Leana terbangun di tengah malam dengan rasa cemas yang tak terkendali. Suara langkah kaki samar terdengar di lorong rumahnya, meskipun ia tinggal sendirian. Setiap malam, bayangan dari masa lalu muncul dalam mimpi buruknya — sosok yang pernah menjadi bagian kelam dalam hidupnya.

Leana berusaha mengungkap misteri ini, dia menemukan surat-surat tua yang memberi petunjuk tentang rahasia yang terpendam. Seseorang dari masa lalunya, yang seharusnya sudah tiada, sepertinya masih ada untuk menghantui dan membawa kegelapan ke dalam hidupnya. Dengan setiap langkah yang diambil Leana untuk menghadapi masa lalu, dia semakin terperangkap dalam labirin kegelapan dan rahasia yang membingungkan.

Leana mulai merasakan kehadiran yang tak terlihat, seperti sentuhan dingin di punggungnya dan bayangan yang bergerak tanpa wujud. Setiap malam, mimpi buruknya semakin nyata, membawanya ke kenangan pahit yang terpendam. Suatu hari, tanpa sengaja Leana menemukan foto-foto lama yang memberikan petunjuk, tentang identitas sosok misterius itu.

Dengan tekad untuk mengakhiri teror ini, Leana memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut dan menemui orang-orang dari masa lalunya. Sementara itu, pertemanan baru Leana dengan seorang paranormal membuka jendela menuju dunia spiritual yang mengejutkan. Kejadian-kejadian aneh terus terjadi, menggiring Leana pada tahap-tahap mendebarkan kebenaran yang menggetarkan dan koneksi gelap antara dirinya dan sosok misterius dari masa lalunya.

Leana berjalan ke arah rumah spiritual yang baru saja di kenalnya, sambil merasa cemas mengetuk pintunya rumahnya kemudian. Nampak seperti wanita paruh baya menyembul dari balik pintu. Kemudian menyuruhnya masuk ke dalam.

"Oh Leana, silahkan duduk!"

Tanpa di suruh, Leana langsung bertanya.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Aku merasa dihantui oleh sesuatu yang tidak terlihat, seperti bayangan dari masa lalu. Namun tetap tidak bisa menarik kesimpulan."

Paranormal menjawab sambil tersenyum manis sekali, apalagi wajah nya yang seperti sosok film drakor, yang sedang di nantikan para fans di tiap episode nya.

"Seseorang mungkin mencoba berkomunikasi denganmu dari sisi lain. Apakah ada yang dapat kau ingat dari kenangan lama?"

"Aku menemukan foto-foto ini. Mereka seperti kunci untuk membuka rahasia ini." Sambil menunjukkan beberapa foto.

" Sebaiknya Kita perlu memahami siapa sosok ini dan mengapa dia mencoba berkomunikasi. Kita bisa mencoba ritual spiritual untuk membuka jalur komunikasi antara dunia kita dan dunianya."

Leana, semakin terlibat dalam penyelidikan, menemukan bahwa sosok misterius dari masa lalunya adalah roh seseorang yang meninggalkan kehidupan ini dengan cara tragis. Dulu, sosok itu memiliki ikatan kuat dengan Leana dan terus mencoba berkomunikasi untuk menyampaikan pesan yang tak terselesaikan.

Dengan bantuan paranormal, Leana memulai proses ritual spiritual untuk membuka portal antara dunia nyata dan roh tersebut. Di tengah ritual yang intens, Leana menemukan kebenaran kelam yang selama ini disembunyikan, mengungkap pengkhianatan yang membuat roh itu terjebak di antara kehidupan dan kematian.

"Kenapa kau menghantuiku? Apa yang ingin kau sampaikan?"

"Pengkhianatan... kebenaran tersembunyi..."

"Aku ingin membantumu menemukan kedamaian. Ceritakan padaku apa yang terjadi."

"Aku dikhianati oleh orang yang kupercayai. Terjebak di antara hidup dan mati. Tolong bantu aku."

"Baiklah! Tapi aku tidak tau bagaimana caranya membantumu?"

Roh tersebut menuliskan beberapa orang yang bersalah kepadanya, dia hanya ingin orang orang tersebut segera meminta ampun kepadanya.

Dan ternyata orang orang yang telah di tulis roh tersebut adalah beberapa anak buahnya juga sahabatnya sendiri. Yang mana mendampinginya sejak awalan Leana memulai karier nya sebagai wanita bebas.

"Kalian semua yang telah berkhianati, maju ke depan dan segera meminta maaf, agar roh gentayangan ini, bisa hidup dalam damai di alam kematiannya tanpa menimbun dendam."

Orang pertama yang berkhianat maju kedepan dan berkata, "Aku tahu aku salah, tetapi waktu itu aku tidak ada pilihan lain." Sambil menangis menyesali perbuatannya.

"Alasanmu itu, tidak bisa menghapus penderitaan yang kalian timbulkan. Kalian semua telah mematahkan hatiku."

Orang kedua yang berkhianat mendekati Leana dan mencoba untuk meluruskan nya.

"Saya menyesal, apakah ada cara untuk memperbaiki kesalahan kami?"

"Kesalahan kalian telah menciptakan luka yang dalam. Hanya waktu yang bisa membuktikan apakah kalian sungguh-sungguh menyesal."

Orang ketiga yang berkhianat yang merupakan sahabat Leana pun maju dua langkah, lalu berkata, "Kami siap menanggung konsekuensinya."

"Konsekuensi dari tindakan kalian mungkin tidak bisa dihindari, tetapi apapun yang terjadi, dendam tidak akan membawa kedamaian."

Saat ritual mencapai puncaknya, Leana dan roh itu berhadapan satu sama lain dalam momen mendebarkan di perbatasan antara dua dunia. Dengan memberikan pengampunan yang lama ditunggu, Leana berhasil membebaskan roh tersebut, dan kehadiran misterius itu lenyap.

"Maafkan lah pengkhianatan mereka, lalu pergilah dengan damai."

"Terima kasih, Leana. Akhirnya, aku bisa beristirahat dengan tenang, setelah mereka mau mengakuinya di depanmu."

"Good job Leana. Kau telah membebaskannya. Kedamaian akan menjadi bagian dari hidupmu sekarang."

"Semoga kau menemukan ketenangan, teman lama ku, Sabrina. Dan semoga aku juga bisa membersihkan namamu di pengadilan nanti."

Meski terbebas dari teror masa lalu, Leana menyadari bahwa perjalanan ini mengajarkannya tentang kekuatan pengampunan dan keberanian dalam menghadapi bayangan masa lalu. Seiring malam-malam berlalu, Leana menemukan kedamaian dan mulai membangun kembali hidupnya, sambil membawa pengalaman gaib yang tak terlupakan.