Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut Pasifik, Ini Dampaknya Bagi Perairan Indonesia!

Sumber Gambar

Nuklir menjadi salah satu zat yang bermanfaat bagi umat manusia. Mulai dari untuk pembangkit listrik hingga untuk penelitian lainnya. Sehingga penemuan nuklir menjadi salah satu kemajuan teknologi yang cukup berpengaruh dalam kehidupan manusia. Dan kita harus benar-benar memastikan bahwa penggunaan nuklir sesuai dengan kebutuhan kita.

Akan tetapi, manfaat nuklir juga diikuti dengan serangkaian bahaya yang mengancam di dalamnya. Kita tentu masih ingat betapa menyesalnya Robert Oppenheimer saat mengetahui nuklir yang dibuatnya digunakan sebagai senjata pemusnah massal yang menyebabkan banyak kematian. Ya, Hiroshima dan Nagasaki jadi sejarah bagaimana nuklir membunuh ribuan nyawa.

Selain untuk perang, nuklir juga bisa menjadi bencana bila ditangani oleh pihak yang salah. Ketika adanya kesalahan dalam penanganan nuklir, maka bisa terjadi bencana yang mengerikan. Chernobyl merupakan salah satu tempat yang menjadi saksi bagaimana nuklir merubah suatu tempat menjadi mengerikan dan tidak akan kembali seperti semula.


Sumber Gambar

Jepang juga hampir merasakan hal yang sama pada Fukushima ketika tsunami di 2011 lalu. Hanya saja dampaknya masih bisa dibendung dan tidak terjadi bencana sebesar yang dialami Chernobyl. Tentu mereka belajar dari banyak pengalaman. Namun baru-baru ini, Jepang tengah disorot dalam salah satu langkah mereka menangani nuklir Fukushima.

Di mana mereka dikabarkan membuang limbah nuklir Fukushima ke laut lepas yang mengarah ke Samudera Pasifik. Keputusan ini lantas menjadi kontoversi dan mendapat sorotan dunia internasional. Bahkan dari dalam negeri maupun luar negeri, banyak yang mengecam langkah pemerintah Jepang yang kontroversial ini.

Banyak negara yang bereaksi dalam langkah yang diambil oleh Jepang ini. Di mana banyak negara yang melarang adanya impor bahan-bahan makanan laut seperti ikan dari Jepang. Sebab mereka khawatir, ikan yang berasal dari Jepang sudah terkontaminasi dengan zat radioaktif dan bisa menjadi racun apabila masuk ke tubuh manusia.


Sumber Gambar

Pakar Nuklir UGM juga mengungkapkan hal yang sama. Di mana biota laut bisa terancam dengan adanya pembuangan limbah nuklir ke laut. Ikan dan biota yang menelan zat radioaktif bisa saja mati atau menjadi beracun. Akan tetapi, pemerintah Jepang menyampaikan bahwa limbah yang mereka buang sudah tidak berbahaya dan aman bagi biota laut.

Dengan adanya pembuangan ini, maka ada potensi pencemaran antar negara melalui jalur laut. Dalam beberapa tahun, radioaktifnya bisa saja menyebar melalui laut. Bukan hanya di Jepang dan sekitarnya, tapi juga sampai ke negara lain. Lantas, apakah nantinya lautan Indonesia yang indah dengan berbagai biota lautnya ini akan terdampak juga?

Profesor riset di Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Limbah Radioaktif BRIN, Djarot Sulistio Wisnubroto menyebutkan bahwa limbah yang dibuang Jepang ke laut memiliki konsentrasi nuklir yang rendah. Sehingga diperkirakan tidak akan memberi pengaruh yang signifikan kepada lautan Indonesia. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.


Sumber Gambar

Selain itu, arus laut yang membawa limbah itu sendiri akan lebih mengarah ke timur Samudera Pasifik ketimbang ke Indonesia berada di selatan. Sehingga butuh waktu bertahun-tahun supaya kandungan limbah itu sampai ke Indonesia. Dan itu pun kandungannya sudah sangat rendah dan sudah bisa diabaikan.

Ya, langkah yang dilakukan oleh pemerintah Jepang ini sendiri memang mendapat banyak kecaman. Bahkan dari warganya sendiri. Semoga saja pemerintah Jepang memastikan bahwa zat ini sudah tidak berbahaya lagi.

emoticon-2 Jempol

Menurut kalian, haruskah mereka membuangnya ke laut?emoticon-Bingung (S)

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
Diubah oleh harrywjyy 28-08-2023 22:45
64m64n9s
bukan.bomat
cygnus39
cygnus39 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
3.4K
256
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
autumnfairyAvatar border
autumnfairy
#27
Banyak orang yg kecele sama berita ini. Btw ini gw fast research aja ya, limbah yg dibuang ini adalah bentuk yg sudah ditreatment sedemikian rupa sehingga kandungan radioaktifnya udah ada dibawah batas aman/wajar untuk alam, dan pembuangan ini pun diawasi oleh banyak badan nuklir dunia, dan emang udah dapet lampu ijo.

Tapi emang kesannya kyk gimana gitu kalo denger nuklir. Dan yg orang2 bayangin itu nuklir yg masih menyala2 dan penuh kontaminasi. Media juga berperan sih, mereka cherry-picking dengan memilih sumber2 yg kurang kredibel, kyk nelayan yg takut ikan ilang, penyelam yg takut sakit kalo nyelam, greanpeace, ibu2 yg jadi takut beli ikan, dll. Dan sebetulnya, menurut gw limbah minyak ikan atau tumpahan oli itu jauh lebih merusak (karena limbah air hasil treatment ini secara teori aman diminum, cuma kurang etis aja).
0
Tutup