Duet terlama di sebuah tim pasti selalu ada, entah sebuah kebetulan atau tidak rasanya pemain-pemain ini seperti ditakdirkan untuk bermain bersama dalam kurun waktu yang cukup lama. Pasti dari mulai kondisi terpuruk bahkan sampai ke kondisi berjayanya sebuah tim dilalui oleh setiap pemain yang berduet cukup lama. Loyalitas mereka jelas tidak perlu diragukan lagi, karena rasa cinta mereka terhadap klub dan kecocokan mereka dengan pasangan duet mereka tersebut.

Barcelona dengan duet Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, sejak tahun 2002-2015 mereka menjadi pasangan di lini tengah Barcelona. Bahkan sama-sama bermain sejak dari akademi Barcelona, duet ini membawa El Barca pada puncak kejayaan sebuah klub sepak bola. Raksasa Jerman, Bayern Muenchen juga punya duet terbaiknya di posisi winger. Frank Ribery dan Arjen Robben, merekalah duet dari tim ini. Bermain kurang lebih sejak tahun 2009-2019, Bayern dibawa mereka meraih trofi Liga Champions sebelum mereka berdua hengkang dari Bayern Muenchen.


Manchester United hadir dengan duet terbaiknya di posisi pertahanan. Sejak 2006-2014 Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand menjadi tembok tangguh dari tim yang bermarkas di Old Trafford. Mereka berdua bahkan bisa dibilang menjadi salah satu bek terbaik yang ada di dunia, jelas kiprah mereka sudah tercatat di kancah sepak bola. Arsenal tidak mungkin terpinggirkan dengan duet Thierry Henry dan Dennis Bergkamp, sejak 1999-2006 kedua pemain ini menjadi andalan dari Arsene Wenger untuk memimpin The Gunners. Masuk ke final Liga Champions menjadi salah satu sepak terjang terbaik dari duet ini.


AC Milan pun hadir dengan duet terbaiknya sekaligus benteng pertahanan yang kokoh dengan sosok Paolo Maldini dan Alessandro Nesta. Bermain bersama sejak 2002-2009 di AC Milan, kedua pemain ini menjadi simbol kuatnya benteng pertahanan khas tanah Italia. Menyumbang dua trofi Liga Champions di era mereka, jelas kualitas dan loyalitas kedua pemain ini tidak perlu diragukan lagi.