Hamas Minta Jusuf Kalla Mediasi untuk Akhiri Konflik Israel-Palestina, Sanggupkah Tokoh Terkemuka asal Indonesia ini Menanganinya?

Untuk ukuran Indonesia pada saat ini sepertinya agak sulit ya dalam menengahi konflik di negara luar, jangankan yang jauh seperti di kawasan Timur Tengah sedangkan menjadi penengah konflik di Myanmar yang sesama anggota ASEAN saja susah. Namun mungkin itu tidak berlaku bagi kalangan tokoh Indonesia lho gansist, dikabarkan sekarang salah satu tokoh terkemuka Indonesia diminta usahanya menyelesaikan konflik yang terus berkecamuk di Jalur Gaza dan sekitarnya tersebut.

Organisasi perlawanan di Jalur Gaza, Hamas, telah meminta bantuan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12, Muhammad Jusuf Kalla (JK), untuk bertindak sebagai mediator dalam mengakhiri konflik yang terus berlanjut antara Palestina dan Israel di Gaza. Permintaan ini dilakukan dalam upaya mencari solusi diplomatik guna menghentikan kekerasan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.







Dikutip dari voaindonesia.com Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara saat upacara Hari Peringatan Holocaust di Yad Vashem di Yerusalem, dirinya mengenang kembali masa bangsa Yahudi dulu saat perang dunia kedua terjadi. Dimana bangsanya tersebut, sama sekali tak berdaya untuk melawan mereka yang ingin menghancurkannya. Untuk itu ia menganggap, tak ada satupun tekanan di dunia yang akan menggoyahkan tujuan mereka saat ini.

“Jika dipaksa untuk sendiri, Israel akan berusaha sendiri,” kata Netanyahu.

Konflik antara Hamas dan Israel telah berkecamuk selama bertahun-tahun, dengan serangkaian serangan dan pembalasan yang mengakibatkan penderitaan dan kerugian bagi kedua belah pihak. Melihat eskalasi kekerasan yang terjadi, Hamas berharap melalui mediasi dari JK, mereka dapat mencapai gencatan senjata yang dapat membawa perdamaian ke daerah yang dilanda konflik ini.







Penting untuk diingat bahwa perdamaian adalah kepentingan bersama dan pentingnya upaya bersama dalam menyelesaikan konflik ini. Semua pihak harus bersedia berkomitmen untuk menyelesaikan konflik secara damai dan mencari solusi yang saling menguntungkan.

Dalam upaya untuk mencapai perdamaian jangka panjang, seluruh komunitas internasional harus terlibat dalam mendukung mediasi ini. Bantuan dan dukungan dari negara-negara lain sangat penting dalam mendorong negosiasi dan membangun kerangka kerja yang memungkinkan bagi kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan.

Dalam situasi yang tegang ini, harapan dan doa kita adalah agar mediasi yang dilakukan oleh JK dapat menghasilkan langkah-langkah positif menuju perdamaian dan stabilitas di Gaza. Semoga konflik ini dapat segera diakhiri dan rakyat Gaza dapat hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan yang layak.

Hamid Awaludin diketahui adalah orang kepercayaan dari Jusuf Kalla yang dipercayakan menghadiri pertemuan tersebut, sedangkan untuk penyebutan gerakan perlawanan dari organisasi yang didirikan oleh Sheikh Ahmed Yassin ini ada beberapa pihak yang menyatakan seperti itu. Sedangkan bagi Israel dan sekutunya mereka adalah kelompok teroris, terutama Amerika Serikat yang pertama menetapkan Hamas sebagai kelompok teroris asing, dikutip dari laman PBS News Hour, Selasa 21 November 2023.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3