Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Facebook Blokir Hamas di Tetangga RI, Pemerintah Malaysia Ngamuk


Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil meminta penjelasan ke Meta usai salah satu anak usahanya, Facebook, menghapus artikel dari media lokal yang memberitakan pertemuan antara Perdana Menteri (PM) Malyasia Anwar Ibrahim dengan pemimpin kelompok Hamas.

PM Anwar Ibrahim bertemu dengan petinggi Hamas ismail Haniyeh di Qatar pada Senin (13/5) pekan ini. Selanjutnya, Anwar Ibrahim mengaku memiliki relasi politik yang baik dengan para petinggi Hamas.

Namun, ia menegaskan tak terlibat dalam aksi militer yang dilancarkan Hamas, dikutip dari Reuters, Kamis (16/5/2024).

Malaysia sendiri merupakan salah satu negara mayoritas Muslim yang vokal mendukung Palestina. Dalam surat resmi ke Meta, pemerintah meminta penjelasan soal pemblokiran artikel dari dua media lokal terkait pertemuan Anwar dan petinggi Hamas.

Selain itu, Meta juga menutup akun pihak ketiga yang kerap membagikan isu-isu terkini tentang Palestina.

"Saya meminta penjelasan Meta atas keputusan menghapus artikel [terkait Hamas]. Khususnya yang berkaitan dengan kunjungan PM Anwar Ibrahim secara resmi ke Qatar," kata Fahmi Fadzil yang juga merupakan juru bicara pemerintahan.

"Saya menyayangkan aksi ini dilakukan perusahaan berbasis AS. Sudah jelas bahwa [Meta] tidak menghormati kebebasan informasi dari media lokal yang menggunakan platform mereka," ia menambahkan.

Meta tidak segera merespons protes yang dilayangkan pemerintah Malaysia.

Sebelumnya, pada Oktober 2023 lalu, Fahmi mewanti-wanti akan mengambil tindakan tegas ke media sosial yang memblokir konten-konten pro-Palestina di Malaysia.

Meta secara spesifik merupakan salah satu platform media sosial yang kerap dilaporkan menyembunyikan dan memblokir konten-konten pendukung Palestina. Meta juga menggunakan pendeteksi otomatis dan pengkajian manual oleh manusia untuk menghapus atau melabeli konten visual yang menunjukkan kondisi di Gaza.

sumber
maniacok99
glass69
arthemesia
arthemesia dan 2 lainnya memberi reputasi
3
859
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
joekeboAvatar border
joekebo
#6
Quote:



PM sekarang nya munafik habis

dulu sewaktu masa kampanye pemilihan PM malaysia,
PM sekarang ini banyak diserang hasutan2 kebencian oleh ulama2 malaysia

makanya setelah menang menjadi PM, langsung pidato akan tegas kepada ulama2 yg menyebarkan kebencian

tapi malahan menerima ustad abdul somad yg penuh kebencian 
dan sekarang membiarkan ulama2 malaysia menghasut kebencian kpd anak2 muda soal palestina dan lain2


jadi selama ulama2 malaysia tidak menyebarkan kebencian kepada diri dan partainya, dia anggap bukan menyebarkan kebencian
apa bukan munafik ?


makanya mahattir muhamad langsung mengatakan rakyat melayu menjadi bodoh karena ustadz
Diubah oleh joekebo 16-05-2024 23:34
kkutu93652
glass69
jollyg00d
jollyg00d dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup