Bejat! Seorang Ayah di Jambi Rudapaksa Anaknya, Tapi Malah Fitnah Paman dan Tetangga

Beranda
Komunitas
Berita Terkini
Bejat! Seorang Ayah di Jambi Rudapaksa Anaknya, Tapi Malah Fitnah Paman dan Tetangga

amekachi

29-12-2023 07:11

Bejat! Seorang Ayah di Jambi Rudapaksa Anaknya, Tapi Malah Fitnah Paman dan Tetangga

Bejat! Seorang Ayah di Jambi Rudapaksa Anak Kandungnya Sendiri, Tapi Malah Fitnah Paman dan Tetangga Sebagai Pelakunya

Kejahatan kekerasan seksual di Indonesia sepertinya memang sudah dalam taraf yang mengkhawatirkan ya gansist dan patut juga dilabeli pada masa darurat pelecehan seksual, hampir tiap hari selalu ada pemberitaannya yang dari mulai gesek alat kelamin ke lawan jenis di angkutan umum sampai pada tahap mengerikan yaitu rudapaksa.

Sebuah tragedi yang mengejutkan terjadi di Muaro Jambi, dimana seorang ayah tega melakukan rudapaksa terhadap anak kandungnya sendiri. Perbuatan bejat tersebut terungkap setelah sang ayah melaporkan kasus rudapaksa yang menimpa anaknya kepada polisi. Namun, setelah dilakukan penyelidikan, ternyata sang ayah adalah pelaku sebenarnya.

Quote:

Mengambil keterangan dari Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi AKP Jimy Fernando pada hari Selasa 26 Desember 2026, beliau menerangkan bahwa awal terbongkarnya peristiwa ini saat BJ membuat laporan ke polres pada hari Kamis 2 November 2023. Dengan tuduhan terhadap 3 orang pria termasuk diantaranya adalah paman dan tetangganya sendiri, yang diduga telah melakukan rudapaksa ke anaknya.

Namun saat polisi ke TKP rumah korban di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi serta mengamankan barang bukti berupa sprei dan tisu. Hasil pemeriksaan DNA malah mengarah pada ayah korban atau pelapor.

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 1 November 2023 di rumah korban. Ayah berusia 46 tahun ini melakukan aksi kejinya terhadap anaknya yang berusia 22 tahun. Motif dari perbuatan ini diketahui berasal dari kecanduan sang ayah terhadap film porno. Ia sering menonton video porno dan hal itu mendorongnya untuk rudapaksa anak kandungnya.

Dampak dari perbuatan ini sangat traumatis bagi korban. Anak yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan kasih sayang dari orang tua justru mengalami penderitaan yang begitu besar. Kejadian ini menyebabkan trauma berat bagi korban, dan sulit untuk membayangkan bagaimana korban harus menghadapi kondisi tersebut.

Quote:

Pihak kepolisian sudah menangkap pelaku dan saat ini sedang melakukan proses hukum terhadapnya. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 285 subsider 286 KUHP tentang rudapaksa. Jika terbukti bersalah, ia dapat dihukum dengan penjara selama 12 tahun.

Kasus ini mengguncang masyarakat, karena rudapaksa yang dilakukan oleh orang terdekat seperti ayah terhadap anak kandung merupakan kejahatan yang sangat keji. Rudapaksa adalah tindakan yang merampas hak-hak dan kebebasan korban. Rudapaksa oleh orang tua juga mencerminkan pelanggaran berat terhadap kepercayaan dan hubungan yang seharusnya dibangun dalam keluarga.

Kita semua harus menyadari pentingnya melindungi dan menghormati hak-hak anak. Kasus seperti ini harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada dan proaktif dalam mencegah kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Semoga korban dapat pulih dari trauma yang dialami dan mendapatkan keadilan yang layak.

Ngeri ya gansist, peristiwa pelecehan seksual semacam itu di Indonesia hampir tiap hari bermunculan dan seperti tidak ada habisnya. Sebenarnya disamping edukasi terhadap masyarakat tentang bagaimana cara menangani agar terhindar dari kejahatan pelecehan seksual ataupun apabila terkena pelecehan seksual serta bagaimana menanganinya, juga sangat perlu tindakan tegas dari pemerintah maupun pihak kepolisian agar peristiwa semacam tidak berulang atau maksudnya bisa meminimalisir kejahatan tersebut.

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2