ane rasa penyebab utamanya itu karena medsos. kebanyakan kaum muda itu bukan menolak tapi menunda untuk menikah ato punya anak karena masih ingin menikmati masa mudanya; sebuah keputusan yg sedikit banyak dipengaruhi oleh influencer2 yg banyak bertebaran di internet.
ada yg punya link videonya? jadi artinya video interogasi terduga pelaku teror kemaren itu cuma sinetron aja? kalo iya, berarti jatuh lah kredibilitas putin di mata rakyatnya
jadi rekrutmen eksekutornya hanya melalui medsos dan tanpa tatap muka? bagaimana sang donatur bisa yakin kalo dia tidak sedang dijebak oleh agen fbi? gak percaya ane..
kalo sudah minta maaf ya sudahlah, gak usah diproses. kok indonesia suka banget sih menjarain orang? mending kalo lapasnya terawat dan tidak over kapasitas. giliran ada lapas terbakar, menterinya pun gak mau bertanggung jawab.
gak dijelaskan kekalahan telak di referendum kemaren malah ngebahas panjang lebar tentang palestina :nohope:
sudah ada pengakuan dari terlapor, tapi status masih saksi dan belum ditahan. alamat bakal berakhir damai ini.
meminta sesuatu kepada orang tapi di saat bersamaan menjelek2an orang tsb, yah gak bakal digubris lah. kenapa gak demo ke gedung dpr aja?
kalo ukraina tidak setuju, yg jadi pertanyaan apakah negara2 barat masih mau/sanggup membiayai perang ukraina?
ini salah pemerintah yg tidak sigap mengantisipasi kedatangan pengungsi. jokowi pun salah menunjuk mahfud untuk ngurusin ini, harusnya tunjuk orang yg bisa kerja secara full time.