Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Jokowi Sebut Dunia Kekurangan Peluru Saat Ini


Kompas.com - 24/07/2023, 16:31 WIB 1 5 Lihat Foto Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers sambil memamerkan peluru buatan PT Pindad usai mengunjungi pabrik alutsista yang berada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin (24/7/2023).(dok. istimewa ) Penulis Dian Erika Nugraheny | Editor Icha Rastika

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini dunia sedang kekurangan peluru. Presiden menyampaikan hal itu setelah meninjau PT Pindad di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Senin (24/7/2023).

"Hari ini saya datang ke Pindad bersama dengan Menteri Pertahanan Pak Prabowo dan juga Pak Erick Thohir Menteri BUMN untuk melihat prospek dari produk-produk yang diproduksi Pindad," ujar Jokowi dilansir siaran YouTube Kompas TV, Senin.

"Karena di setiap kunjungan saya ke negara lain mereka selalu menanyakan mengenai yang berkaitan dengan barang ini, peluru, dan sekarang dunia memang kekurangan peluru," kata dia.

. Sementara itu, menurut dia, PT Pindad sudah mampu meningkatkan produksi peluru mereka. Menurut Kepala Negara, sebelum pemerintah memberikan penyertaan modal negara (PMN), PT Pindad mampu memproduksi 275 juta peluru. Setelah diberi PMN, produksi peluru Pindad meningkat.

"Setelah kita beri PMN sebesar Rp 700 miliar produksinya meningkat jadi 415 juta peluru. Hampir dua kali lipat karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kita berikan," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga memamerkan peluru buatan PT Pindad. Sambil bercanda, Jokowi menawarkan peluru tersebut ke awak media.

"Ada yang mau (pelurunya)?" kata Jokowi yang disambut tawa para jurnalis.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan, industri pertahanan Indonesia memiliki prospek yang baik. Sebab, permintaan hasil produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Indonesia saat ini tinggi.

"Saya hanya ingin menggarisbawahi bahwa industri pertahanan di negara kita memang memiliki prospek yang baik dan harus dikembangkan," ujar Jokowi.

"Baik yang berkaitan dengan peluru, baik yang berkaitan dengan kendaraan, baik yang berkaitan dengan senjata. Semuanya. Karena permintaannya banyak," kata dia.

Oleh karena itu, pemerintah berencana mencari mitra dalam pengembangan PT Pindad untuk jangka panjang.

Tujuannya, perkembangan perusahaan alutsista pelat merah tersebut bisa lebih cepat.

"Tadi di rapat intern tadi, saya sampaikan bahwa akan lebih baik kalo kita bermitra, akan lebih baik kalo kita cari partner, sehingga pengembangan dari Pindad akan jadi lebih cepat lagi," kata Jokowi.

"Setelah ini setelah mendapatkan tadi input-input akan kami ratas-kan (dibahas dalam rapat terbatas) dan kita putuskan akan ke mana Pindad dibawa," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/202...luru-saat-ini.
Nawarin peluru ke wartawan tapi nggak dikasih senapannya emoticon-Big Grin
Kekurangan peluru karena perang Ukraina
syahali
aldonistic
freesatrio
freesatrio dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan