Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Investigasi Komnas HAM: Aremania Mau Semangati Pemain, Bukan Menyerang
Jakarta - Komnas HAM melakukan investigasi Tragedi Kanjuruhan selama tiga hari terakhir. Dalam penelusurannya, Komnas HAM mendapatkan keterangan yang sinkron antara Aremania dan pemain Arema FC.

Keterangan sinkron yang dimaksud Komnas HAM adalah tujuan Aremania turun ke lapangan untuk menyemangati para pemain Arema. Komnas HAM menyampaikan baik pemain maupun Aremania membantah adanya serangan penonton ke pemain.

"Ini yang sangat penting yang kami telusuri detail pendalamannya, adalah soal konstruksi kronologi peristiwa di saat pasca peluit berakhir. Jadi kan selama ini ada beberapa di awal-awal dikembangkan bahwa kericuhan atau kekerasan terjadi ketika suporter merangsek ke lapangan," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam lewat video berjudul 'Update Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM atas Peristiwa Kemanusiaan Stadion Kanjuruhan' yang diunggah Humas Komnas HAM RI, Rabu (5/10/2022).

"Yang kita telusuri, ke tengah lapangan terus dikatakan bahwa itu mau menyerang pemain. Kami telusuri itu. Jadi kami dengan beberapa Aremania, termasuk juga meng-crosscheck informasinya dengan para pemain. Jadi mereka merangsek itu memang mau memberikan semangat, berkomunikasi dengan pemain," sambung Anam.

Anam menekankan keterangannya ini berdasarkan hasil cek silang atau crosscheck dari pemain Arema FC, maupun Aremania.

Anam pun menyampaikan gambaran keterangan kedua belah pihak.

"Kami cross check ke para suporternya, bilangnya ya 'Kami kan mau kasih semangat walaupun mereka kalah. Ini satu jiwa. Ayo Arema jangan menyerah'. Ketika kami crosscheck kalimat-kalimat itu, juga berdialog dengan teman-teman pemain, terutama pemain yang terakhir meninggalkan lapangan, itu juga disampaikan," ungkap Anam.

"Jadi dia menyampaikan terus juga menunjukkan video yang diambil oleh orang lain, 'Ini saya Mas, ketika saya dirangkul oleh suporter, kami pelukan dan ada satu komunikasi bahwa ini satu jiwa, ayo jangan menyerah, jangan menyerah. Jadi tidak ada pemain yang luka'," lanjut Anam.


Anam, masih berdasarkan keterangan yang dia dapat dari hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan, menyebut tidak ada serangan suporter ke pemain di lapangan.

"Jadi kalau ada informasi yang bilang bahwa suporter ke sana mau menyerang pemain, itu bilang bahwa itu tidak seperti itu. Dan suporternya juga bilang bahwa tidak seperti itu. Jadi dinamika ini jadi penting," pungkas Anam.

https://news.detik.com/berita/d-6331...ukan-menyerang

Kang bensin datangemoticon-Ngakak

Dah tanya ketar ketirnya pemain persebaya kahemoticon-Traveller

Ini yg katanya memberi semangat emoticon-Cape d...



Tolong nih komnas ham di bubarkan saja...

Penilaiannya kagak bisa di percaya lagi dah bobrok bangetemoticon-Cool

Dri video di atas bisa liatkan betapa mereka kasi semangat ke pemain entah pemain persebaya atau arema dengan lemparan bendaemoticon-Traveller

Ada kiper dan pemain arema berjalan santai dan suporter bkn menghampiri mereka tapi terus berlari kencang memburu sesuatu di depannya..

Inikah kasi semangat pak ke pemain arema emoticon-Traveller
Diubah oleh gabener.edan 05-10-2022 17:31
Nikita41
pakisal212
wenz_ad
wenz_ad dan 25 lainnya memberi reputasi
26
3.6K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
makinkesanaAvatar border
makinkesana
#16
Pertama, namanya Komisi Ad Hoc (dalam hal ini Komnasham), pasti mengkritik Eksekutif (dalam hal ini Aparat Eksekutif yg berjaga).
Enggak bakal ada ceritanya Komisi Ad Hoc mengkritik Masyarakat.
Sebab Komisi Ad Hoc itu Swadaya Masyarakat (Swadaya Perwakilan Suara Masyarakat).
Sampai sini paham? emoticon-Ngakak (S)

Kedua, dimana-mana potensi kerusuhan pasti ada termasuk dalam pertandingan olahraga sepakbola. Dan dalam sejarah kerusuhan olahraga sepakbola, belum pernah ada ceritanya SOP Pengamanannya diberondong gas air mata seperti SOP Pengamanan Kerusuhan Demonstrasi menolak Kebijakan Pemerintah yg sah. emoticon-Ngakak (S)

Ketiga, orang yang paling bersalah dalam peristiwa berdarah ini jelas Komandan Brimob yg bertugas disitu karena memerintahkan "Komando Liar" ke anggota Brimob yg berjaga untuk mengurai massa Kerusuhan Olahraga seperti mengurai massa Kerusuhan Demonstrasi Kudeta Pemerintahan. emoticon-Ngakak (S)

Keempat, Komando Kapolres sudah benar tidak ada senjata di stadion. Jadi Kapolres sebenarnya bersih disini. emoticon-Ngakak (S)

Kelima, SOP Pengamanan Kerusuhan Olahraga itu yg bener ya Tentara yg nendang, gebuk dan pukul penonton itu mengusir keluar stadion. Digiring semua keluar dari stadion ke halaman parkiran supaya pergi mengambil kendaraan masing-masing pulang ke rumah. emoticon-Ngakak (S)

Keenam, selama ini sejarah kerusuhan olahraga sepakbola di Indon dari jaman Soekarno sampai SBY juga cuma digebukin tentara pakai tongkat yg menerobos masuk ke lapangan. Dan tidak pernah ada berita sampai meninggal karena cuma luka gebuk, bukan mati karena tidak bisa bernafas.emoticon-Ngakak (S)
Siinaga
Aparatkaskus
Aparatkaskus dan Siinaga memberi reputasi
2
Tutup