Polisi di Malaysia atau lebih tepatnya Polis Diraja Malaysia (PDRM) dikerahkan untuk melakukan razia warga asing. Seperti dilansir JawaPos.com dari Bernama, dilaporkan bahwa Polisi di Malaysia mengerahkan sekitar 1.000 personel bersenjata lengkap untuk merazia warga asing ilegal. Mereka dianggap meresahkan karena telah menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat tinggalnya sendiri. Bahkan, beberapa di antara mereka juga telah membuka usaha dan melakukan aktivitas perdagangan barang impor dari negara asal mereka.

Warga asing yang menempati kawasan tersebut juga disebutkan tidak menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka dengan baik sehingga menimbulkan bau yang tidak enak.

Meskipun sempat berupaya menghindar, warga asing ilegal di Malaysia itu tidak bisa lepas dari razia Polisi setempat sehingga mengakibatkan banyak warga asing yang berasal dari Bangladesh, Myanmar dan Nepal itu tidak sempat melarikan diri. Berkat kesigapan Polisi Malaysia, mereka akhirnya berhasil diamankan satu per satu.

Dalam kesempatan tersebut, lebih dari 500 orang warga asing ilegal terjaring razia Polisi Malaysia. Mereka yang terjaring kemudian dibawa ke Pusat Pelatihan Kepolisian (Pulapol) Kuala Lumpur untuk diperiksa lebih lanjut.

Video amatir detik-detik aksi razia warga asing ilegal di Malaysia yang diambil dari ponsel salah seorang warga tersebut memperlihatkan sepuluh mobil kepolisian tiba di lokasi. Video tersebut kemudian viral dan banyak dibagikan di berbagai media sosial dalam negeri.

Video yang diunggah ke media sosial dalam negeri itu pun kemudian banyak menuai respon warganet Indonesia. Baca Juga: 180 Pengungsi Rohingnya Telantar di Disdukcapil Pidie, PJ Gubernur Aceh: Pemerintah Masih Mencari Penanganan yang Tepat

Tidak sedikit dari mereka yang turut berkomentar mengenai langkah tegas yang dilakukan oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM)."Kapan nih polri ngikutin jejaknya Polis Diraja Malaysia?," tulis warganet pemilik akun @white_b***y2003.

"Nah ini baru bener....sat set sat set...masa rakyat yg turun tangan jagain," tulis pemilik akun @ku**o*o_se**a*i. "Indonesia mah rohingya di sejahterakan sdg rakyat sndiri disengsarakan miris," tulis @my_j****e. (*)

Note: maaf judul terpaksa harus dipotong

Komen TS

Jelas beda polisi Malaysia dengan Polisi Indonesia lah. Semenjak sebagian besar aparat berhijrah kita menjadi jauh lebih Islami. Mereka semua paham bahwa ketaatan terhadap agama jelas jauh lebih penting ketimbang nasionalisme.

Pastilah semua saudara kita Rohingya akan dilindungi dengan segala cara. Sejarah telah membuktikan bahwa semenjak ratusan tahun yang lalu, para ulama kita dari imigran Yaman sangat dihormati di bumi Nusantara, demikian juga nantinya para ulama dari Rohingya. Bahkan, kita umat Islam di Indonesia akan selalu taat dan tunduk terhadap apapun perintah para Habaib, utamanya komando dari Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

Sebentar lagi, Pak Anies yang jelas keturunan Yaman akan memimpin negeri ini. Insya Allah, hukum Islam akan tegak dan Indonesia akan menjadi pusat peradaban Islam terkuat di seluruh dunia.