Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Berobat Ke Rumah Sakit Internasional, Gus Miftah: Ditanya Mampu Bayar Atau Tidak?


Gus Miftah menyampaikan kekecewaannya kepada salah satu rumah sakit internasional di Yogyakarta yang diduga menyepelekan dirinya tidak mampu membayar.

Mulanya, anak Gus Miftah yang akrab disapa Ning Mecca pergi ke RS untuk memeriksakan giginya. Namun saat kembali, anaknya menangis dan mengutarakan tidak ingin kembali berobat ke RS tersebut sehingga membuat Gus Miftah terkejut.

Dalam postingan di akun Instagramnya, terlihat pernyataan kecewa Gus Miftah.

"Pulang dari rumah sakit ning mecca nangis.. aku nggak mau lg ke dokter itu?? Wajar ngga sich, periksa kok ditanyain mampu mbayar ngga? Di sini mahal mending di rumah sakit Prambanan mbak... Ealah dok dok, rumah sakit yang sekelas internasional kabeh wes paham kalo mahal dan berani masuk rumah sakit berarti sanggup mbayar... Gitu amat mandang orang yach...Aneh," tulis Gus Miftah dalam postingan Instagramnya, dilihat Minggu (12/2/2023).

Selanjutnya, ketika dikonfirmasi oleh rekan media, Gus Miftah menyebutkan lagi kekecewaannya bilamana profesi dokter yang telah disumpah malah menjatuhkan dan menyudutkan mental seorang anak kecil. Menurutnya, perisitiwa sepele anggap dari RS ini bukan hanya sekali.

"Sudah berapa kali abah (Gus Miftah) dibuat kecewa oleh RS yang sama, termasuk dulu kasus Bunda cancer," papar Gus Miftah.

Tidak sampai di situ, kekecewaan Gus Miftah semakin menjadi karena kesombongan salah satu dokter mereka dan sikap beberapa dokter lainnya di RS tersebut.

"RS mahalnya minta ampun tapi dari dulu servicenya jelek banget," ungkap kecewa Gus Miftah.


Pada akhir postingan di Instagramnya, Gus Miftah terlihat benar-benar kecewa. Dia menyampaikan, sikap dokter kepada anaknya itu sama sekali tidak mencerminkan dokter yang profesional.

Sahabat-sahabat dokter yang baik? Etis nggak sih seorang dokter ngomong seperti itu? Apalagi kepada seorang anak kecil....," tulis Gus Miftah.

Dalam kalimat terakhir postingannya, Gus Miftah menyatakan BPJS yang dia bayar rutin setiap bulannya bahkan jarang sekali dipakai, tidak jarang selalu dianggap remeh oleh kebanyakan rumah sakit.

"Oh ya, fungsi BPJSKesehatan_RI apa sih? Kok masih ditanya bisa bayar apa nggak.... dan lucunya, ketika dijawab bayar mandiri non BPJS baru dilayani. Saya bayar BPJS rutin dan tidak pernah dipakai," tulis Gus Miftah.

https://akurat.co*/kecewa-berobat-ke-rumah-sakit-internasional-gus-miftah-ditanya-mampu-bayar-atau-tidak

Tidak apa Pak disepelekan tidak membuat derajat kita jatuh.. Di sanjung juga tidak membuat kita jadi rembulan..

Diubah oleh seher.kena 13-02-2023 05:27
muhamad.hanif.2
janurhijau
aldonistic
aldonistic dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.1K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
rp.1000000Avatar border
rp.1000000
#3
Quote:


Di negara mana aja ya sama aja, kalau gak ada uang hidup mbakal miris emoticon-Ngakak (S)

Kecuali ada negara yang gak menjadikan uang sebagai alat pembayaran emoticon-Malu















































emoticon-Imlek
wetp794239
wetp794239 memberi reputasi
1
Tutup