Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aurora..Avatar border
TS
aurora..
[CERPEN] Seruni Hitam Untuk Tiara

Sumber Gambar:Koleksi pribadi gue


Jarum jam menunjukkan tepat pukul 15:00 WIB. Di saat yang bersamaan, Tiara tampak sedang bermain merangkai bunga seruni bersama dengan teman-temannya.

Tiara adalah salah satu siswi kelas 2 SD Milky Way yang masih berusia 8 tahun. Tiara adalah seorang gadis kecil yang ceria dan periang. Hobi Tiara cukup unik, yaitu menyukai bunga seruni. Setiap kali Tiara melihat bunga seruni yang berwarna kuning cerah, Tiara selalu merasa bahagia. Bunga seruni menjadi bunga kesukaan Tiara karena bentuk bunganya yang indah. Bahkan, kamar tidur Tiara penuh dengan dekorasi bunga seruni.

***

Sebulan kemudian

Ada yang tidak beres dari kondisi kesehatan Tiara selama 3 hari terakhir ini. Suhu tubuh Tiara lebih tinggi dari biasanya hingga mencapai 40 derajat Celsius. Bahkan, Tiara juga sering menggigil dan mengeluarkan darah dari hidungnya.

Kedua orang tua Tiara yang khawatir dengan kondisi kesehatan Tiara pun akhirnya membawa Tiara ke tempat praktik Dokter Hana, dokter spesialis anak yang membuka praktik pribadi tidak jauh dari rumah Tiara.

Alangkah sedihnya kedua orang tua Tiara tatkala mereka mendengar perkataan Dokter Hana bahwa Tiara dicurigai menderita demam berdarah dengue, sehingga Tiara harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Dok, anak saya sebenarnya sakit apa Dok?" tanya Ibu Tiara dengan nada cemas

"Begini Pak, Bu. Menurut hasil pemeriksaan, anak Tiara dicurigai menderita demam berdarah dengue karena ada bintik-bintik merah di tangan dan kakinya. Saat ini juga anak Tiara harus dibawa ke UGD rumah sakit" kata Dokter Hana

Tiara pun akhirnya dibawa ke UGD rumah sakit. Betul juga hasil diagnosis Dokter Hana bahwa Tiara menderita demam berdarah dengue, karena menurut hasil pemeriksaan darah, kadar trombosit Tiara sangat rendah, yaitu mencapai 80 ribu.

Tiara pun akhirnya dirawat inap di rumah sakit. Tim medis di rumah sakit dengan penuh perhatian merawat Tiara supaya Tiara bisa pulih secepat mungkin, yaitu dengan memberikan cairan infus dan obat-obatan untuk Tiara.

***

3 hari kemudian

Jarum jam menunjukkan tepat pukul 23:00 WIB. Hari ini adalah hari ketiga Tiara dirawat di rumah sakit. Di saat yang bersamaan, selang infus masih tampak mengalirkan obat-obatan penurun demam dan cairan ke dalam tubuh Tiara.

Tiba-tiba, hidung Tiara mengeluarkan darah lagi. Darah mengalir cukup banyak dari hidung Tiara hingga berceceran di ranjang rumah sakit. Bibir dan ujung jari Tiara juga tampak pucat kebiruan.

Kedua orang tua Tiara yang panik langsung segera memanggil tim medis. Ternyata, tekanan darah Tiara sangat rendah, yaitu 60/40 mmHg. Tiara mengalami sindrom syok dengue, sehingga tim medis memutuskan supaya Tiara dipindahkan ke ruang PICU atau ruang ICU khusus anak-anak.

Namun sayangnya, walaupun semua upaya sudah dilakukan oleh tim medis, nyawa Tiara tidak bisa diselamatkan. Setelah sekitar 3 jam lamanya Tiara menjalani perawatan di ruang PICU, Tiara akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di usianya yang ke-8 tahun karena sindrom syok dengue.

Tangis kedua orang tua Tiara pun seketika pecah tatkala mereka mendengar kabar bahwa Tiara meninggal dunia. Sekujur tubuh mereka terasa sangat lemas. Tak lama kemudian, ibu Tiara pun jatuh pingsan karena saking syoknya.

Kabar bahwa Tiara meninggal dunia menyebar dengan cepat ke guru-guru dan siswa-siswi SD Milky Way. Guru-guru dan siswa-siswi SD Milky Way yang mendengar kabar tersebut langsung berencana untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Tiara. Mereka semua merasa sangat kehilangan dan ingin menunjukkan bahwa mereka sangat mencintai Tiara.

Guru-guru dan siswa-siswi SD Milky Way tampak berkumpul di upacara pemakaman Tiara. Masing-masing mereka membawa bunga seruni hitam sebagai tanda cinta mereka kepada Tiara. Bunga seruni hitam sengaja mereka pilih sebagai simbol kesedihan mereka atas kepergian Tiara.

Pemandangan orang-orang dengan seruni hitam di tangan mereka menyampaikan pesan bahwa mereka sangat merindukan keceriaan dan kehadiran Tiara. Bunga-bunga seruni hitam tersebut diletakkan di makam Tiara sebagai tanda penghormatan terakhir mereka.

Setelah upacara pemakaman selesai, kedua orang tua Tiara pun menangis histeris sambil memegangi makam Tiara.

"Selamat jalan putri cantikku..." kata ayah Tiara sambil menangis

"Selamat jalan Nak Tiara..." kata ibu Tiara sambil menangis
mibmobz
siloh
merckygan
merckygan dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan