Apa perasaan GanSist kalau artikelmu dicuri orang? Mau ngetik “pasti kesal”, ternyata gak semua orang merasa begitu.
Di grup blogger sih ada yang jawab begitu. Katanya gak masalah kalau artikelnya dicopas orang, malah nantang ambil aja! 

Kalau aku sih sebal. Alasannya banyak, dan alasan terbesar dari sebal itu adalah kita gak bisa berbuat apa-apa. Marah sekalipun, bahkan sampai lapor ke Google, tetap gak ngasih efek apa-apa. Aku sudah buktikan sendiri.
Semua artikelku yang dicolong para maling adalah yang pernah kuposting di UC News. Aku gak tahu apakah UC masih akan nerima kreator setelah 10 September 2020 atau gak. Bahkan apakah mereka masih beroperasi aku gak yakin banget.
Kalau UC Browser memang masih ada di Playstore, tapi UC News terakhir kulihat kemarin sudah gak ada.
Beberapa hari lalu, ada info di dasbor UC agar para kreator menarik dana dan segera menyimpan konten yang pernah disubmit. Sebab setelah 10 September, platform sudah tidak bisa diakses lagi.
Gansist yang mau baca cerita lengkapnya ada di blogku.

Tapi di sini aku mau cerita soal artikel yang dicolong seenak udel oleh mereka yang males mikir. Mungkin saking kecil otaknya. 
Sebenarnya sebelum info dari UC itu muncul, aku sudah pelan-pelan melakukan backup artikel. Terasa aja bahwa platform Alibaba ini sedang sakaratul maut.
Beberapa artikel ku-remake, kemudian posting ulang. Bayangin, buat memposting artikel yang awalnya aku sendiri yang nulis, aku masih merasa perlu editing sana sini. Nih para maling beneran copas plekplek sak titik koma gak beda blas! 

Artikel yang dicuri kuy_sehat di Instagram 



Artikel yang dicolong blog orang, sudah dilapor ke Google. gak tau itu artinya menang atau kalah 

Pantesan beberapa artikel kukirim ke sebuah platform, aku ditegur karena dianggap copas. Sayang admin gak jelaskan lebih lanjut, aku aja yang waktu itu belum ngerti.
Memang sih, artikel yang diambil kebanyakan rewrite dari artikel luar. Tapi aku gak pernah copas mentah pakai Google Translate, asli aku gak sekatrok itu.
Barulah belakangan aku ngeh, ternyata selama ini artikel-artikel yang kupajang di UC News dicomot orang begitu saja tanpa izin sedikit pun.
Atau mereka izin ke pihak UC ya? Kecil sih kemungkinannya. Mau tanya ke UC juga sudah males, yang jawab robot.
Sebenarnya aku gak muluk-muluk minta ini itu kalau artikelku diambil orang. Cukup tulis sumber, udah. Sesimpel itu. Tapi ya dasar gak ngotak, susahlah. 

Sekarang sekadar penenang hati paling cuma berharap artikelku bermanfaat. Mudah-mudahan bisa nambah timbangan pahala akhirat, walau masih agak gak yakin. Soale aku masih belum ikhlas sepenuhnya.