Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ahlimiliterahliAvatar border
TS
ahlimiliterahli
Beirut Diancam Seperti Gaza, Hizbullah Kirim Rudal Katyusha ke Israel, 8 Tentara IDF


Home

 

Internasional

 

Asia

Konflik Palestina Vs Israel

Beirut Diancam Seperti Gaza, Hizbullah Kirim Rudal Katyusha ke Israel, 8 Tentara IDF Tewas

Senin, 13 November 2023 15:07 WIB





Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

   

AA










Warga Israel yang terluka tiba di rumah sakit, 12 November 2023. Eskalasi pertempuran di perbatasan Lebanon antara tentara Israel, IDF dan milisi Hizbullah dilaporkan makin tinggi dengan alur serangan makin dalam ke area wilayah kedua negara.

Beirut Diancam Seperti Gaza, Hizbullah Kirim Rudal Katyusha ke Israel, 8 Tentara IDF Tewas

TRIBUNNEWS.COM - Saling serang di perbatasan antara tentara Israel (IDF) dan milisi HIzbullah di Lebanon dilaporkan kian masif.

Belakangan, serangan dari milisi perlawanan dilaporkan mengakibatkan kerugian besar dan korban jiwa dari pihak Israel.

Pada Minggu (12/11/2023) sore, beberapa warga Israel dilaporkan tewas serta terluka akibat serangan besar-besaran Hizbullah di lokasi-lokasi di seberang perbatasan.





Kelompok Hizbullah melalui sebuah pernyataan menyebut kalau mereka membidik pasukan logistik IDF..

"Pejuang Hizbullah menargetkan pasukan logistik milik tentara pendudukan yang akan memasang tiang transmisi, serta alat penyadap dan mata-mata,” demikian bunyi pernyataan kelompok tersebut.

"Serangan tersebut menargetkan Barak Doviev, di mana serangan tersebut telah menyebabkan korban jiwa, termasuk satu orang tewas dan satu orang terluka,” tambah pernyataan itu.








Menurut media Israel, memang ada korban jiwa dari serangan tersebut, tapi bukan dari pihak militer melainkan warga sipil.

Times of Israel mengoreksi pernyataan Hizbullah yang mereka sebut mengklaim secara keliru kalau mereka menyerang tentara yang memasang peralatan pengawasan.

"Enam warga sipil terluka dalam serangan rudal tersebut, termasuk satu orang dalam kondisi kritis. Beberapa korban adalah karyawan Israel Electric Corporation yang datang untuk memperbaiki saluran listrik yang rusak akibat kebakaran sebelumnya dari Lebanon,” kata The Times of Israel.

Lima warga Israel lainnya yang terluka berada dalam kondisi serius, tambah laporan tersebut mengutip layanan darurat Israel, Magen David Adom.

Baca juga: PM Yordania: Pengusiran Warga Palestina dari Gaza Kami Anggap Sebagai Deklarasi Perang










Satu kolom tank Merkava Israel berkumpul di pinggiran kota utara Kiryat Shmona dekat perbatasan dengan Lebanon pada 8 Oktober 2023. Hizbullah Lebanon dan Israel mengatakan mereka saling baku tembak lintas batas pada 8 Oktober, saat Israel melawan gerakan pejuang Hamas di sisi selatannya sehari setelah kelompok pejuang Palestina menyerbu perbatasan Gaza. (JALAA MAREY/AFP) (AFP/JALAA MAREY)Delapan Tentara IDF Tewas di Perbatasan

Militer Israel mengatakan pihaknya membalas serangan tersebut dengan tembakan artileri ke sumber tembakan rudal.

Laporan berita Lebanon juga menyebutkan kalau serangan udara dan serangan pesawat tak berawak Israel menargetkan sejumlah desa perbatasan, termasuk Yaroun dan Mays al-Jabal.

Hizbullah lalu mengumumkan dalam pernyataan lain tak lama setelah itu kalau mereka menargetkan buldoser milik tentara pendudukan di dekat Barak Doviev dengan peluru kendali.

"Peluru kendali itu menyebabkan kehancuran. Awaknya tewas, dan sejumlah tentara yang berada di sekitarnya dipastikan terluka, termasuk tewas dan terluka,” tambah pernyataan Hizbullah itu.

Dalam pernyataan ketiga, Hizbullah mengatakan pihaknya juga menargetkan lokasi berkumpulnya tentara IDF di segitiga Al-Taihat, Ruwaisat al-Asi, dengan senjata yang sesuai.

"Serangan dipastikan menimbulkan korban,” klaim Hibullah.

Pada Minggu sore, kelompok perlawanan tersebut mengumumkan dua serangan lagi melalui halaman medianya.

TC, mengutip lansiran Channel 12 Israel melaporkan kalau sejumlah tentara IDF tewas dalam gelombang serangan tersebut.

“8 tentara IDF terbunuh di perbatasan dengan Lebanon hari ini sampai sekarang; ini adalah hari tersulit sejauh ini,” kata laporan tersebut dilansir TC mengutip N12 Israel. 








Orang-orang berkumpul di alun-alun Imam Hussein di Teheran, saat pidato pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah yang disiarkan televisi pada 3 November 2023. (AFP)Pakai Roket Katyusha

Sehari sebelumnya, pada  11 November, sebuah drone Israel menargetkan sebuah truk pickup di salah satu kebun di Al-Barak di daerah Zahrani di pantai Lebanon.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Zahrani terletak 45 kilometer dari perbatasan Israel, menjadikannya serangan Israel terdalam ke Lebanon sejauh ini.

Hizbullah menyerang sejumlah lokasi perbatasan Israel pada hari itu, sementara Israel terus menembaki desa-desa di selatan.

Eskalasi ini terjadi setelah pidato pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah pada 10 November, pidato kedua sejak pecahnya perang Gaza-Israel.

Dalam pidatonya, Nasrallah mengungkapkan kalau telah terjadi peningkatan jumlah operasi dan perubahan jenis senjata yang digunakan oelh Hizbullah selama serangan harian terhadap pasukan Israel di perbatasan, yang telah berlangsung sejak 8 Oktober.

Peningkatan intensitas serangan Hizbullah terjadi ketika Israel meningkatkan penargetan warga sipil di Lebanon selatan, tambah pemimpin perlawanan tersebut.

“Kami menggunakan roket Katyusha untuk pertama kalinya dalam konfrontasi ini, sebagai respons terhadap kejahatan brutal di Ainata yang menewaskan seorang wanita lanjut usia dan ketiga cucunya pada 5 November," kata dia.

“Drone dan roket Katyusha yang kami gunakan menyerang wilayah yang lebih dalam di wilayah pendudukan, dan hal ini diperlukan karena sifat pertempuran, terkait dengan Gaza dan eskalasi di selatan,” lanjut Nasrallah.

“Di lini depan Lebanon, perhatian harus tetap tertuju pada lapangan,” tambahnya.






Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyampaikan pernyataan kepada pers di markas besar Israel Aerospace Industries (IAI) dekat bandara Ben Gurion di Tel Aviv, pada 9 Maret 2023. (GIL COHEN-MAGEN / AFP)Ancam Beirut Bernasib Bak Gaza

Meningkatnya eskalasi pertempuran di perbatasan Lebanon antara IDF dan Hizbullah belangan mengusik Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.

Beberapa waktu sebelum serangan Hizbullah yang menewaskan tentara IDF tersebut, Gallant mengeluarkan ancaman membombardir Beirut, Ibu Kota Lebanon, sebagai tanggapan atas pidato Hassan Nasrallah.

Gallant memperingatkan Hizbullah bila perang yang dilancarkan akan mengakibatkan kehancuran yang luas di Lebanon seperti halnya di Gaza yang menjadi medan pertempuran Israel dengan Hamas.

“Jika Hizbullah melakukan kesalahan seperti ini di sini, pihak yang akan menanggung dampaknya adalah warga Lebanon yang pertama dan terutama,” kata Gallant kepada tentara di perbatasan utara Israel dalam pernyataan yang disampaikan kantornya, Sabtu (11/11/2023) dilansir dari alarabiya.net.

“Apa yang kami lakukan di Gaza, juga bisa kami lakukan di Beirut,” lanjut dia.

(oln/TC/*)


https://www.google.com/url?sa=t&sour...n-y3gT1amB0ytH


“Jika Hizbullah melakukan kesalahan seperti ini di sini, pihak yang akan menanggung dampaknya adalah warga Lebanon yang pertama dan terutama,” kata Gallant kepada tentara di perbatasan utara Israel dalam pernyataan yang disampaikan kantornya, Sabtu (11/11/2023) dilansir dari alarabiya.net.

Cocok:


handa 23
xacuy
kerapintar
kerapintar dan 9 lainnya memberi reputasi
8
2.3K
117
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan