Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

industry.co.idAvatar border
TS
industry.co.id
Heboh Video Lurah Ngamuk Lantaran Siswa Titipannya Gagal Masuk SMAN 3 Tangsel


INDUSTRY.co.id - Tangsel – Video Lurah Benda Baru, Tangerang Selatan, Banten mengamuk dan menendang toples dihadapanya akibat calon siswa titipan tidak diterima di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Tangerang Selatan yang beredar luas di masyarakat mendapat perhatian serius dari masyarakat, khususnya Generasi Tujuh (G7).

Deputi Sosial Politik G7, Akhrom Saleh menilai kejadian dan sikap tidak terpuji tersebut sepatutnya tidak terjadi, apalagi kebijakan yang diberlakukan pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan harusnya dapat diterjemahkan dan diimplementasikan oleh pemangku kebijakan, khususnya pejabat di Tangerang Selatan.

"Bukan malah menyalahgunakan kekuasaannya dengan mengintervensi pihak sekolah,” ujar Akhrom melalui keterangan tertulis yang diterima INDUSTRY.co.id, Sabtu (18/7/2020).

Selain itu pria yang sejak 28 tahun silam yang telah bermukim di Tangerang Selatan ini juga menyampaikan, bahwa dengan kejadian tersebut pihaknya juga mendukung pihak kepolisian untuk menegakkan hukum yang seadil-adilnya, agar dapat menjadi contoh bagi para pejabat di Kota Tangerang Selatan.

“Kita tidak boleh juga menghakimi lurah Benda Baru, seolah-olah kita hakimnya, serahkan kepada pihak yang berwenang,” tegas Akhrom.

Ia juga menyesalkan sikap Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang seolah-olah lepas tangan, yang mengatakan di salah satu media online nasional, bahwa ia sangat menyesalkan perbuatan anak buahnya, kendati Lurah tersebut bagian dari binaan dan strukturalnya.

“Saya kira Pak Benyamin Davnie sebagai Wakil Wali Kota juga turut bertanggungjawab, setidaknya secara moral dan akhirat. Nggak lucu juga kalau lepas tangan, sementara kejadian itu di wilayah administratifnya,” ungkapnya.

Oleh karena itu pihaknya meminta dan mendesak pemerintah dan DPRD Kota Tangerang Selatan untuk melakukan investigatif ke bawah, khususnya sekolah-sekolah negeri di Kota Tangerang Selatan dari SD, SMP sampai dengan SMU agar adanya transparansi penerimaan murid baru.

“Saya kira sangat penting pemkot dan DPRD untuk investigatif memeriksa sekolah-sekolah negeri di Tangsel, itu kan semata-mata untuk transparansi dan keterbukaan publik. Ya jujur aja, dengan kejadian itu kami curiga jangan-jangan banyak murid baru yang diterima tidak sesuai zonasi tempat tinggalnya,” pungkas Akhrom.

Baca Selengkapnya:
https://www.industry.co.id/read/7064...sman-3-tangsel
ceuhetty
scorpiolama
tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.7K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jurumudi75Avatar border
jurumudi75
#1
Lurah bergaya centeng.....sebentar lagi kita denger klarifikasi permohonan maaf....emoticon-Betty
gabener.edan
gigbuupz
gigbuupz dan gabener.edan memberi reputasi
2
Tutup