itu JPU nya guoblok atau sengaja meringankan Ahok..ahok bacot bahasa Indonesia kenapa yg dipanggil ahli bahasa Inggris
ada telpon, dengan Ada telpon dan membahas soal fatwa Pun substansinya berbeda, dan kyai MA sudah sangat benar dengan jawabannya... Ente sendiri tau beda substansinya ngapain ngotot?.... :lehuga karena si M tidak menjawab dengan benar...dan hasilnya...:D
Ga ada telepon..artinya tidak ada komunikasi lewat telepon antar dua pihak.. Ada telepon tapi tidak membahas fatwa, artinya ada komunikasi lewat telepon tapi membahas yg lain.. jelas dua kalimat di atas substansinya beda.. semoga membantu
Sumber meweknya ts gak tau apa gak ngerti apa pura2 budek, Kyai MA menjawab tidak itu atas pertanyaan pengacaranya si ngahok yg bertanya apakah ada telponan sama sby dan sby mesen buat dibikinin fatwa, ya jelas aja dia bilang tidak, yang bohong siapa? Yg berusaha menggiring opini siapa?, makanya ...
itu benar, saat di peradilan, timbangan putusan harus seadil2nya, harus ya hahahaha memang itulah tujuannya pengadilan..
lah itu juga dah dijawab apa adanya, secara tersurat juga pertanyaan si pengacara ya substansinya ke situ2 juga, masa harus ngarang kyai MA nya? Silahkan lanjutkan ngelesnya... :lehuga dia ga ngarang, dia cuman menyembunyikan fakta bahwa ada telepon.. padahal tinggal dijawab dengan elegan, ada t
hahahaha asumsi yang mana lagi? apa semua warga negara memiliki hak memberikan grasi? amnesti? tapi di mata hukum, semua sama..:o
ancaman dia ke saksi harus dibuktikan dengan bukti yg digembar gemborkan . klo ngak berani nunjukin bukti sama aja dengan memfitnah saksi . wajar aja pendukung saksi banyak yg marah krn ulah ahok dan pengacaranya menuduh saksi memberikan keterangan palsu . sudah dibuktikan dengan konpres sby buka
iya dengan pertanyaan yg sama, apakah ada sby pesan fatwa, ya jelas jawabannya juga sama, mau ngeles apalagi sekarang?... :lehuga salah, pertanyaan berikutnya adalah telepon .coba baca lagi yg benar...tinggal jawab apa adanya, semua akan beres...tapi kalau ada motif yah susah..
bukannya sdh diberi tiga kali kesempatan menjawab, bahkan hakim menanyakan juga...kurang banyakkah? apa mesti 999 kali?
asumsi lagi...di persidangan, di mata hukum semua orang adalah sama baik presiden, mantan presiden, pemuka agama, sampai pengemis..jadi asumsi anda salah lagi..
wkwkwkwk . emang saksi ama beye ada bilang jam dan substansi itu bener ???( skarang gue make logika elo ) elo nyimpulin sendiri kan ??? mana bukti yg katanya mau diserahkan ke hakim ???? ngomong tanpa bukti siapa aja bisa . yg dinilai buktinya bukan hasil debat kusirnya . lo di berita, hakim mema
terus kalo ditanya sby ada pesen fatwa harus dijawab iya gitu meskipun kenyataannya enggak ada? Cuma karna didepannya diselipin kata ada telpon... tinggal jawab ada telepon tapi ga ada soal pesan fatwa.. bereskan? simple bukan asal memang tidak ada motif dan jawab apa adanya yah beres.
kan yang harus ngebuktiin omongannya pengacara ahok . klo ngak bener jatuhnya fitnah . kan dia udah bilang jam sama substansinya . dan dia mau ngasi bukti ke hakim . jelas siapa yg harus membuktikan . kan dia yg bilang dipersidangan punya bukti klo di jam itu dan substansinya itu terjadi pembicar
didalam proses itu tidak perlu banyak kosakata, nanti jadi lebih sulit, nanti akan banyak pertanyaaan kenapa ga lari? kenapa ga begini begitu? pernah jadi saksi suatu kasus di tanya selama 7 jam? jika jawaban panjang akan bisa lebih banyak jam pertanyaan, cukup jawab ya atau tidak lo itu kan asum