Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iqbalballeAvatar border
TS
iqbalballe
APBN Pertama Prabowo - Gibran Dibayangi Sri Merah dan Rakernas Banteng



Sumber : Detik


DPR RI akan kembali menggelar sidang rapat paripurna pada Senin, 20 Mei 2024 sampai dengan 11 Juli 2024.

Masa sidang tersebut akan menjadi tonggak paling penting untuk menyokong APBN perdana Pemerintahan Prabowo – Gibran di tahun 2025.

Masa sidang tersebut sekaligus akan menjadi momentum finalisasi program unggulan makan siang dan susu gratis yang akan diterapkan secara berkala sejak 100 hari kinerja Prabowo – Gibran usai dilantik pada 20 Oktober 2024.

Sumber :
https://berkas.dpr.go.id/setjen/doku...1715764098.pdf
https://nasional.tempo.co/read/18675...al-575-anggota

Namun momentum tersebut langsung dihadapkan pada dua faktor paling menentukan yakni:

1. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa dirinya sedang menyiapkan anggaran Pemerintahan Prabowo – Gibran.

Sumber : https://money.kompas.com/read/2024/0...prabowo-gibran

Akan tetapi, Menteri Sri Mulyani cenderung mengubah warna dari nuansa biru menjadi nuansa merah, yang tidak lepas dari menguatnya potensi Sri Mulyani terjun ke gelanggang Pilkada 2024 dengan sokongan Teuku Umar (PDIP).

Sumber :
https://www.liputan6.com/news/read/5...da-dki-jakarta
https://nasional.tempo.co/read/18671...au-level-dunia

Apalagi ada spekulasi kabinet Prabowo – Gibran sangat santer menghembuskan karier Sri Mulyani di kursi Menteri Keuangan yang sudah berjalan selama 2,5 periode (1 periode era SBY dan 1,5 periode era Jokowi), akan berakhir.

Hampir semua kalangan tingkat tinggi yang TS (Thread Starter/Penulis) kulik, menyebut yang bisa menggantikan Sri Mulyani hanyalah Chatib Basri.

Sumber : https://katadata.co.id/berita/nasion...s-chatib-basri

2. PDIP menyiapkan Rakernas V yang dijadwalkan pada 24 – 26 Mei 2024 untuk membahas sikap politik PDIP terhadap pemerintahan Prabowo – Gibran, dan sikap politik PDIP di gelanggang Pilkada 2024.

Sumber : https://kumparan.com/kumparannews/pd...-22kg0rxu1eJ/1

Kedua uraian di atas menunjukkan adanya pertalian erat antara pembahasan APBN pertama Prabowo – Gibran oleh DPR RI yang dipimpin Puan Maharani (Ketua DPR RI) sebagai figur yang cenderung mendorong PDIP ubah haluan mendukung Prabowo – Gibran, dengan rancangan APBN pertama Prabowo – Gibran oleh Menkeu Sri Mulyani yang memiliki kecenderungan melawan posisi Jokowi dan Prabowo – Gibran karena karier birokratnya segera berakhir sehingga mendorong dirinya segera menyandang jas merah banteng untuk karier barunya di Pilkada 2024.

Kemudian ada pula keterkaitan dengan penentuan sikap final PDIP dalam Rakernas V di tengah pembahasan vital APBN pertama Prabowo – Gibran.

Jika dalam penentuan sikap tersebut PDIP tetap oposisi, maka akan mendorong terjadinya reshuffle terakhir pemerintahan Jokowi 2019 – 2024, untuk menyapu bersih kabinet dari jajaran menteri terafiliasi PDIP.

Dengan kata lain, periode 20 Mei – 11 Juli 2024 akan menjadi perang baru Jokowi kontra Megawati dalam medan pertempuran pembahasan APBN 2025.

Kecenderungan Sri Mulyani me-Merah akan mempengaruhi rancangan APBN 2025 yang akan disodorkan ke DPR RI.

Kecenderungan Puan Maharani mem-Biru akan mempengaruhi posisi tawar DPR RI menghadapi nuansa Merah APBN 2025 karya Menkeu Merah.

Jika pertahanan biru (Prabowo – Gibran) di DPR RI bobol dan Rakernas V PDIP memutuskan banteng tetap oposisi, maka presiden punya senjata pamungkas menggelar reshuffle terakhir pada awal Juni 2024, termasuk menggeser Sri Mulyani dari kabinet.

Akibatnya, rancangan APBN 2025 karya Menkeu Merah yang membobol Biru di DPR RI pun kembali ke titik nol.

Kemudian menkeu baru yang pastinya akan bernuansa Biru, niscaya memboyong rancangan APBN 2025 versi kedua, sebelum masa sidang DPR RI berakhir pada 11 Juli 2024.

Sejauh ini, berdasarkan pengamatan dan kalkulasi TS, posisi Jokowi dan Prabowo – Gibran masih unggul dalam percaturan politik.

Namun gerak-gerik Merah bukan suatu hal yang dapat diremehkan. Apalagi ada faktor Muktamar PKB  (Bursa Ketum PKB) dan Munas PDIP (Bursa Ketum PDIP) yang rencananya digelar Agustus 2024.

Sumber : https://duta.co/ada-persiapan-muktam...r-struktur-dpc
https://kaltim.tribunnews.com/2024/0...ti-di-muktamar

Lengsernya Cak Imin dan naiknya Puan Maharani akan menjadi faktor penting baru dalam menentukan peta Koalisi Status Quo kontra Oposisi yang akan mulai dibahas lebih serius pada periode September – Oktober 2024.

Terlebih, informasi yang TS peroleh dari lingkar dalam PDIP, ada pergerakan Poros Prananda – Hasto – Ganjar untuk mendorong penundaan Bursa Ketum PDIP menjadi Agustus 2025.

Konon, alasannya untuk memberi ruang bagi PDIP fokus memenangkan Pilkada, alih-alih membuka ruang rivalitas Puan kontra Prananda (jika bursa Ketum PDIP tetap digelar Agustus 2024).

Jika penundaan ini terjadi, maka bola bergeser dari Puan ke Andika Perkasa yang baru saja dirangkul Prabowo, karena jika Ketum PDIP tidak diduduki Puan Maharani tahun ini, agak sukar merebut PDIP sebelum pelantikan.

Oleh karenanya TS melihat potensi digelarnya reshuffle terakhir pada awal Juni 2024, akan menjadi langkah paling logis bagi presiden untuk menghadapi potensi infiltrasi Menkeu Merah pada pembahasan rancangan APBN pertama Prabowo – Gibran di DPR RI.

Dengan kata lain, TS melihat belum ada posisi yang potensial menguntungkan PDIP dari sejumlah langkah yang seang mereka mainkan.

Kecuali, PDIP bergabung bersama Prabowo – Gibran. Hanya pada langkah itu saja ada ruang yang akan menguntungkan PDIP.

Kita lihat saja nanti perkembangan selanjutnya.
imustakim17
aancepu
jmosadika
jmosadika dan 3 lainnya memberi reputasi
4
11.4K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jktpanasmacetAvatar border
jktpanasmacet
#1
Rakernas atau bikin sekanario pembohong public nih? emoticon-Leh Uga


0
Tutup