak menyebutkan berapa total F-35 TR-3 yang akan dibuat, tetapi Defense Newsmengatakan total F-35 TR-2 dan TR-3 yang akan diproduksi Lockheed sekitar 150 F-35 pada tahun 2023.



TR-3: Pijakan Penting Untuk Masa Depan F-35


TR3 merupakan pijakan penting bagi program F-35 Gan, seperti yang sudah banyak diberitakan; Amerika akan melakukan upgradeF-35 guna menyelesaikan masalah yang ada. Varian paling mutakhir dari F-35 itu dikenal sebagai Block 4. Tapi, Amerika tidak mau buru-buru, sebelum melangkah ke Block 4; mereka mengembangkan varian TR3. Yang dijadikan sebagai peawat uji untuk pengembangan F-35 di masa depan.

F-35 versi TR-3 dimaksudkan untuk secara signifikan meningkatkan prosesor inti, unit memori, dan avionik terkait. Dengan perubahan ini, F-35 akan lebih mampu mendukung berbagai kemampuan baru yang rencananya akan hadir dalam program modernisasi Block 4 mendatang; modernisasi ini termasuk pemasangan radar baru. Sementara F-35 pertama dengan konfigurasi upgrade TR-3 mengudara untuk penerbangan perdananya pada 6 Januari tahun ini, di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California.

Rencananya F-35 Block 4 baru bisa dibuat setelah teknologi pada F-35 TR-3 sukses diuji coba. Untuk F-35 Block 4 akan memungkinkan jet membawa lebih banyak jenis senjata presisi, radar baru, meningkatkan kemampuan peperangan elektronik dan identifikasi target yang lebih baik. Tahun lalu, Kantor Akuntabilitas Pemerintah melaporkan bahwa, tantangan dalam pengembangan TR-3 meningkatkan biaya keseluruhan upaya modernisasi Block 4 sebesar U$330 juta pada tahun 2021 dan menyebabkan penundaan program.

Quote:


Lockheed Martin sebagai pabrikan mengatakan secara optimis bahwa, TR-3 bisa menyelesaikan uji coba pada Desember 2023. Itu artinya, F-35 TR-3 akan disimpan di gudang selama 5 bulan, sebelum dikirim ke USAF. Dan dalam pernyataan yang lebih pesimis, Joint Program Office F-35 mengatakan bawha; F-35 TR-3 baru bisa meneylesaikan seluruh fase uji coba pada April 2024.

Di sisi lain, Lockheed juga dipuyengkan dengan mesin F-35 yang dilaporkan cepat panas, FYI pesawat ini memakai mesin F135 buatan Pratt & Whitney. Beberapa anggota Kongres dan pejabat Pentagon telah mengusulkan pilihan memodernisasi atau mengganti mesin tersebut. Saat ini masalah mesin ini juga belum jelas, apakah benar-benar diganti dengan mesin baru atau memakai mesin yang diberikan paket upgrade? (Duh, makin puyeng kan Lockheed ? emoticon-Hammer (S))

Produksi pesawat tempur Paman Sam memang lagi ruwet dan sulit Gan, F-35 pun bernasib sama dengan F-15EX yang harus ditunda pengirimannya. Karena mesin bor yang diapakai Boeing untuk membuat lubang guna pemasangan windscreen F-15EX mengalami masalah. Alhasil, Boeing harus melakukan pengeboran ulang pada 4 pesawat yang rencananya akan diserahkan ke USAF pada tahun ini. Pengiriman F-15EX pun kemungkinan juga akan diundur sampai tahun depan.




-----------------





Referensi Tulisan: Defense News& TheDrive.com
Sumber Foto: USAF & Lockheed Martin
geopoliticsgeek
nomorelies
caerbannogrbbt
caerbannogrbbt dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.9K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan