Miris, publik di media sosial tengah dihebohkan dengan kabar pemberitaan terkait seorang pria bernama Muhammad Iqbal Habib (19 tahun) yang nekat menjual istrinya sendiri kepada pria hidung belang.

Dilansir dari akun Instagram @kumparancom, Iqbal Habib ditangkap oleh pihak Kepolisian dari Polres Riau karena telah terbukti menjual mantan istrinya sendiri melalui aplikasi WA dan MiChat dengan alasan tidak memiliki pekerjaan tetap.

Pria asal Kota Dumai tersebut diketahui telah nekat menjual mantan istrinya sendiri dengan harga 250 ribu rupiah per transaksi dengan pembagian hasil 50 persen antara korban dan pelaku.

Anehnya disini, meskipun antara korban dan pelaku telah terjadi kesepakatan pembagian hasil untuk setiap transaksi yang telah dilakukan, Muhammad Iqbal Habib tetap terjerat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) karena telah menjadi mucikari dari mantan istrinya dan menjual mantan istrinya tersebut melalui aplikasi WA dan MiChat.

Belajar dari adanya kejadian tersebut, ternyata menjual mantan istri ke pada laki-laki hidung belang dengan kesepakatan pembagian hasil ternyata merupakan aksi tindak pidana perdagangan orang yang sangat dilarang dan pelakunya dapat dihukum berat GanSis.

Mungkin sebelumnya Agan dan Sista berpikir bahwa jika seorang wanita secara suka rela menjajakan diri melalui perantara mucikari untuk mendapatkan klien, maka kondisi tersebut tidak bisa disebut sebagai tindak pidana perdagangan orang. Namun ternyata dugaan tersebut salah, karena meskipun antara mucikari dan penjaja seks sama-sama telah sepakat ternyata mucikari tetap berstatus sebagai pelaku dan penjaja seks adalah korban.

Tentu dari adanya kejadian ini Agan Sista harus benar-benar berhati-hati, jangan pernah sembarangan menawarkan jasa seks komersial kepada seseorang karena itu bisa masuk kedalam tindak pidana perdagangan orang.

Adapun pelajaran lain yang tidak kalah penting untuk dipahami yaitu agar tidak memaksakan diri menikah tanpa adanya kemantapan dan kemampuan diri menanggung kebutuhan jasmani dan rohani dari wanita yang telah dipersunting dan berstatus sebagai seorang istri.

Menikah dengan tidak memiliki status pekerjaan tetap tentu saja ini menjadi masalah yang cukup serius GanSis, karena itu tandanya kalian juga tidak memiliki penghasilan tetap sedangkan setelah menikah seorang suami memiliki tanggung jawab yang lebih besar lagi.

Kesiapan ilmu, mental, dan finansial perlu untuk diperhatikan agar Agan dan Sista tidak hanya saling mengumbar janji melainkan benar-benar memiliki tujuan hidup yang jelas di dalam menjalin rumah tangga.

Kasus kejadian suami atau mantan suami tega menjual istri atau mantan istri ini bukan hanya terjadi sekali dua kali saja GanSis, itulah sebabnya mulai saat ini harus benar-benar diawasi agar tidak menambah angka perceraian dari pasangan suami istri muda yang nekat menikah karena tidak bisa menahan hawa nafsu.