- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Malem Jumat Digunung Sumbing Via Garung
TS
whdwsly
Malem Jumat Digunung Sumbing Via Garung
Kisah nyata!!
Oke gua mulai pendakian itu kamis siang pukul (13.00) wib.
Kita mulai dengan pengecekan perlengkapan mekanisme, logistik, dan P3K. Semua lengkap aman dan terkendali, kebetulan saat itu kami menggunakan ojek sampai pos 1 gunung sumbing agar ingin tahu apa rasa nya. Sampailah kami di pos 1 gunung sumbing pukul (14.00). "Gimana rasanya bro" perkataan teman gua "parah cuy" gua pun tertawa dengan keseruan, ketegangan dan doa yg hanya bisa dilakukan saat itu.
Gunung sumbingini bukan hanya indah dan asri. Gunung ini adalah salah satu gunung yg bisa dikatakan gunung yg memiliki jalur pendakiannya memanjat tebing. Entah konyol atau nekat itu tidak jauh berbeda, kami melakukan pendakian saat itu hanya ber2. Gua sama kawan. Setiap kami berjalan kami baru sadar saat itu sesikitnya pendaki pada hari itu.
Masuk lah dipos 2 saat itu pukul (16.35) kurang lebih.
"Pos 2 berenti dulu cuy, kita ashar dulu sambil break minum" itu yg dikatakan temen gua. Berhentilah kita di pos 2 dengan sholat yg bergantian karna saat antisipasi terhadap babi hutan atau hewan buas yg bisa mengambil logistik kita. Saat temen gua sholat gua bikin video ngeflog dengan kamera depan. Disini suasana sunyi sepi. Entah mengapa membuat video saat itu hawa sangat berbeda, ko badan gua gemeteran (dalem hati) ...
ah mungkin cuma halusinasi gua aja, Tengok samping depan belakang perassan ini tetep sama.
Dari sini gua udh ngerasa ga feeling dengan pendakian selanjutnya. Ternyata yg gua rasain bener temen gua pun .....
Sampai ketemu dimalem jumat
Salam Lestari dan Misteri
Diubah oleh whdwsly 04-03-2021 17:42
iponks77 dan 10 lainnya memberi reputasi
9
4.1K
25
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
whdwsly
#5
Sunsetpun terlihat warnanya dilangit menunjukan bahwa akan gelap sebentar lagi , gua sama temen gua belum nemuin tempat camp pendaki, sedikit obrolan dengan nya kami berdiskusi untuk melanjutkan pendakian atau turun kembali, Kamipun melanjutkan untuk berjalan kembali karna sudah hampir menuju pos tempat camp.
Entah kenapa digunung ini sangat berbeda dari beberapa gunung yang sudah gua daki, suasana tenang dengan tiupan angin yang begitu pelan mengenai ranting. Perasaan tidak bisa bohongi, saat itu gua leader dengan berharap tidak terjadi yang aneh dengan penglihatan gua seperti digunung lain2nya.
Entah karna jumlahnya atau memang gunung ini sangat istimewa dengan kemistikannya. Karna menurut gua digunung itu lu gausah ganggupun "dia" bisa menampakan diri. Gua pun tidak berfikir yang aneh- aneh dengan perasaan gua sendiri.
Langkah demi langkah, hembusan nafas yang begitu kencang, dan suasana tetap begitu tenang tanpa tidak ada satupun rombongan pendaki yg gua temui saat itu. Setiap menit bahkan setiap detik gua menyapa temen gua yg ada dibelakang. Sedikit kesal karna dia sangatlah bungkam saat itu, entah karna lelah atau iapun merasakan yang sama gua rasain. Gua hanya memastikan agar dia dibelakang tidak terjadi apa2.
"Bro jan diem aja, ajak ngobrol gua apa"
"Iya"
"Jangan iya doang, rasain deh jadi gua didepan"
"Waduh kaga kaga kaga"
"Nah makanya ajak gua ngobrol"
Setalah langkah yang kami tempuh. Gua berhenti mendadak dengan perasaan shok setelah melihat kedepan.
"Buset kaget gua, ada apaan bro?"
"Kaga ada apa2"
"Seriusan"
"Sambil baca sholawat ya bro"
"Iya. Dari tdi juga gua jalan sambil sholawatan"
Terlihat kecil pendek hitam melewati cahaya senter yang gua pake saat itu, perasaan yang sangat serba salah, berhenti salah lanjutpun juga takut menemuinya kembali. Berjalan dengan pelan dan berkata sama temen gua "jarak deketin bro" ia langsung mendekat mungkin perasaan nya juga mulai tidak enak. Salam ku ucap kan dan berkata "assalamualaikum permisi numpang lewat"
Dengan nada lemas dikeluarkan
Sampai jumpa dimalam jumat
Salam Lestaridan Misteri
Entah kenapa digunung ini sangat berbeda dari beberapa gunung yang sudah gua daki, suasana tenang dengan tiupan angin yang begitu pelan mengenai ranting. Perasaan tidak bisa bohongi, saat itu gua leader dengan berharap tidak terjadi yang aneh dengan penglihatan gua seperti digunung lain2nya.
Entah karna jumlahnya atau memang gunung ini sangat istimewa dengan kemistikannya. Karna menurut gua digunung itu lu gausah ganggupun "dia" bisa menampakan diri. Gua pun tidak berfikir yang aneh- aneh dengan perasaan gua sendiri.
Langkah demi langkah, hembusan nafas yang begitu kencang, dan suasana tetap begitu tenang tanpa tidak ada satupun rombongan pendaki yg gua temui saat itu. Setiap menit bahkan setiap detik gua menyapa temen gua yg ada dibelakang. Sedikit kesal karna dia sangatlah bungkam saat itu, entah karna lelah atau iapun merasakan yang sama gua rasain. Gua hanya memastikan agar dia dibelakang tidak terjadi apa2.
"Bro jan diem aja, ajak ngobrol gua apa"
"Iya"
"Jangan iya doang, rasain deh jadi gua didepan"
"Waduh kaga kaga kaga"
"Nah makanya ajak gua ngobrol"
Setalah langkah yang kami tempuh. Gua berhenti mendadak dengan perasaan shok setelah melihat kedepan.
"Buset kaget gua, ada apaan bro?"
"Kaga ada apa2"
"Seriusan"
"Sambil baca sholawat ya bro"
"Iya. Dari tdi juga gua jalan sambil sholawatan"
Contoh gambar ilustrasi
Terlihat kecil pendek hitam melewati cahaya senter yang gua pake saat itu, perasaan yang sangat serba salah, berhenti salah lanjutpun juga takut menemuinya kembali. Berjalan dengan pelan dan berkata sama temen gua "jarak deketin bro" ia langsung mendekat mungkin perasaan nya juga mulai tidak enak. Salam ku ucap kan dan berkata "assalamualaikum permisi numpang lewat"
Dengan nada lemas dikeluarkan
Sampai jumpa dimalam jumat
Salam Lestaridan Misteri
Diubah oleh whdwsly 06-03-2021 16:12
bohemianflaneur dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup