Tahukah anda bahwa ternyata, kesepian itu sekarang sudah dianggap sebagai suatu ancaman kesehatan global. Ini bukan main-main, World Health Organization (WHO) bahkan sudah membuat pernyataan resminya dan mengumumkan kepada dunia.

Menurut mereka (WHO), kesepian ini setara dengan merokok 15 batang sehari. Jadi bisa anda bayangkankan jika ada teman kita yang merokok di warung sendirian dan habis sebungkus dalam sehari (makin cepat sakitnya). Oleh karenanya bagi anda yang perokok, ada bagusnya merokok di warung bersama teman-teman agar lebih sehat.

Pandemi covid kemarin telah membuat aktivitas sosial orang-orang berubah. Dengan adanya pembatasan kegiatan dan keharusan menjaga jarak antara yang satu dengan yang lain, ternyata bisa berpengaruh kepada aspek kesehatan umat manusia. Kesepian yang berlebihan bisa berpengaruh pada aspek pembangunan, kesehatan, dan kesejahteraan.

Kesepian ini bisa menyerang siapapun tanpa melihat batasan usia. Yang paling rentan terhadap hal ini adalah para orang tua yang koneksi sosialnya terbatas. Mereka bisa terkena penyakit seperti stroke, dimensia, depresi, bahkan yang terparah sampai bunuh diri. 

WHO tidak mau menganggap remeh akan hal ini, dan sudah membuat tim khusus yang beranggotakan 11 orang dan dipimpin oleh dokter ahli dan pemuda dari uni Eropa. Dokter ahli bedah Umum bernama Dr. Vivek Murthy, siap memimpin tim yang sudah dibuat oleh WHO ini.

Meskipun sampai artikel ini dibuat, saya belum tau sih apa yang akan mereka kerjakan, tapi mari kita doakan saja agar masalah kesepian yang mendunia ini cepat teratasi.

Jadi sekarang, jangan pernah merasakan kesepian yah.... Carilah teman sebanyak mungkin dan buatlah aktivitas yang positif agar terhindar dari rasa kesepian. Semoga yang sudah membaca artikel ini tidak kesepian lagi. 

Sekian dulu artikel kali ini, Jangan lupa bagikan kepada teman-teman yang sedang merasakan kesepian agar cepat tersadar dan kembali mengisi kesepiannya itu dengan hal-hal yang positif. Terima Kasih