Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Geger Dedolarisasi, RI Ikut Jauhi AS & Merapat ke China-Rusia


Flags of China and Russia displayed on phone screens are seen in this multiple exposure illustration photo taken in Krakow, Poland on May 15, 2022. (Photo illustration by Jakub Porzycki/NurPhoto via Getty Images) Foto: Ilustrasi Bendera China dan Rusia (Photo illustration by Jakub Porzycki/NurPhoto via Getty Images)
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa negara dunia telah memulai proses untuk menjauhkan diri dari ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Langkah ini dimulai oleh China, Rusia, dan sekutunya dalam aliansi dagang BRICS sesaat setelah Barat menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.
Nyatanya, langkah serupa juga sedang dilakukan oleh Indonesia. Hal ini terlihat dari pertemuan Menteri Keuangan dan Bank Sentral Asean di Indonesia pada 30-31 Maret lalu yang menghasilkan poin untuk menghindari ketergantungan dolar.

"Asean sepakat untuk menegaskan kembali ketahanan, di antara lain dengan penggunaan mata uang lokal untuk mendukung perdagangan dan investasi lintas batas di kawasan Asean," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, pekan lalu kepada CNBC Indonesia.

Secara khusus, lima negara Asean, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina telah meneken kerjasama transaksi pembayaran lintas batas sejak November 2022, di tengah pelaksanaan KTT G20 Indonesia.

Kerja sama pembayaran lintas batas 5 negara Asean tersebut mencakup kode QR, fast payment, data, RTGS, dan transaksi mata uang lokal.

Dalam Keketuaan Asean 2023, Perry mengklaim Indonesia kemudian berhasil mendorong lima anggota negara Asean lainnya untuk melakukan kerjasama melakukan transaksi meninggalkan dolar AS.

"Jadi konektivitas Asean bukan hanya 5, tapi akan diperluas menjadi 10 dan akan diperluas secara global dengan proyek berikutnya," jelas Perry.

Vietnam, kata Perry menjadi salah satu negara yang siap lebih dahulu dalam mengimplementasikan perjanjian pembayaran lintas batas negara ini, lewat skema LCT. Kemudian, tiga negara Asean lainnya, seperti Laos, Kamboja, dan Brunei Darussalam juga tertarik untuk bekerja sama.

Sementara itu, Indonesia juga dikabarkan sedang berupaya untuk bergabung dengan BRICS. Aliansi dagang ini sendiri notabenenya adalah saingan pakta G7 pimpinan AS.

"Saya mendengar presiden saya berbicara untuk itu (keanggotaan penuh dalam integrasi) selama KTT BRICS. Ada kemungkinan bagi Indonesia untuk bergabung sepenuhnya dengan BRICS," kata duta besar RI untuk Rusia, Jose Tavares, dalam sebuah wawancara dengan kantor berita negara TASS Oktober 2022 lalu

Hal ini juga sempat ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov. Akhir Februari lalu, ia mengatakan banyak negara penting di kawasannya masing masing ingin bergabung seperti Indonesia, Turki, Meksiko, Argentina, Arab Saudi, UEA, Mesir dan sejumlah negara Afrika lainnya.

"Selama beberapa tahun terakhir, jumlah negara yang ingin bergabung dengan BRICS dan SCO (Organisasi Kerja Sama Shanghai) meningkat pesat. Sudah ada sekitar dua lusin negara," papar Lavrov.

Indonesia sendiri sejauh ini tidak mengambil sikap keras terhadap Rusia. Meski ikut meloloskan resolusi PBB terkait permintaan agar Moskow menarik pasukannya, RI tidak menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu.

Indonesia juga beberapa kali aktif dalam meredakan ketegangan antara Rusia dengan Ukraina dan sekutu Baratnya, Pada KTT G20 November lalu, Presiden RI Joko Widodo berupaya mengundang Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam forum tersebut.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ke-china-rusia
Dedolarisasi..
ditunggu berita Presiden Jokowi resmi gabung sama BRICS
aldonistic
hallowwolf94
gepasss
gepasss dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.6K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
pungcrayAvatar border
pungcray
#8
Masih doyan netflix, disney+, apple tv lagaknya sok dedolarisasi

Masih pakek Android & Windows lagaknya sok dedolarisasi

Mayoritas masih mengagungkan iphone lagaknya sok dedolarisasi

Meluncurkan satelit aja harus pakai SpaceX loh soalnya kapok pakai roket China gagal meluncur karena meleduk di angkasa emoticon-Ngakak (S)

Untuk urusan perut 270 juta penduduk ketergantungan tempe tahu, sini masih ketergantungan impor kedelai USA

Kebutuhan BBM 270 juta penduduk kilangnya ada di Singapura lisensi Amerika Serikat (Exxon Mobil)
mustafakemal19
ngisroil
Kepala.Jenggot
Kepala.Jenggot dan 5 lainnya memberi reputasi
4
Tutup