Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Wacana Hadirkan Bank Konvensional untuk PON, ISAD: Pengkhianatan Terhadap Syariat
Wacana Hadirkan Bank Konvensional untuk PON, ISAD: Pengkhianatan Terhadap Syariat Islam
Rabu, 25 Oktober 2023 18:57 WIB
Ketua Departemen Penegakan Syariat Islam DPP ISAD Aceh, Tgk Aria Sandra MAg. 


Wacana Hadirkan Bank Konvensional untuk PON, ISAD: Pengkhianatan Terhadap Syariat Islam
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) angkat bicara terkait wacana menghadirkan kembali Bank Konvensional ke Aceh dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Menghadirkan kembali Bank Konvensional untuk melayani peserta PON di Aceh merupakan pemikiran yang mengandung logika rusak dan pengkhianatan terhadap Syari’at Islam di Aceh.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Departemen Penegakan Syariat Islam DPP ISAD Aceh, Tgk Aria Sandra MAg merespon wacana tersebut.
“Wacana menghadirkan kembali bank konvensional dengan dalih melayani peserta PON di Aceh sejujurnya adalah upaya pengkhianatan terhadap Syari’at Islam di Aceh dan mengandung logika yang sangat rusak,“ ujar Tgk Aria dalam pernyataan persnya, Rabu (25/10/2023).

Menurut Tgk Aria, Bank Syariah di Aceh sudah terus memperbaiki kualitas layanannya sehingga seharusnya masyarakat dapat mempercayai dan mendorong peningkatan kualitas Bank Syariah.
“Seharusnya kita mendorong agar peserta PON dapat mengikuti aturan di Aceh termasuk soal bank ini,”
“Apa salahnya kita mendorong mereka menggunakan bank Syariah dan juga mendorong bank Syariah di Aceh dapat menyempurnakan layanannya termasuk melayani peserta PON?,” kata aktivis dayah yang juga akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah (STIS) Nahdhatul Ulama Aceh ini.
“Kalau tamu datang ke rumah kita, bukankah tamu yang kita ajarkan bagaimana aturan di rumah, dan bukan aturan di rumah kita yang harus berubah demi tamu?,” tanyanya lagi.

"Syari’at Islam di Aceh harus dihargai oleh semua pihak. Apalagi oleh Pemerintah Aceh. Jangan aneh-aneh. Syari’at Islam di Aceh bukan barang murah," tegas Tgk Aria.

Ia juga mengatakan bahwa sepengatahuannya Bank Syariah di Aceh terus berupaya memperbaiki layanannya.
 Jadi tidak ada alasan apapun yang membenarkan upaya menghadirkan kembali bank konvensional di Aceh.
“Kita tidak boleh menjadi pengkhinat Syari’at Islam di Aceh. Harus diingat bahwa Syariat Islam di Aceh tidak datang dengan tiba-tiba,”
“Perjuangannya berat dan panjang. Bahwa konsekuensi dari penegakan Syariat Islam di Aceh adalah termasuk urusan muamalah dan praktik perbankan sehingga dari sini menolak bank konvensional adalah keniscayaan,“ pungkas Tgk Aria Sandra. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

https://aceh.tribunnews.com/2023/10/...-syariat-islam

another blunder tuan rumah, 11-12 ama yg nolak Ngisroil di u-20
Diubah oleh dragonroar 30-10-2023 04:30
bukan.bomat
BALI999
jakenesse
jakenesse dan 7 lainnya memberi reputasi
8
727
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan