Saya rasa sudah banyak yang kenal IESPA dari tahun 2019. Tapi tau ga gansis? Sebenarnya IESPA itu pertama kali ada pada tanggal 1 April 2014. Gila! Lama banget dan rame-ramenya IESPA ini naik daun di tahun 2018-2019. 

Dirintis oleh Bpk. Eddy Limsebagai Ketua IESPA dan juga sebagai Founder Liga Game, IESPA sudah hadir dibeberapa provinsi, kalau g salah 11 Provinsi atau berapa gitu. Gebrakan pertama dari IESPA adalah hadirnya organisasi satu ini di ajang Asian Games 2019 walaupun cuma Exhibition di game Clash Royale.

Dan kini IESPA sedang mengirim atlet-atlet esportsnya pada ajang e-Masters Chengdu 2020dalam turnamen AOV & PES. 

Indonesia akhirnya resmi memiliki Pengurus Besar (PB) Esportsyang akan menjadi wadah bagi asosiasi serta atlet. Kehadiran PB Esports Indonesia diharapkan dapatkan meningkatkan prestasi olahraga elektronik itu di kancah internasional.

Kepengurusan PB Esports Indonesiadilantik pada Sabtu (18/1/2020) di Jakarta.  Ada sekitar 40 pengurus yang dilantik.

"Pelantikan ini merupakan momentum untuk membangun esports ke arah yang lebih positif dan diharapkan mampu untuk membawa kemajuan bangsa di berbagai sektor," ujar Budi Gunawan.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)itu mengatakan pihaknya akan segera membuat regulasi yang mengatur esports agar lebih jelas dan terarah sehingga bisa lebih banyak menorehkan prestasi di level internasional.

"PB Esports harus mampu menghadapi tantangan dan kendala, dan kita punya PR yang harus diselesaikan, salah satunya pembangunan esports training center yang berstandar internasional," katanya menambahkan.

Semenjak dari tahun 2014 hingga sekarang, walaupun organisasi tersebut sudah ada, saya rasa impactnya masih sedikit alias hanya dirasakan oleh segelintir player. 

Ya, walaupun begitu, kita ataupun semua pelaku dibidang Gamer setidaknya bisa tersenyum sedikit karena sedikit demi sedikit eSports mulai dilirik oleh banyak pihak sekalipun itu Presiden RI yang menghadirkan Piala Presiden.

Karena memang player di Indonesia di beberapa game itu banyak banget potensinya yang bisa bersaing diluar, Evos di AOV misalnya, sudah berapa kali ke Korea tuh. 

Harapan kita sih dengan banyaknya lembaga-lembaga yang hadir, semoga bener-bener niatnya memang ingin mengembangkan eSports tanah air ke kancah yang lebih tinggi lagi. 

Bukan karena ada kepentingan apa-apa. Seperti kepentingan Politik, Pribadi dll. Karena sudah cukup lah politik ada ranahnya sendiri, jangan sampai ke bidang Game / eSports pun main-main politik yak! Apalagi masalah duit.

Karena kita tau sendiri, entertain di bidang eSports itu tinggi loh!! Semoga saja dengan munculnya lembaga seperti IESPA, FEI, PB Esportsdan lembaga lainnya bisa lebih memantapkan skill player asli Indonesia di kancah internasional sekaligus di Fasilitasi, di wadahi dll. 

Jadi pada intinya, kita awasi sama-sama, kita bantu mereka sama-sama, kita dukung sama-sama supaya eSports kita makin jago di mata orang luar.