Ya Allah, bohong aja kalo gak jadi cengeng abis baca part ini. Lihatlah saat hati dg jujur berbicara, hasilnya luar biasa. Lady yg berbesar hati menuntun Anggi utk bersikap manis kpd ibu kandungnya, Aldina yg dg jujur minta maaf pada putrinya yg masih kecil, dan Anggi yg cerdas dlm bersikap hasil...
Lain orang tua, lain pula pendapat anak. Bokapnya Dince merasakan betapa baiknya Jeje sampai merasa malu karena terus menerus menerima kebaikan lelaki itu. Sementara Dince merasa tidak adil dg keadaannya saat ini yg sebenarnya hasil kesalahannya sendiri.
Ane sedikit penasaran, waktu kemudian lady kerja dan ketemu Dina lagi, apakah mereka gak saling mengenali? Maklum juga kalau gak, karena orang kan bisa berubah. Mungkin penyebab Dina meninggalkan Jeje karena saking sayangnya, jadi gak mau membiarkan Jeje terus terbebani olehnya?
Masih di masa2 yg indah.. Dari sini jadi makin yakin kalau 'nothing personal'nya Dina ke Lady bohong banget. Sweater hitam RHCP yg jadi biangnya.
Emang cowok berkelas, gak salah sampai selevel Salsa-pun takluk oleh pesona Jeje. Coba kalau cowok2 garangan jaman now...