masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Netizen Heboh Bahas Sisi Gelap Willie Salim, Apakah Konten Berbagi Baik Untuk Ditiru?
Heboh dibahas sisi gelap Willie Salim yang menjadi bahan gunjingan warganet.
Apakah konten berbagi itu baik untuk diikuti?


Konten berbagi, Agan dan Sista pasti seringkali melihat di berbagai akun media sosial para konten kreator dermawan yang membuat konten bagi-bagi uang, makanan, handphone, atau bahkan bantuan lainnya kepada orang-orang yang membutuhkan.

Sebenarnya konten-konten berbagi seperti ini sudah ada sejak media sosial banyak di gunakan beberapa tahun lalu GanSis, dan ide konten tersebut semakin marak digunakan oleh para konten kreator karena selain memancing banyaknya views, konten berbagi juga menjadi konten positif yang pastinya lebih minim akan resiko dibandingkan dengan konten-konten yang lain.

Membahas tentang konten berbagi, belakangan ini sosok Willie Salim tengah menjadi sorotan warganet di media sosial.
Adapun alasannya adalah karena viralnya konten dari Willie Salim sendiri yang memperlihatkan seorang anak kecil meminta handphone kepada Willie Salim dimana anak tersebut sampai rela menginap di jalanan selama satu bulan hanya untuk menemui Willie Salim.

Alih-alih memberikan handphone, Willie Salim menawarkan anak tersebut untuk bersekolah dan semu biaya ditanggung. Namun sang anak tersebut menolak dan lebih menginginkan handphone dibandingkan dengan sekolah.
Keputusan Willie Salim menolak untuk membelikan handphone dan hanya membiayai anak tersebut pulang ke rumahnya pun menuai pro kontra netizen. Tidak sedikit netizen yang menyebutkan bahwa selama ini Willie Salim hanya pura-pura baik.




Terlepas dari hebohnya pemberitaan Willie Salim, ide konten berbagi yang semakin hari semakin banyak digunakan oleh para konten kreator ini tentu saja perlu dibahas terkait baik dan buruknya GanSis.

Baik buruknya disini tentu bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Mulai dari sudut pandang menayangkan kesusahan orang lain, berbagi seolah-olah menjadi aktivitas yang wajib untuk diketahui oleh banyak orang, timbulnya sifat riya' karena menyiarkan kebaikan, bahkan juga kecenderungan dimanfaatkannya kebaikan para konten kreator oleh orang-orang yang memang berpandangan bahwa para konten kreator ini manusia banyak uang yang memiliki hati malaikat.

Tentu apapun sudut pandang yang kita ambil, semua kembali pada positif atau negatifnya niat dari para konten kreator itu sendiri GanSis.
Saat seorang konten kreator membuat konten video berbagi, maka mereka harus siap dipandang sebagai orang baik dengan segala resikonya termasuk menjadi tujuan dari orang-orang yang memang membutuhkan bantuan atau orang-orang yang memiliki niat meminta-minta.

Baik atau tidak konten ini untuk ditiru, kembali kepada niat dan kesiapan mental untuk menerima segala resiko yang ada. Gemar berbagi memanglah menjadi perilaku dan sifat baik yang perlu untuk ditiru, tetapi saat ada embel-embel lain di dalam berbagi termasuk itu menjadi ide konten, tentu saja ada resiko yang perlu untuk dipertimbangkan.




Bagaimana GanSis, apakah kalian memiliki pandangan yang berbeda terkait baik atau buruknya ide konten berbagi yang banyak diperlihatkan oleh para konten kreator di media sosial belakangan ini?

Menurut TS sih menjadi baik itu sangat penting ya GanSis, dan memang dari sebuah kebaikan pasti akan ada istilah yang namanya dimanfaatkan, itu semua sudah menjadi resiko yang mau tidak mau akan terjadi.

Terkait berbagi dikontenkan, kebaikan yang dilakukan diam-diam atau terang-terangan, itu semua diperbolehkan asalkan niatnya ikhlas.




Penulis: @masnukho©2024
Narasi
Ulasan pribadi
Sumber gambar
1,2,3,4
verdandigr
skinnyhooper
maxx69
maxx69 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.9K
122
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan