Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Merasa YA Difitnah, Keluarga YA Gelar Aksi Demo di Rekontruksi Pembunuhan Dante!

Sumber Gambar

Pada hari Rabu (28/2), polisi mengadakan rekonstruksi peristiwa kematian Dante, putra Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas. Keluarga dari tersangka, yang dikenal sebagai Yudha Arfandi (YA), turut serta dalam proses tersebut di lokasi kejadian.

Namun, sorotan utama jatuh pada tindakan yang dilakukan oleh rombongan keluarga YA selama jalannya rekonstruksi tersebut.

Rombongan keluarga YA terlihat memberikan dukungan penuh kepada YA dan mengeluarkan suara terkait upaya pencarian keadilan. Bahkan, mereka membawa spanduk besar yang berisi pernyataan bahwa YA difitnah dan mereka yakin akan kebersihan YA dari tuduhan atas kematian Dante.

Keluarga YA juga menegaskan bahwa YA adalah individu yang baik dan tak bersalah.

Meskipun tidak diizinkan masuk ke area rekonstruksi, keluarga tersebut tetap berada di sekitar kolam renang tempat kejadian. Mereka terus meneriakkan seruan untuk keadilan bagi YA.

Sementara itu, Tamara Tyasmara juga hadir di lokasi rekonstruksi. Ini merupakan pertemuan pertama antara Tamara dan YA setelah terungkap bahwa YA menjadi tersangka.

Angger Dimas, ayah dari Dante, mengeluarkan komentar yang mengkritik keluarga YA. Dia menyatakan keheranannya terhadap mereka yang masih memberikan dukungan kepada YA dan yakin bahwa pacar Tamara itu tak bersalah.

“Entah itu pembunuh anak atau bukan, itu sudah jelas. Saya heran melihat orang-orang yang masih membela dia. Semua bukti sudah ada, saya hanya tidak mengerti,” kata Angger.

Sementara Tamara sendiri enggan memberikan tanggapan terhadap protes yang dilakukan oleh keluarga YA. Meskipun mendapat tekanan dari keluarga kekasihnya, Tamara memilih untuk tetap diam.

Pembunuhan, sebagai tindakan paling kejam dan melanggar hak asasi manusia, menggambarkan kegelapan dalam perilaku manusia yang mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan. Ini adalah tindakan kekerasan ekstrem yang merenggut hak hidup seseorang dan merusak keseimbangan moral serta etika sosial. Pembunuhan dapat menjadi hasil dari berbagai faktor, termasuk konflik, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan, yang seringkali menjadi gejala masalah yang lebih luas di dalam masyarakat. Mengkaji akar penyebab dan konteks yang melingkupi tindakan pembunuhan menjadi penting untuk memahami dan mencegahnya. Upaya pencegahan pembunuhan melibatkan reformasi sistem hukum, peningkatan akses terhadap pendidikan, dan promosi nilai-nilai toleransi serta perdamaian. Menanggapi pembunuhan dengan keadilan dan mendukung para korban serta keluarganya adalah langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang aman dan bermartabat. Perubahan positif dalam budaya kekerasan memerlukan upaya bersama untuk membentuk mindset kolektif yang menolak tindakan pembunuhan dan berkomitmen pada perdamaian serta penghormatan terhadap kehidupan manusia.


Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
suksesinambo008
said1518
khayalan.babu
khayalan.babu dan 2 lainnya memberi reputasi
3
543
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan