Tangerang Selatan - 

Polisi menangkap FA (23), pelaku pembunuhan pria AH (31), yang jasadnya ditemukan terbungkus sarung di perumahan Pamulang, Tangerang Selatan. Selain FA, polisi menjerat tersangka lain, yaitu NA (28), seorang tukang soto yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menyebut NA merupakan pedagang soto yang biasa berjualan di depan toko kelontong milik korban. Dia disebut ikut terlibat membantu tersangka FA.

"Iya pelakunya dua. Jadi yang satu lagi itu sifatnya membantu. Iya (tukang soto), yang tersangka kedua," kata Titus kepada wartawan, Senin (13/5/2024).

Titus menyebut NA punya peran memprovokasi FA saat pembunuhan terjadi. Itu dilakukannya karena NA juga sakit hati terhadap korban.

NA, kata Titus, juga yang memberikan saran kepada FA untuk membunuh korban. Selain itu, NA turut serta membersihkan darah hingga membantu membuang jasad korban.

"Dia juga yang kayak memberikan saran 'udah abisin', gitu. Terus pada saat kejadian, dia ngawasin sekitar. Habis itu, setelah kejadian, dia ikut serta  ngebersihin  bekas-bekas darah dan bantu beli karung. Terus bantu  ngangkat  jenazah ke karung untuk dibuang," ungkap Titus.

"Dia persis di depan toko si korban. Sering ngutang dia, kenapa dia sakit hati, karena dia mau ngutang rokok nggak dikasih," imbuhnya.

Saat ini NA pun sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap kedua tersangka.

Sebagaimana diketahui, korban dibunuh di warung Madura miliknya, Kampung Dukuh, Ciputat, pada Jumat (10/5), pukul 16.00 WIB. Jasad korban selanjutnya dimasukkan ke karung sekitar pukul 21.00 WIB.

Jasad korban lalu dibuang di lahan kosong di perumahan Pamulang, Tangerang Selatan. Korban ditemukan keesokan harinya pada Sabtu (11/5) pagi oleh warga sekitar dengan kondisi terbungkus kain sarung.

detik.com