Pilihan yang sulit untuk menentukan siapa yang pantas menduduki singgasana tahta negara karena semua terlihat sangat biasa tak ada yang istimewa

Si banteng merah nyalonin ganjar minim prestasi malah jateng makin miskin gak ada perubahan berarti bahkan ampe menggagalkan perhelatan gengsi piala dunia gara gara si mega, elu gubernur ato boneka apa apa harus manut ke ketua, wakilnya lumayan meski hukum belum sepenuhnya bisa diterapkan tapi tetap masih banyak pelangggaran terutama pemerintahan, masih sulit transparan

Si purnawirman aneh aneh pula deklarasi anak presiden hasil kolusi mahkamah konstitusi bisa maju walo belom 40 tahun semua cara agar istana berada di genggamannya, jadi walikota baru jalan dua atau tiga tiba tiba wapres, padahal masih kelas teri mau coba naik kelas kakap bisa bisa ada dinasti ini hati hati

Si rektor gak usah bahas lah udah benar benar payah dan yang terlemah hanya bisa pasrah dan menyerah. Jadi gubernur omongannya selangit hasilnya cuma seuprit maen janji gak masuk akal semua proyek gagal apalagi wakilnya sangat ambisius meski tak punya visi yang bagus bawa identitas agama tapi hanya sebatas alat propaganda

Jadi jelas, pilihlah hanya bertujuan agar yang terburuk dari para capres bapuk tidak tertunjuk