Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mawarfunkyAvatar border
TS
mawarfunky
RAJAH KALA CAKRA☜
Terlebih dahulu mohon diperhatikan
http://www.kaskus.co.id/thread/00000...-supranatural/

selamat datang di thread ane agan2, para sesepuh, dan penghuni kaskus lainnya...
oke pasti agan2 semua disini gak asing dengan yang namanya rajah kalacakra kan???emoticon-Toast nah yuk mari kita bahas dan kita sharing kan mengenai ajian kalacakra ini yang pernah digunakan oleh seorang wali yaitu sunan kudus..

Spoiler for aji kalacakra:

Spoiler for MISTERI RAJAH KALACAKRA:

Spoiler for Gambaran tentang Rajah Kalacakra:


sumber : www.google.comdan sedikit coretan ane emoticon-Big Grin

MONGGO DI BAHAS HINGGA AKAR-AKARNYA para agan, sesepuh, dan pengunjung thread ini emoticon-Salaman

ada pembabaran lagi nih dari javanese2000
Spoiler for Misteri ilmu/rajah kalacakra:
Diubah oleh mawarfunky 10-02-2014 10:09
iwena
juragancildu147
juragancildu147 dan iwena memberi reputasi
2
35.2K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
mawarfunkyAvatar border
TS
mawarfunky
#33
yang di babarkan diatas bukan amalannya, ya gamungkin to ya ajian kalacakra dibahas dimari. ini kan cuma sebatas pengetahuan tentang kalacakra. kalau mau jelas datang langsung agan2.....
ini ane kasih sumber,,

Misteri Rajah Kalacakra
YAMARAJA-JARAMAYA-YAMARANI-NIRAMAYA-YASILAPA-PALASIYA-YAMIDORA-RADOMIYA-YAMIDOSA-SADOMIYA-YADAYUDHU-DHUYUDAYA-YASIYACA-CAYASIYA-YASIHAMA-MAHASIYA


Setiap orang yang berminat dengan mantra jawa pasti tidak asing dengan kalimat-kalimat di atas. Ya, itu adalah rajah Kalacakra.
Yang diartikan seperti ini:

YAMARAJA..........JARAMAYA
siapa yang menyerang,berbalik menjadi berbelas kasihan
YAMARANI...........NIRAMAYA
siapa datang bermaksud buruk, akan menjauh
YASILAPA............PALASIYA
siapa membuat lapar akan malah memberi makan
YAMIRODA..........DAROMIYA
siapa memaksa malah menjadi memberi keleluasaan/kebebasan
YAMIDOSA..........SADOMIYA
siapa membuat salah, berbalik membuat jasa
YADAYUDA...........DAYUDAYA
siapa memerangi berbalik mengajak damai
YASIYACA..........CAYASIYA
siapa membuat celaka berbalik menjadi membuat sejahtera
YASIHAMA..........MAHASIYA
siapa membuat rusak berbalik menjadi membangun


Kala/Kolo dalam bahasa jawa diartikan sebagai sial/sesuatu yang jahat, sedangkan Cakra adalah senjata dari Batara Kresna yang digunakan untuk memusnahkan sial tersebut, jadi kalacakra diartikan sebagai penghancur sial.
Sedangkan dalam versi sansekerta, Kala merupakan dewa yang berkuasa atas waktu, sehingga Kalacakra juga bisa diartikan untuk umur panjang


Yang menarik, dalam sebuah kitab kuno di tibet yang berjudul “Sarvatathagatakayavakcitta-Krsnayamaritantra” kita menemukan sesuatu yang mirip dengan rajah kalacakra yang disebut mantra yamantaka

Berikut penggalan dari mantra yamantaka

Om Ah Hung
OM YAMARAJA
SADOMEYA /
YAMEDORU
NAYODAYA /
YADAYONI
RAYAKSHAYA /
YAKSHEYACCHA
NIRAMAYA /
HUM HUM PHAT PHAT SVAHA


OM BHUCHARANA / YA PATALA CHARAYA / MAN KHECHARAYA
/TA PURVA NIGANAM / KA DAKSHINA DIGAYA / HUM
PASHCHMI MANAM PHAT / UTTARA TIGAYA OM-I / HRIH-YA
SHTRI-VA / VI-KSHI / KRI-KO / TA-E / NA-A / NA-DE / HUM
BHYOH PHAT SARVA BHUTE BHYAH

OM DASHADIKA LOKAPALA SAPARIWARA ARGHAM PRATICCHA
HUM SVAHA
OM DASHADIKA LOKAPALA SAPARIWARA PADYAM PRATICCHA
HUM SVAHA
OM DASHADIKA LOKAPALA SAPARIWARA GANDHE PRATICCHA
HUM SVAHA
OM DASHADIKA LOKAPALA SAPARIWARA PUSHPE PRATICCHA
HUM SVAHA
OM DASHADIKA LOKAPALA SAPARIWARA DHUPE PRATICCHA
HUM SVAHA
OM DASHADIKA LOKAPALA SAPARIWARA ALOKE PRATICCHA
HUM SVAHA
OM DASHADIKA LOKAPALA SAPARIWARA NAIVIDYA PRATICCHA
HUM SVAHA
OM DASHADIKA LOKAPALA SAPARIWARA SHABDA PRATICCHA
HUM SVAHA

yaitu mantra pemujaan memohon perlindungan pada Bodhisattva Yamantaka utk menghancurkan YAMA.
Alkisah pada jaman dahulu, Dewa diantara para Yaksa di alam kematian, Yama (Tibet) sering mencabut nyawa orang karena kurang sesaji
Akhirnya Buddha Manhjuri(utk umur panjang) mengambil bentuk ‘menjadi Yamantaka Sang Pelindung Dharma. Untuk menyadarkan Dewa Yama
Yamantaka, alias Vajra Bhairava = penghancur Yama.
Mungkin sekali rajah kalacakra yang kita kenal saat ini adalah penggalan dari Mantra Yamantaka yang tersisa, yang sudah terlupakan judul dan tujuan asalnya, yang hanya diingat untuk umur panjang yang kemudian di identifikasikan dengan penolak sial.

Sejak jaman kehancuran Majapahit(yang menganut Hindu-Buddha), para praktisi aliran Vajrayana di humi nusantara dipaksa meng-adopsi agama dari arab, sehingga semua prakteknya tidak lagi dilakukan di tempat terbuka. candi2pamujan banyak yg dihancurkan, akhirnya prakteknya dilakukan secara diam2 di tengah malam supaya tidak kedengaran, jadi dilakukan di BATIN (jawa-red) saja, makanya disebut kebatinan.


Terlepas dari semua itu patut menjadi perhatian bahwa ternyata kalacakra hasil gubahan leluhur di jawa ini ternyata dipercaya mempunyai khasiat dan kelebihan yang tidak kalah ampuh dengan versi aslinya
bahkan penghinaan terhadap kalacakra yang melambangkan 8 penjuru ini di yakini bakal membawa sial terhadap yang melakukan penghinaan

konon di waktu perselisihan antara sultan hadiwijaya dan harya penangsang, sunan kudus yang membela harya penangsang menyiapkan sebuah kursi yang dirajah kala cakra untuk diduduki sultan hadiwijaya, dengan harapan setelah menduduki rajah kalacakra sang sultan akan kehilangan kesaktian dan akan terkena sial.
Tetapi malang karena tanpa sengaja harya penangsanglah yang menduduki rajah tersebut yang dipercaya sebagai awal kekalahannya dalam melawan pajang hingga akhirnya terbunuh

Apabila mempunyai rajah kalacakra ada baiknya jangan di bawa di dompet yang pasti akan diduduki karena itu di khawatirkan akan mengulangi sejarah harya penangsang yaitu mendapatkan sial

sumber : http://wedangankopi.blogspot.com/
emoticon-Ngacir
0
Tutup