- Beranda
- Komunitas
- Hansip Hoax
Ngerii, Penipuan Website Palsu Menggunakan Abjad yang Mirip Dengan Aslinya
TS
bulukududuk
Ngerii, Penipuan Website Palsu Menggunakan Abjad yang Mirip Dengan Aslinya
Gan, makin hari makin kreatif aja modus penipuan nih. Barusan ane baca ada penipuan website palsu yang serupa tapi tak sama. Maksudnya penipu pake abjad yang sama tapi pake font yang berbeda.
Setelah ane baca-baca, kalo di istilah bidang IT ini namanya “punycode”, di mana huruf / karakter dalam alamat website resmi diganti dengan jenis huruf / karakter unicode lain yang mirip. Jadi, secara tidak sadar korban melihat bahwa alamat website yang dikunjungi benar, sehingga masuk ke dalam jebakannya. Akibatnya, device milik korban terinfeksi oleh malware yang dapat mengirimkan data-data pribadi korban ke si hacker. Ini contohnya penipuan dari website BCA: (Ngeriii kan gan)
Karakter abjad / huruf yang sering dipakai adalah “ɑ” untuk menggantikan huruf “a”. Jika diperhatikan dengan teliti, dua huruf tersebut akan terbaca sebagai huruf “a”. Namun, sebenarnya itu adalah dua karakter berbeda yang bisa digunakan untuk menunjukkan alamat berbeda pula.
Karakter abjad / huruf yang sering dipakai adalah “ɑ” untuk menggantikan huruf “a”. Jika diperhatikan dengan teliti, dua huruf tersebut akan terbaca sebagai huruf “a”. Namun, sebenarnya itu adalah dua karakter berbeda yang bisa digunakan untuk menunjukkan alamat berbeda pula.
Jadi perbedaan abjad ini disebut alphabet Cyrillic. Alphabet ini seperti alphabet yunani, yang dipakai pada rumpun bahasa Eurasia seperti Czech, Ukraina, Rusia, atau Eropa timur pada umumnya. Bentuk dan karakter sejumlah abjadnya mirip dengan huruf latin sehingga rentan untuk tertukar.
Kalau udah tau fenomena penipuan ini berarti kita harus hati-hati ini. Kalau ketemu hal aneh dan berbeda dari biasanya patut dicurigakan. Untuk penipuan website palsu ini bisa kita antisipasi ciri-cirinya.
Jika di-copy paste ke WhatsApp atau aplikasi media sosial lain, keduanya terlihat sama. Tetapi jika di-paste ke browser terpercaya, website palsu tidak akan terbaca sebagai URL website resmi. Misalnya klikbca.com palsu akan terbaca sebagai URL yang lain, misalnya seperti gambar di bawah ini.
Itu aja sih sharing cerita dari ane. Mungkin ada agan-agan di sini yang punya cerita dan pengalaman yang mirip di atas silahkan di share. Atau punya cara antisipasinya selain yang ane share.
Jangan lupa untuk selalu waspada sama kejahatan online yang sekarang marak beredar. Pas tadi pagi scrolling instagram @hansip.hoax, nemu juga macem-macem modusnya. Mending difollow biar gak ketinggalan juga di sosmed.
Setelah ane baca-baca, kalo di istilah bidang IT ini namanya “punycode”, di mana huruf / karakter dalam alamat website resmi diganti dengan jenis huruf / karakter unicode lain yang mirip. Jadi, secara tidak sadar korban melihat bahwa alamat website yang dikunjungi benar, sehingga masuk ke dalam jebakannya. Akibatnya, device milik korban terinfeksi oleh malware yang dapat mengirimkan data-data pribadi korban ke si hacker. Ini contohnya penipuan dari website BCA: (Ngeriii kan gan)
Karakter abjad / huruf yang sering dipakai adalah “ɑ” untuk menggantikan huruf “a”. Jika diperhatikan dengan teliti, dua huruf tersebut akan terbaca sebagai huruf “a”. Namun, sebenarnya itu adalah dua karakter berbeda yang bisa digunakan untuk menunjukkan alamat berbeda pula.
Karakter abjad / huruf yang sering dipakai adalah “ɑ” untuk menggantikan huruf “a”. Jika diperhatikan dengan teliti, dua huruf tersebut akan terbaca sebagai huruf “a”. Namun, sebenarnya itu adalah dua karakter berbeda yang bisa digunakan untuk menunjukkan alamat berbeda pula.
Jadi perbedaan abjad ini disebut alphabet Cyrillic. Alphabet ini seperti alphabet yunani, yang dipakai pada rumpun bahasa Eurasia seperti Czech, Ukraina, Rusia, atau Eropa timur pada umumnya. Bentuk dan karakter sejumlah abjadnya mirip dengan huruf latin sehingga rentan untuk tertukar.
Kalau udah tau fenomena penipuan ini berarti kita harus hati-hati ini. Kalau ketemu hal aneh dan berbeda dari biasanya patut dicurigakan. Untuk penipuan website palsu ini bisa kita antisipasi ciri-cirinya.
Jika di-copy paste ke WhatsApp atau aplikasi media sosial lain, keduanya terlihat sama. Tetapi jika di-paste ke browser terpercaya, website palsu tidak akan terbaca sebagai URL website resmi. Misalnya klikbca.com palsu akan terbaca sebagai URL yang lain, misalnya seperti gambar di bawah ini.
Itu aja sih sharing cerita dari ane. Mungkin ada agan-agan di sini yang punya cerita dan pengalaman yang mirip di atas silahkan di share. Atau punya cara antisipasinya selain yang ane share.
Jangan lupa untuk selalu waspada sama kejahatan online yang sekarang marak beredar. Pas tadi pagi scrolling instagram @hansip.hoax, nemu juga macem-macem modusnya. Mending difollow biar gak ketinggalan juga di sosmed.
zharki dan 24 lainnya memberi reputasi
25
4.3K
70
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan