Tangerang: Sebanyak lima santri di salah satu pondok pesantren di Desa Gembong, Balaraja, Kabupaten Tangerang diduga dicabuli ustaz berinisial N. Kepolisian tengah memeriksa beberapa saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

"Benar, ada laporan kasus dugaan pencabulan santri di salah satu ponpes di Balaraja," ujar Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf, Jumat, 6 Oktober 2023.

Arief menuturkan, saat ini pihaknya telah memeriksa enam orang saksi. Ia berjanji akan mengungkap kasus itu hingga tuntas.

"Akan ada penambahan saksi-saksi lainnya yang mau kami periksa, agar menemukan titik terang dalam kasus ini," katanya.

Menurut Arief, penanganan terhadap dugaan kekerasan seksual terhadap anak tersebut harus dilakukan secara khusus mengingat korban masih di bawah umur dan terhitung banyak.

"Penanganannya akan khusus. Karena korbannya adalah anak. Kami harus menjaga hak korban," ucap dia.

Arief menambahkan, pihaknya pun telah berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA KB) Kabupaten Tangerang terkait kasus tersebut.

Adanya penyimpangan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang pengajar atau ustaz di salah satu pondok pesantren di wilayah Balaraja itu, diketahui dari salah satu orang tua santri. Meski bukan anaknya yang menjadi korban, orang tua yang meminta untuk tidak menyebut namanya tersebut pun mendapatkan informasi tersebut dari anaknya yang belajar di pondok pesantren tersebut.

"Berdasarkan cerita anak saya, diperkirakan sudah ada lima santri di bawah umur yang diduga menjadi korban. Tapi kasus itu telah ditangani pihak Polresta Tangerang," katanya.

Dia pun berharap agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya, lantaran pondok pesantren tidak bisa diamati langsung oleh para orang tua.

“Karena itu penyakit tidak akan bisa hilang, ini berbahaya pada anak kami, semuanya harus terjamin keselamatannya," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ALB)

https://www.medcom.id/nasional/daera...dicabuli-ustaz

kenapa sih?

beritain trit pencabulan kok di banned?