iskrimAvatar border
TS
iskrim
Fenomena Fast Charging: Apakah Ini Prioritas Utama Pabrikan?


Smartphone abad ini sepertinya akan terus menjadi kebutuhan dan gaya hidup manusia. Agar manusia tetap terhubung atau mudah mendapat pengetahuan, berita, hiburan maka smartphone mereka harus selalu terjaga dan aktif digunakan kapan pun. Supaya syarat itu terpenuhi maka pilihannya hanya ada dua; memiliki smartphone dengan fitur fast charging tercepat atau smartphone dengan kapasitas lebih besar.

Jika kamu ditanya, pilih mana fast charging ataukah kapasitas baterai yang lebih besar? Saya yakin dan seyakin - yakinnya kalian lebih memilih fitur fast charging tercepat, tidak peduli apakah dalam waktu 3 jam kedepan kalian harus men charge ulang smartphone lagi atau tidak yang jelas manusia aemakin sulit lepas atau jauh dari sebuah smartphone. Contohnya sering kita lihat ada orang tetap memakai smartphonenya disaat charge berlangsung.

Sejujurnya menurut saya kalau mau adil dan konsumen mendapatkan yang seharusnya didapat dari sebuah smartphone adalah pabrikan seharusnya bisa membuat smartphone yang baterainya berdaya tahan lama (tidak sering melakukan charge ulang ritual yang membosankan itu).



Melihat fenomena ini seolah pabrikan smartphone tidak melakukan pengembangan sekaligus, seolah mencicil membiarkan teknologi fast charging duluan yang ditonjolkan sebagai fitur jualan mereka. Menurut saya tidak salah juga karena mungkin secara pengembangan teknologi fitur fast charging adalah yang paling cepat dilakukan?

Kita pasti tahu, membuat baterai dengan kapasitas 'sebesar Gaban' tapi dengan dimensi mini dan bisa setipis kartu kredit saat ini hampir mustahil. Tapi jangan berkecil hati, kalau kita amati sesungguhnya perjalanan kapasitas baterai semakin besar, dulu awal smartphone hadir kapasitas baterai itu kalau nggak salah masih dikisaran 1800–2200mAH, naik menjadi 300mAH, lalu menjadi 5500 -6000mAH dan terakhir mungkin mencapai 10000mAH lebih.

Sebenarnya pabrikan bisa saja langsung jor-joran memberikan baterai berkapasitas sangat besar di setiap produknya tapi karena teknologinya belum terlalu modern dan canggih maka otomatis dimensi baterai akan semakin besar juga, ini tentu sangat bertolak belakang dengan konsep dasar temuan teknologi masa depan yang harus praktis, efesien, mudah, murah dan ramah lingkungan.



Kamu pasti tidak mau, kan pakai smartphone termahal tapi dengan dimensi baterai seukuran batu bata dan waktu charge yang sangat lama.. pasti merepotkan saat digunakan bukan?

Ya, pada akhirnya kita sebagai pemakai hanya bisa berharap pabrikan smartphone dan insinyur yang terlibat langsung dengan pembuatan baterai ini segera menemukan teknologi penyimpanan daya super canggih berdimensi kecil dan setipis kertas tisu tapi dengan kapasitas super besar plus didukung dengan teknologi fitur fast charging terbaru. Charge di baterai 20000mAH hanya butuh 1 menit?! Who knows?

Supaya pemakaian smartphone makin maksimal menurut saya teknologi kapasitas baterai dan teknologi fast charging itu haruslah sejalan. Jadi sekarang tinggal menunggu waktu saja kapan baterai berkapasitas super besar, berukuran mini dan tipis itu akan menjadi kenyataan, kita pasti antusias mendengarnya!






Thread © 2016 - 2024 iskrim
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : MicrosoftAi 


mimimaw
babelapak
septcember
septcember dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.2K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
zerocooolzAvatar border
zerocooolz
#15
nge charge jaman skrng enak bngt. cukup 15-20 menit batre udh penuh lg dan bisa di pake untuk seharian.
iskrim
iskrim memberi reputasi
1
Tutup