iluvtariAvatar border
TS
iluvtari
Hai, Apa Kabar Kalian yang Kemarin Berantem Gara-Gara Pilpres?
Pilpres 2019 telah usai, Joko Widodo bersama Ma’ruf Amin sebagai jawara sudah dilantik. Bahkan para menteri lengkap dengan wakilnya sudah siap jalankan tugas.


Kita tentu tak lupa betapa panasnya situasi politik Indonesia sebelum, selama masa kampanye, pasca pemilihan, bahkan hingga detik-detik pelantikan. Yang tersisa sekarang tinggal hangat-hangat kuku, meski masih berisiko kembali membara.


idntimes.com


Tidak hanya buzzer bayaran, relawan di media sosial rela membuat akun atas nama jagoannya. Saling serang di dunia nyata dan maya. Mengangkat tokoh pilihan dan menjatuhkan lawan. Berita dibumbui kebohongan dan yang total berisi kebohongan seliweran di internet, membanjiri medsos. Dua-duanya beringas.

Dan setelah semua itu ….

11 Oktober 2019, Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka. Keduanya tampak hangat dan akrab.

Bahkan di depan awak media, Prabowo menyampaikan, Gerindra siap membantu pemerintah apabila diperlukan. Ia juga menekankan bahwa kepentingan bangsa dan negara lebih utama daripada pertarungan politik.

Dikutip dari cnbcindonesia.com (11/10/19), Prabowo juga menjanjikan akan memberi gagasan pada pemerintah agar pertumbuhan (ekonomi) bisa tumbuh double digit.

“Karena di Indonesia gak ada oposisi,” ucap Prabowo.

Alhasil, ia didapuk sebagai Menteri Pertahanan.


detik.com


Prabowo tahu, tak guna terus menabuh genderang perang. Gerindra tak akan kenyang berkawan hanya dengan PKS. Maka pilihan inilah yang ia ambil.

Dalam suasana akrab, Prabowo tak hanya salami, ia bahkan merangkul Jokowi. Mereka kompak berbaju putih, tertawa bersama. Atau menertawakan pendukung mereka?

Adalah Pak Makmuri, warga Desa Randudongkal, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Ia merupakan pendukung Kubu 01 saat persaingan menuju istana sedang panas-panasnya.

Bukan sekadar ucapan, Makmuri yang sudah berusia 62 tahun bahkan menceraikan istrinya yang memilih Prabowo-Sandi, dan berangkat ke Jakarta untuk memperjuangkan pilihannya.

Bergabung bersama TKN, bermodal sepeda dan keperluan ala kadarnya, Makmuri sibuk berkampanye. Ia menjadi relawan sebenar-benarnya, hingga perjuangan itu usai dan dimenangkan kubunya.

Lalu, setelah Jokowi-Ma’ruf dilantik, Prabowo jadi menteri, dan kursi-kursi telah dibagikan. Apa yang didapat Makmuri?

Sepeda yang ia titipkan di kantor TKN hilang, ia tak punya biaya untuk pulang kampung. Mau menghubungi mantan istri pasti malu. Dua anak laki-lakinya pun memilih Prabowo, sama seperti ibu mereka.

Jangan-jangan, masih ada Makmuri di bumi Indonesia yang lain. Yang kadung putus hubungan dengan keluarga tercinta hanya gara-gara pilpres. Dan tambah sakit hati melihat Jokowi-Prabowo bisa berangkulan, sementara mereka beradu tatap saja sudah tak mampu lagi.

Gerindra bahkan tak sudi jadi oposisi, lebih memilih bersanding bersama PDIP dan konco-konconya. Dan kamu … kamu yang dulu sampai keluar WAG keluarga, yang menghina-dinakan saudara di medsos karena beda pilihan. Sekarang dapat apa? 


RastAVArianA
RastAVArianA memberi reputasi
1
741
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
gesit.79Avatar border
gesit.79
#3
Sekarang kembali ke asal bree... Main Sara, bikin kisruh umat
0
Tutup