Menjadi Ibu Rumah Tangga bukanlah hal mudah, karena kita harus siap secara mental maupun fisik. Banyak hal hal yang akan terjadi kedepannya dalam fase kehidupann kita nanti.

Seperti yang Saya alami sekarang, dulu saya cuma tahu nya berkerja. Semua urusan rumah di kerjakan oleh Almarhum Ibu. Saya tak tahu sama sekali tentang perkerjaan rumah tangga yang saya ketahui cuma makan, minum, tidur dan kerja.

Hal tersebut saya rasakan hingga menikah...

Jujur saja sebelum Ibu saya meningal walau saya sudah menikah. Saya tak pernah memasakan Suami saya makanan apa pun. Tetapi hal itu tak bertahan lama.

Menginjak Usia pernikahaan saya hampir setahun, Ibu saya meningal dunia.

Awalnya syok serta kehilangan, tetapi saya tak mau terkubur kesedihaan terlalu lama. Pelan pelan bangkit dari kesedihan tersebut.

Saya pun belajar mengurus hal hal Rumah tangga yang tak pernah ku kerjakan selama ini. Sumpah itu sulit sekali.

Dari mencuci baju, mencuci piring, bersih bersih, apa lagi masak. Banyak kesalahaan dalam prosenya. Sampai di marahi Suami Saya karena ceroboh.

Bagaimana Saya gak di marahi ?

Mencuci baju 5 biji ajah menghabiskan Detrejen yang harganya seribuan, lalu mengepel lantai gak pakai pembersih lantai dan yang paling parah masakan saya gosong dan asin.

Selama 2 bulan lebih selalu melakukan kesalahan, tapi berkat hal tersebut. Pelan pelan, Saya belajar dari orang sekitar lingkungan. Mereka memberi tahu saya tentang mencuci baju yang benar, bumbu bumbu masakaan dan sebagainya.

Kalian pasti merasa diriku ini aneh, bodoh, payah atau terlalu di manja.

Sebenarnya aku adalah kepala rumah tangga atau pencari nafkah dalam keluargaku sejak umur 15 tahun. Aku menafkahai Ibu dan Adikku, jadi Ibuku gak pernah menyuruh ku melakukan apapun perkerjaan Rumah Tangga. Dan di tempat tinggal ku Ibuku gak punya Saudara, lalu saat Ibuku meninggal gak ada yang ngajarin aku tentang perkerjaan Rumah Tangga.

Lanjut lagi...

Nah sekarang sudah hampir 3 tahun, aku menjadi Ibu Rumah Tangga. Mengurus segala sesuatunya sendiri.

Apalagi sekarang aku punya anak berumur 1 tahun.

Pasti kalian tahu...

Bagaimana repotnya mengurus Bayi...

Kalau soal mengurus Anak akan saya ceritakan lain kali...

Pokonya menjadi Ibu Rumah Tangga membuat saya belajar mengendalikan emosi, mental, fisik, perasaan dan sebagainya..

Jumpa lain waktu ya.