Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

siveAvatar border
TS
sive
DISTRIK SAUSAPOR, DESTINASI WISATA GRATIS PENUH PESONA
Quote:

Hallo ges, Sive disini..emoticon-Big GrinPerjalan kita kali ini bakalan sedikit agak Panjang ya. Selain karena jauh, rasanya ga cukup satu halaman buat mendeskripsikan tempat seamazing ini. Dan kali ini saya ga lagi libur nge setu dulu ya. Biar sesekali, ngerasain berwisata yang agak jauh dulu..emoticon-Big Grin Jadi siapin cemilan dan kopinya ya ges.. Kencangkan sabuk pengaman, dan tetap di tempat duduk anda.. Karena perjalanan akan segera kita mulai.__emoticon-Ngacir


Quote:

Kali ini kita bakal mengunjungi sebuah destinasi wisata gratis di sebuah distrik bernama Sausapor yang berada di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. Sebuah distrik indah yang masih begitu alami dan mempesona. Dan tenang, ga ada retribusi, ga ada tiket selama berwisata, semua gratis tis.. emoticon-GenitKecuali transport, konsumsi dan akomodasi, tanggung sendiri.. emoticon-Hammer


Quote:

Perjalanan melewati udara dari Bandara Soekarno Hatta membutuhkan waktu sekitar 4 Jam kalo naek maskapai biru berlogo burung milik negara. Tapi kalo naik singa swasta, bisa hampir menghabiskan waktu kurang lebih 6 Jam untuk sampai di Bandara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Papua Barat. emoticon-Malu


Quote:

Dari bandara, perjalan bisa di lanjutkan melalui jalur darat. Agan bisa menunggu rombongan lain atau langsung carter mobil untuk sampai ke tujuan. Mobil yang tersedia untuk ke Distrik Sausapor biasanya adalah mobil mobil dengan 4 penggerak roda, atau biasa di sebut 4WD. Karena selama perjalanan kita bakal di suguhi track track yang lumayan menantang. emoticon-Cool


Quote:

Persentase jalan aspal dari Sorong ke Sausapor kayanya ga lebih dari 40%. Sisanya kita bakal di suguhin track tanah keras berpasir, tanah basah, bebatuan sampai jalur sungai. Kita bakal di ajak buat menyusuri pantai, membelah gunung, menyisir jurang sampai memotong sungai. Kalo kebagian supir gokil yang gak kenal ngerem, kita bakal berasa sedang ikut perlombaan Boris Dokar, kejuaraan delman antar kecamatan, kalo ga salah. emoticon-Hammer


Quote:

Sepanjang jalan kita bakal di suguhi sama pemandangan alam yang begitu luar biasa. Mata ini seolah ga bisa berhenti mengagumi keindahannya selama perjalanan. Ga ada tempat yang menurut saya pemandangannya jelek disini. Bahkan sungai yang keringpun terlihat indah disini. emoticon-EEK!


Quote:

Sorong – Sausapor dapat ditempuh melalui jalur darat selama sekitar 3 Jam. Tapi kalo ngebut gaspol gapake rem, 2,5 Jam juga udah sampe. Kalo agan ga mabuk darat, bisa minta gaspol, tapi kalo agan cepet muntahan, agan bisa minta pelan pelan. Tapi jangan khawatir, kita bisa bebas minta muntah kapan aja ama supirnya. Saya sendiri lebih senang memacu adrenalin dengan kecepatan tinggi. emoticon-Metal


Quote:

Sesampainya di Distrik Sausapor, saya disuguhkan pemandangan desa biasa. Desa yang di apit oleh gunung, hutan dan lautan. Suasana yang asri, jauh dari kebisingan dan lalu Lalang kendaraan bermotor. Benar benar suasana pedesaan. Anjing peliharaan pun berkeliaran dengan bebas. Bahkan babi peliharaan pun saya temui di beberapa sudut desa. emoticon-NohopeLebih mirip celeng jinak sih. emoticon-Hammer


Quote:

Satu hal yang musti di biasakan disini adalah hidup tanpa gadget. Karena begitu keluar dari kota sorong, sinyal internet bakalan hilang seada adanya. Jangankan 5G, sinyal GSM pun kadang enggan masuk HP saya. Bahkan, Kalo di tempat lain ga dapet sinyal, HP akan memunculkan notifikasi berupa “HANYA PANGGILAN DARURAT”. Tapi kalo disini notifikasinya bakal berbeda, “PANGGILAN DARURAT TIDAK TERSEDIA”. Segitu kejamnya pemerintah dan perusahaan provider buat ga memberikan akses komunikasi yang layak di Distrik ini. Padahal ini masih di Papua Barat, lalu bagaimana nasib yang di pedalaman Papua Timur sana? emoticon-Frown


Quote:

Tapi masalah tersebut terbayarkan dengan keindahan alam di Distrik Sausapor. Pantainya yang masih alami terlihat begitu memukau di mata saya. Dari ujung ke ujung saya menyusuri pantai dengan pasir yang hitam, menikmati indahnya laut lepas di depan saya. Sayang, di sini saya ga bisa jalan tanpa alas kaki, karena banyak batu batu karang kecil yang lumayan berasa tajem kalo kena kaki. Indah, namun menyakitkan. emoticon-norose


Quote:

Di Pantai Sausapor ada beberapa saung dan tempat nongkrong yang di sediakan. Pas saya kesitu, suasananya lebih mirip kuburan daripada tempat wisata. Sepii! Dan yang sangat disayangkan, kita hanya bisa numpang duduk di situ. Karena di sini ga ada satupun ada warung ataupun tukang jualan yang keliatan. Saya sendiri lebih milih buat bekel kopi sendiri dari hotel yang ga jauh dari pantainya. emoticon-linux


Quote:

Oh iya, just info Di hotel tidak menyediakan fasilitas internet. Katanya belum ada internet kabel, alias FO. beberapa akses internet cuma di miliki sama beberapa instansi daerah disana. Itupun menggunakan jaringan satelit. emoticon-Hammer


Quote:

Saya juga menyempatkan berkunjung ke Pelabuhan Sausapor. Pelabuhan yang lebih sering di pake mancing daripada kapal berlabuh itu, juga menyuguhkan pemandangan yang begitu memukau. Kalo siang, ga banyak orang yang wira wiri disitu kalo ga ada jadwal kapal yang merapat. Mungkin karena panas. Entah kenapa, saya ngerasa matahari disini lebih kerasa deket di banding di daerah lain. emoticon-Amazed


Quote:

Hal lain yang membuat saya berdecak kagum adalah langitnya. Langit disini terlihat sangat bersih dan indah. Selama saya berkesempatan mengunjungi beberapa daerah di Indonesia, rasanya langit di bumi papua adalah langit terindah yang pernah saya lihat. Bahkan kalo malem, kita bisa dengan jelas melihat rasi bintang dengan mata telanjang sambil mancing di dermaga Pelabuhan. emoticon-Genit


Quote:

Dermaga Pelabuhan Sausapor akan berubah ramai saat matahari mulai ternggelam. Orang berbondong bondong datang kesitu. Entah hanya sekedar ngobrol sambil minum minum, mancing, sampe nyerokin ikan. Suasana dermaga yang gelap ga menjadi halangan buat mereka. Dan yang saya heran, tetep ga ada tukang dagang yang wira wiri, sekalipun Cuma menjajakan kopi sachet. Hal yang amazing menurut saya. emoticon-Big Grin


Quote:

Untuk biaya makan, saya rasa masih cukup standar. Dengan budget 10-30Ribu kita udah bisa makan makanan yang biasa kita makan di Jakarta. Ya tapi jangan ngarep bakal banyak pilihan di sini. emoticon-Big GrinDan agan juga ga perlu kuatir, Pilihan jajanan halal, masih mudah untuk kita temui disini. Aman.. emoticon-Cool


Quote:

Beberapa hari tanpa HP, membuat saya lebih khidmat menikmati suasana distrik ini. Rasanya kalo ada sinyal 4G disini, saya rela menghabiskan waktu berminggu minggu disini. Sayangnya, saya masih butuh komunikasi dengan klien klien saya di luaran sana. emoticon-Cool


Quote:

Harapan saya, semoga pembangunan bisa jauh lebih merata lagi sampai ke ujung Merauke sana. Indonesia yang begitu kaya sumber daya alamnya, namun tidak dimaksimalkan oleh pemerintahnya untuk membangun negri ini. Freeport Cuma Sebagian kecil dari contoh SDA yang tidak di maksimalkan oleh pemerintah di pulau nan indah ini. Sementara yang lainnya? Banyak yang enggak kecium sama media massa. Tutup Mata? Hmm.. Sudahlah, Bukan saatnya di bahas disini, karena kita sedang berwisata.. Saya Cuma berkeluh kesah colongan..emoticon-Big Grin


Quote:

Setelah beberapa hari disini, akhirnya tiba sudah saatnya saya berpamitan kepada distrik ini. Semoga ada lain waktu untuk bisa berkunjung lagi ke tanah papua ini. Semoga thread saya kali ini, bisa menambah wawasan berwisata agan agan semua. Salam dari Papua, salam berwisata! emoticon-Peace[sive]











nona.13
maroonia
cheria021
cheria021 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
6.8K
113
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
yunie617Avatar border
yunie617
#7
mahal diongkos kl ksana bre🤣🤣
arekngompol
bang.toyip
sive
sive dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup