Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.barbarian.Avatar border
TS
.barbarian.
WN Ukraina-Rusia 'Sulap' Vila di Bali Jadi Lab Narkoba dengan Bunker Bawah Tanah
Selasa, 14 Mei 2024 - 17:53 WIB

Warga Negara Ukraina dan Rusia membuat Laboratorium Clandestine hydroponik ganja di Vila Sunny Canggu, Bali. Pelaku menyewa dan menempati vila itu sejak September 2023.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menjelaskan, saat proses pembangunan vila mereka mendesain untuk ruangan basement atau bunker.

Dari sekian banyak bangunan vila yang dimiliki oleh satu pengembang, hanya vila nomer 6 yang memiliki bunker bawah tanah.

Di dalam ruangan ada bunker, ada tempat pembuatan hidroponik. Kemungkinannya memang sudah dipersiapkan untuk mendapatkan sirkulasi udara dari luar," kata Wahyu Widada dalam keterangannya di Canggu, Senin, 13 Mei 2024.

"Karena kalau tidak dipersiapkan sedemikian rupa pasti mengganggu karena seperti ada suara, bau yang bisa mengganggu tetangga sekitar," tambahnya.

Kuasa Hukum Pemilik Vila Sunny Setyo Edi menjelaskan, ada dua unit bangunan vila yang tidak di-handle oleh Dream House Management.Bahkan direktur dream house baru masuk, ada sampah begitu banyak dia kaget, ini keluarnya sampah kemana, ternyata ada desain kaya gitu," jelas Setyo Edi.

Setyo menjelaskan, unit vila nomer 6 sebelumnya disewa oleh seorang WNA asal Ukraina yang bernama Olena Kolotova (59). Transaksi dilakukan pada 7 November 2022 senilai US$ 100.000 untuk jangka waktu 24 tahun.

Setyo menambahkan, penandatanganan perjanjian dilakukan oleh penyewa dalam hal ini Olena Kolotova dan Direktur Sunny Development Group.

Di perjanjian yang tertulis di pasal 8 berbunyi, 'obyek ini ketika dibatalkan perjanjiannya atas dasar apapun maka akan kembali ke pemilik asal, jadi sebelum disewa oleh Sunny Development Group," jelas Setyo Edi.

Sebelumnya, Bareskrim Polri membongkar clandestine yang merupakan laboratorium hydroponic Ganja di dalam kamar Villa Sunny Canggu, Bali, Selasa 2 Mei 2024.

Bareskrim juga mengungkap jaringan darkweb 'Hydra Indonesia' dan melakukan penangkapan salah seorang DPO asal Indonesia berinisial LM. Pria asal Banjarmasin itu dideteksi sebagai kaki tangan Fredy Pratama.

Dalam kasus itu polisi berhasil menangkap 4 orang tersangka yakni 3 Warga Negara Asing dan 1 WNI serta mengamankan barang bukti.

IV dan MV berkebangsaan Ukraina, keduanya berperan sebagai pengendali di laboratorium narkoba di Vila Sunny.

https://www.viva.co.id/berita/krimin...h-tanah?page=1



Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar clandestine lab ganja hidroponik dan mephedrone di vila kawasan Canggu, Badung, Bali. Mereka diketahui memesan biji ganja secara khusus dari Rumania.

"(Biji ganja dipesan) dari Rumania, dibawa langsung dari Rumania," kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa di Bali, Selasa (14/5/2024).

Sementara itu, untuk bahan-bahan pembuatan mephedrone, para tersangka memesannya dari China melalui marketplace.

"Bahan dan peralatan yang dimiliki tersangka ini tidak ada di Indonesia, dipesan dari China melalui marketplace," katanya.

Dijual Via Forum Dark Web

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan modus operandi jaringan yang menamakan diri 'Hydra Indonesia' ini menggunakan teknologi digital. Mulai tahapan produksi, distribusi, hingga transaksi dilakukan melalui dunia nyata maupun dunia digital.

"Pemasarannya menggunakan jaringan 'Hydra Indonesia' melalui darknetforum2road.cc melalui aplikasi Telegram Bot. Beberapa grup Telegram yaitu Bali Hydra Bot, Cannashop Robot, Bali Cristal Bot, Hydra Indonesia Manager dan Mentor Cannashop," kata Wahyu di Badung, Bali, Senin (13/5).

Komjen Wahyu menyampaikan clandestine lab narkoba ini dibangun di tengah permukiman penduduk. Tujuannya menyamarkan kegiatan terselubung para tersangka.

Peran 3 Tersangka

Tiga orang warga negara asing ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dua tersangka merupakan saudara kembar WN Ukraina bernama Ivan Volovod (IV) dan Mikhayla Volovod (MV). Sementara itu, satu WN Rusia, yakni Konstantin Krutz atau KK, merupakan anggota jaringan dari dua tersangka warga negara Ukraina.

Tersangka Ivan dan Mikhayla berperan sebagai pengendali sekaligus peracik narkoba. Sedangkan tersangka Konstantin Krutz berperan sebagai pengedar.

https://news.detik.com/berita/d-7338...a-dari-rumania



Musuh kalian para warga BALI itu bukan KADRUN tau gak,, tapi WNA..!!!

Kemungkinan yg bubaran 2030 bukan INDONESIA tapi BALI..🙄🙄🙄

ntar warga rusia jadi agen ganda nikahin warga BALI modus kata CINTA ternyata di caplok itu PROVINSI dan Si NILUH bentar lagi masuk RSJ.. WKWKWK 🤣🤣🤣

{thread_title}


Ntaps bareskrim..
Diubah oleh .barbarian. 15-05-2024 03:04
kakekane.cell
Black Angel
ushirota
ushirota dan 3 lainnya memberi reputasi
4
315
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
mibmobzAvatar border
mibmobz
#1
emoticon-Bingungmereka pikir hebat bisak bikin lab narkubis.. sungguh memaluken, ente tanyak restik kroco narkubis yg misik ijo jaman taon 1999 sblm milenial aj banyak yg ngerti tuh cara bikin nya. emoticon-DP
maniacok99
aldonistic
.barbarian.
.barbarian. dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup