Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cakcendolAvatar border
TS
cakcendol
Damai dengan Pak RT, DP Bongkar Dalang Kisruh Sapi Kurban: 'Masalahnya di Pak Ustaz'
Judul asli karena kepanjangan: SUDAH Damai dengan Pak RT, Dewi Perssik Bongkar Dalang Kisruh Sapi Kurban: 'Masalahnya di Pak Ustaz'

TRIBUNTRENDS.COM - Sempat memanas, kini perseteruan antara Dewi Perssik dengan Malkan, Ketua RT 06 Lebak Bulus akhirnya berakhir.

Bahkan kini Dewi Perssik dengan Malkan sang Ketua RT sudah saling memaafkan.

Tak hanya itu, Dewi Perssik juga mengungkap dalang di balik kisruh soal sapi kurban tersebut.

Sumber masalah kasus ini menurut Dewi Perssik adalah pada Pak Ustaz di wilayahnya yang tidak berkomunikasi dengan jelas ke Ketua RT setempat, yakni Malkan.

Dewi Perssik memastikan ia dan Ketua RT Malkan sudah saling minta maaf sehingga masalah tidak perlu diperpanjang dan diperlebar.

Hal itu dikatakan Dewi Perssik lewat video di akun Instagramnya @dewiperssik9, Senin (3/7/2023).

"Kita mau meluruskan ya, gak usah ngomong soal Pak RT lagi, karena sudah selesai.

Pak RT nya sudah meminta maaf juga, saya pun sebagai manusia biasa harus bisa meminta maaf juga," ujar Dewi Perssik, Senin.

"Karena masalahnya di Pak Ustaznya dan miss komunikasi dengan Pak Ustaz nya. Jadi udah clear ya gak usah dibesar-besarin juga," tambahnya.

"Idul adha sudah selesai, dagingnya juga sudah dibagi-bagikan juga buat warga warga yang memang membutuhkan.

Jadi sudah kelar semua masalahnya ya," kata Depe.

Ia juga menjelaskan terkait dugaan permintaan uangb Rp 100 Juta oleh Ketua RT.

"Mengenai uang Rp 100 Juta, di sini yang disampaikan ART saya memang seperti itu.

Saya hanya membela ART dan sopir saya, kalau pun kalian melihat ada tangisan dan kemarin, itu udah jelas ya.

Diawali dengan saya Live di Instagram kemudian banyak yang tanya kenapa sapinya dibawa?

Dan saya bersikap seperti itu karena dapat omongan dari ART saya dan sopir saya," ujar Dewi.

Menurut Dewi, terbaru Ketua RT Malkan mengaku minta maaf karena emosi.

"Dan Alhamdulilah Pak RT nya pun mengakui dia minta maaf karena emosi.

Wajar ya, kalau beliaunya kecewa.

Cuman sayanya sendiri ketika mendapatkan emosi dari orang lain, ya akhirnya saya emosi juga," katanya.

Depe lalu menjawab pertanyaan netizen yang menyatakan bahwa berarti sumber masalahnya ada di ART Dewi Perssik.

"Pak Ustaznya yang tidak komunikasi, kalau ART saya gak salah, sopir saya gak salah.

Mereka justru memberi tahu saya.

Jadi ART dan sopir saya, cuma mengamanahkan apa yang saya amanahkan," katanya.

"Tapi Pak RT wajar kan kecewa, karena tidak ada komunikasi dengan Pak Ustaz.

Sebagaimana sebenarnya sudah ada omongan dengan Pak Ustaz, gitu," kata Depe.

"Jadi masalahnya bukan di ART saya, masalahnya dengan Pak Ustaz dimana sudah clear.

Kalau aku dengan Pak RT dari awal tidak ada masalah.

Dari tahun dulu gak ada masalah, semua clear," ujarnya.

Depe juga menjelaskan bahwa adanya video akad penyerahan sapi kurbannya itu adalah hanya pengantaran saja.

"Jadi sudah clear, tidak perlu diperpanjang dan diperlebar lagi," ujarnya.

Dikepung Warga

Sebelumnya Dewi Perssik tetap kekeuh dan ngotot bahwa dirinya benar, meski terungkap bahwa tudingannya ke Ketua RT yang meminta uang Rp 100 Juta adalah kesalahpahaman dan salah dengar sopirnya.

Bahkan karena ketidakterimaannya saat mediasi Dewi Perssik kembali berulah dengan mengamuk dan marah-marah sehingga mediasi berjalan buntu.

Bukan itu saja, karena hal itu rumah Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus, juga sempat digeruduk dan dikepung warga sekitar karena dianggap sudah mencemarkan nama baik kampung dan memfitnah Ketua RT mereka.

Video yang menayangkan puluhan warga beramai-ramai mendatangi dan mengepung rumah penyanyi dangdut Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, viral.

Para warga meneriaki Dewi Perssik karena dianggap telah mencemarkan nama baik kampung dan memfitnah Ketua RT yakni Malkan.

Warga mengepung rumah Dewi Perssik, setelah mediasi dengan Ketua RT, soal tuduhan meminta uang Rp 100 Juta agar menerima sapi kurban Dewi Perssik, buntu.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @terangmedia, terlihat warga beramai-ramai berkumpul dan mengepung di depan rumah Dewi Perssik.

Tak lupa mereka meneriaki nama sang pedangdut tersebut.

Warga yang mengepung mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu sampai anak-anak.

"Dewi Persik disoraki oleh warga karena sudah terbukti memfitnah bapak ketua RT Lebak Bulus Jakarta Selatan," tulis keterangan video yang diunggah @theworldfact.

Terdengar pula narasi dari seorang warga setempat yang mengaku kalau Depe, sapaan akrab Dewi Perssik, telah mencemarkan nama baik wilayah atau kampung mereka.

"Huuu ini satu kampung ini sudah kena dis pertanyaan mbak DP (Dewi Persik). Soalnya udah bawa-bawa kampung ini, dan sudah mencemarkan nama baik," kata seorang ibu yang merekam video itu.

Video ini sontak mengundang atensi warganet. Banyak dari mereka yang juga menghujat Dewi Perssik dan mendukung warga.

Diketahui pengepungan warga itu terjadi Jumat (30/6/2023) sehari setelah mediasi antara Dewi Perssik dan Ketua RT deadlock.

"lagian lom mediasi cuma dngr dri asistenya udh live duluan siii...." kata salah satu warganet.

"Makasih warga. Sudah mewakili," timpal lainnya.

"pentingnya tetap rendah hati dan sopan ya gaes ya,,,, kaya dan terkenal gak bisa bikin dunia jadi milik kamu,," sahut yang lain.

Sumber

Kasian pak ustadnya jadi dikambinghitamkan emoticon-Big Grin

Sejak awal kasus sampai kini sama sekali tidak nongol tuh pak ustad, entah betulan ada atau tidak sosok misterius ini emoticon-Big Grin

Suruh jangan besar2in, lah dari awal yang besar2in masalah ini kan si DP emoticon-Big Grin 



itkgid
hantupuskom
BALI999
BALI999 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.1K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan