Di Malay bea balik nama sangat murah & serba elektrik, tanpa harus fotocopy KTP, cukup dengan jempol otomatis balik nama.dan bisa dilakukan lintas daerah. Kalau di Konoha KTP yg katanya dilengkapi dengan teknologi super canggih, tapi pengurusan di Samsatnya masih pake fotocopy ribet pula. pemer
Sekolah kedinasan mana ada yang beres, kekerasan, senioritas itu sdh budaya siswanya, pengelola sekolah sibuk kejar setoran uang sogokan. Bisa dibayangkan kek gimana kualitas produknya ketika duduk di kedinasan. Berharap Indonesia emas 2045. :lehuga
Sekelas menteri cuma bisa prihatin tanpa ada solusi. Sekolah2 kek gitu mesti di hilangkan budaya kekerasan, senioritas.
Itu yang tercatat yg ga tercatat bisa 2 x lipat, Pejabatnya korup rakyatnya banyak pengangguran klop sudah menuju Indonesia emas 2045. :lehuga
Yaww seperti biasa berakhir dengan damai, beda perlakuan dengan masyarakat sipil ekonomi kelas bawah ya ges ya. Btw itu nopol tiba2 bisa berubah jadi nopol sipil Wkwkwkwkwk kualitas slogan presisi wajib kita pertanyakan. :lehuga
Dampak dari budaya tawuran pelajar, ya begitu kalau ga mati ya luka. Bonusnya ngerepotin orang tua.dan masyarakat sekitar.
Selama masih di bekingi pejabat, petinggi negara, dan tidak ada hukuman yang benar-benar tegas. Ya akan terus seperti itu, sama kek kasus korupsi.