Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Sulit Terjual, Mobil Listrik Produksi China Menumpuk di Pelabuhan Eropa


CAMBRIDGE, KOMPAS.com - Industri otomotif China telah mengalami revolusi selama dekade terakhir, mulai dari memproduksi mobil tiruan Barat hingga membuat mobil yang setara dengan yang terbaik di dunia.
Sebagai negara manufaktur terbesar di dunia, China juga memproduksinya dalam jumlah besar.

Namun dilansir dari CNA, mobil China menghadapi kesulitan dalam mencari pembeli di Eropa. Mobil impor, sebagian besar merupakan kendaraan listrik China, menumpuk di pelabuhan-pelabuhan Eropa.

Beberapa di antaranya menghabiskan waktu hingga 18 bulan di tempat parkir pelabuhan karena produsen kesulitan untuk mengirimkannya ke jalan masuk rumah masyarakat.
Sebenarnya, kualitas mobil-mobil tersebut menyamai atau bahkan melampaui merek-merek terkenal Eropa.

Namun memasuki pasar yang sudah mapan sebagai penantang adalah sebuah operasi yang rumit.
Produsen China harus menghadapi kekhawatiran pembeli, kurangnya citra merek, proteksionisme perdagangan, dan cepatnya ketinggalan jaman.
Program ekspansi otomotif China sejalan dengan langkah yang dilakukan Jepang pada tahun 1960an dan 70an.

Pada saat itu, produk yang berasal dari Jepang patut dipuji tetapi tidak memiliki kemahiran, desain, dan umur panjang dibandingkan produk Barat.
Mobil Jepang dianggap nyaring, kurang bertenaga, dan rentan berkarat, serta terlihat sangat generik dibandingkan dengan desain bergaya Eropa.

Namun, dengan terus berfokus pada produk yang dapat diandalkan, relatif murah, dan semakin bergaya, Jepang perlahan-lahan mengubah hal tersebut menjadi pembangkit tenaga otomotif pada tahun 1990an dan 2000an. 


China dipandang dengan penuh kecurigaan oleh banyak orang Barat, dan para pembuat mobil di negara tersebut juga terhambat citra bahwa mereka memproduksi tiruan mobil-mobil Eropa yang direstorasi dan ilegal. 

Namun dengan pembelajaran dari Jepang, mobil-mobil China mungkin bisa dengan cepat maju untuk menyamai dan melampaui alternatif yang ada. 

sumber
0
222
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan