Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stevensationAvatar border
TS
stevensation
Kerja tapi penuh tekanan, lanjut atau resign??

Met pagi agan2 semua yang ganteng2 dan cantik2. semoga kalian semua gag mumet gara2 mikirin urusan pekerjaan

mo minta pendapat nih gan.

Ane sebelum di tempat kerja yang sekarang ini, ane sebagai posisi manager keuangan. terus karena tempat kerja yang lumayan jauh (berangkat sekitar 1,5 jam, pulang juga membutuhkan waktu yang sama) ane memutuskan cari kerja ditempat yang lebih dekat dengan rumah mengingat ane punya anak punya istri, yang kalo tiap pulang kerja pengennya masih bisa main-main sama anak ane gan.

Singkat cerita ane dapet kerjaan lagi yang deket dengan rumah ane, sekitar 20 menit perjalanan baik berangkat maupun pulang. Ane awalnya kaga ada hal aneh dengan perusahaan ane yang baru, sempet curiga diawal karena mereka tidak menyebutkan job desc ane seperti apa di accounting. posisi sebagai apa mereka juga gag jelaskan secara gamblang, mereka cm katakan nanti akan ditempatkan di finance. ane tanya berapa staff ane, ditempatkan posisi apa aja mereka, juga kaga dijawab, mereka cuma jawab "pasti enak mas kerja disini". karena ane ga punya pilihan lain yang lebih baik, ane terima pekerjaan itu gan. dengan gaji relatif sama dengan kerjaan ane yang lama, cuma menang lebih deket aja.

nah. masalah timbul di hari pertama kerja gan, ternyata ane kerjain kerjaan yang menurut ane itu biasa yang dilakukan sama staff gan. Input faktur penjualan ke sistem mulai dari 2019-2022. dan gilanya lagi ane kerjain sendirian kaga ada staff, kaga ada yang bantuin, mulai dari awal sampe penjurnalan sampe jadi laporan keuangan. dan dari GM dan Direksi tiap hari bisanya cm nanya "udah selese??", "udah sampe mana???", "besok atau ntar sore selesai ya", selesai gundulmu......gumam ane. Kalo datanya normaly ane masih bisalah ngikutin...lha ini datanya bener2 abnormal, kacau.

Ane sebenernya pengen nyerah gan, ga perlu nunggu sampe akhir probation, terus mereka evaluasi pekerjaan ane. saat ini juga ane pengennya resign. tapi ane belum nyari kerja lagi gan, mau interview online aja ane kaga sempet pegang hape sama sekali gan. ohh iya ane kerja sama bule Inggris gan, punya GM orang Indonesia, tapi dia bego ga tau apapun tentang keuangan tapi sotoynya minta ampun. dan aturan ditempat kerja ane yang baru itu, selama kerja kaga boleh pegang hape sama sekali, kaga boleh ngobrol, kaga boleh dengerin musik, pokoknya aturan kolonial sih kl menurut ane gan.

ane juga mikir kalo nganggur kasian anak bini ane gan, yg pengen ane tanyain sama juragan2 sekalian, ane musti gimana ya gan???

makasih buat yg udah jawab, ane guyur cendol dan ane doain semoga pekerjaan kalian baik2 aja....... salam pejuang rupiah.
darkwilliam00gg
redvelvet666
bukhorigan
bukhorigan dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.6K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
thedandiessAvatar border
thedandiess
#38
Halo, saya mengerti bahwa Anda mengalami banyak tantangan di tempat kerja baru Anda. Situasi ini tampaknya sangat mempengaruhi kesejahteraan Anda dan membuat Anda merasa tidak nyaman. Saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin bisa membantu Anda:

1. Evaluasi situasi: Pertimbangkan untuk mengevaluasi situasi secara objektif. Tanyakan pada diri sendiri apakah lingkungan kerja dan tugas yang Anda hadapi saat ini sesuai dengan harapan Anda. Jika terlalu banyak tekanan dan tugas yang tidak sesuai dengan posisi Anda, mungkin ada baiknya untuk mempertimbangkan opsi lain.

2. Komunikasi: Cobalah untuk berkomunikasi terbuka dengan atasan atau manajer Anda. Sampaikan kekhawatiran Anda tentang tugas yang tidak sesuai dan beban kerja yang terlalu berat. Diskusikan apakah ada kemungkinan redistribusi tugas atau dukungan tambahan yang dapat diberikan.

3. Cari dukungan: Jika Anda merasa terbebani secara emosional, penting untuk memiliki sumber dukungan. Anda dapat mencari teman atau keluarga yang dapat mendengarkan keluhan Anda atau memberikan nasihat. Jika perlu, Anda juga dapat mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog atau konselor, untuk membantu Anda mengatasi stres dan mengelola emosi.

4. Evaluasi pilihan: Meskipun Anda ingin segera resign, pertimbangkan baik-baik keputusan tersebut. Pastikan Anda memiliki rencana yang matang, termasuk mencari pekerjaan baru sebelum Anda melepaskan pekerjaan saat ini. Menganggur bisa menimbulkan tekanan finansial tambahan, jadi pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengambil langkah itu.

5. Waktu luang dan keseimbangan hidup: Penting untuk memperhatikan kebutuhan pribadi Anda, termasuk waktu bersama keluarga dan waktu luang untuk diri sendiri. Pertimbangkan apakah bekerja di tempat yang lebih dekat dengan rumah dapat memberikan Anda lebih banyak waktu bersama keluarga dan mengurangi beban perjalanan.

Ingatlah bahwa keputusan ini sepenuhnya terserah Anda. Pertimbangkan berbagai faktor, seperti kebutuhan keuangan, kesejahteraan emosional, dan keseimbangan hidup. Terakhir, tetaplah positif dan berusaha menemukan solusi yang terbaik untuk situasi Anda. Semoga Anda dapat menemukan keputusan yang tepat dan menemukan pekerjaan yang lebih memuaskan di masa depan.
stevensation
stevensation memberi reputasi
1
Tutup